46
L. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan uji t, dengan menggunakan program SPSS versi 17. Untuk signifikansi perbedaan variabel
dengan tingkat kemaknaan 5 Sudigdo, 2006.
47
BAB IV HASIL
Telah dilakukan penelitian di Unit Rawat Inap RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta pada bulan Maret-Mei 2016. Studi ini dilakukan untuk mengetahui
keefektifan terapi antispikotik, yaitu dengan terapi clozapin dibandingkan risperidon terhadap PANSS dan kadar IL-2 pada pasien skizofrenia eksaserbasi
akut. Sebanyak 32 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam studi ini. Penentuan kelompok terapi dilakukan secara random sampling. Analisis
dilakukan untuk mengetahui keefektifan clozapin dan risperidon. Karakteristik demografi subjek penelitian kedua kelompok dapat dilihat
pada tabel 1.
A. Deskripsi Demografi Pasien
Pada Tabel 1 menunjukkan sebaran demografi subjek menurut jenis kelamin, agama, pendidikan, status bekerja, status menikah, body mass index,
dukungan keluarga dan riwayat gangguan mental pada keluarga. Jenis kelamin pasien mayoritas adalah laki-laki dengan jumlah 29 subjek 90,60
dan perempuan sejumlah 3 subjek 9,40. Agama pasien mayoritas Islam dengan jumlah 31 subjek 96,90 dan pasien yang beragama Katholik 1
subjek 3,10. Pendidikan pasien paling banyak adalah SMA dengan jumlah 13 subjek 40,60, kemudian SMP dengan jumlah 10 subjek 31,30, SD
dengan jumlah 7 subjek 21,90 dan tidak sekolah berjumlah 2 subjek 6,30. Sebagian besar subjek skizofrenia eksaserbasi akut tidak bekerja,
yaitu dengan jumlah 30 subjek 93,80 dan 2 subjek pasien yang bekerja
6,30.
48
Tabel 1. Sebaran Demografi Subjek
No Variabel
Kategori Jumlah
Persentase 1
Jenis Kelamin Laki-laki
29 90,60
Perempuan 3
9,40 2
Agama Islam
31 96,90
Katholik 1
3,10 3
Pendidikan SD
7 21,90
SMP 10
31,30 SMA
13 40,60
Tidak Sekolah
2 6,30
4 Bekerja
Bekerja 2
6,30 Tidak
Bekerja 30
93,80 5
Status Menikah Menikah
6 18,80
Tidak Menikah
26 81,30
6 Body Mass Index
Baik 30
93,80 Buruk
1 3,10
Lebih 1
3,10 7
Dukungan Keluarga Ada
7 21,90
Tidak 25
78,10 8
Riwayat Gangguan Mental pada Keluarga
Ada 24
75,00 Tidak
8 25,00
Sumber: Lampiran 9 Subjek yang tidak menikah berjumlah 26 subjek 81,30 dan 6 subjek
18,80 yang menikah. Body mass index BMI subjek sebagian besar baik yaitu 30 subjek 93,80, Body mass index BMI buruk berjumlah 1 subjek 3,10
dan Body mass index BMI lebih berjumlah 1 subjek 3,10. Terkait dengan adatidak dukungan keluarga, sebagian besar subjek tidak ada dukungan keluarga,
yaitu 25 subjek 78,10 dan 7 subjek 21,90 yang mendapatkan dukungan keluarga. Sebagian besar subjek memiliki riwayat gangguan mental pada
keluarga, yaitu 24 subjek 75,00 dan 8 subjek 25,00 yang tidak memiliki riwayat gangguan mental pada keluarga.
49
B. Deskripsi Variabel