41
mefenamat, ibuprofen,
natrium diklofenak
hidrokortison, deksametason, prednison dan sebagainya atau terkadang pasien
minum obat-obatan yang beli di toko obat, yang diminumnya minimal 1 minggu sebelum pemeriksaan.
E. Besar Sampel
Besar sampel dalam penelitian berhubungan erat dengan populasi, karena hasil penelitian harus relevan dengan populasi atau dapat diaplikasikan
seluas mungkin. Untuk penelitian eksperimental, besaran sampel tiap kelompok grup perlakuan harus berada pada kisaran 15 sampai 20 sampel
Furlong et al., 2000: 80. Perhitungan subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus.
t-1 n-1 ≥ 15
2-1 n-1 ≥ 15
n-1 ≥ 15
n ≥ 15+1
n ≥ 16
Dimana, t: jumlah kelompok perlakuan
n: jumlah subjek penelitian perkelompok perlakuan Dengan demikian, jumlah minimum sampel per kelompok dalam
penelitian ini adalah sebesar 16 subjek. Di mana dalam kelompok clozapin terdiri dari 16 subjek dan kelompok risperidon terdiri dari 16 subjek dengan
keseluruhan total subjek sebanyak 32. Untuk menhindari pasien yang droup out sehingga masing-masing kelompok terdiri dari 20 subjek dengan
keseluruhan total 40 subjek.
F. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari: 1. Variabel terikat
: Penilaian kadar IL-2 2. Variabel bebas : Terapi, tanda dan gejala skizofrenia dengan
42
PANSS gejala positif dan gejala negatif, onset usia, lama sakit, jenis kelamin.
G. Definisi Operasional Variabel
1. Interleukin 2 IL-2 adalah pemeriksaan serum darah dengan human IL-2 Immunoassay, Luminex high sensitivity, Enzyme-linked immunosorbent
assay ELISA for quantitative, detection of human Interleukin-2. 2. Tanda dan gejala skizofrenia adalah tanda dan gejala positif, negatif dan
psikopatologi umum pada skizofrenia yang dievaluasi menggunakan PANSS Positive and Negative Symptom Scale for Schizophrenia.
Penilaian PANSS dilakukan oleh penilai residen psikiatri yang telah mengikuti pelatihan PANSS kemudian dilakukan intereter dengan hasil r
= 0,966 3. Skizofrenia adalah pasien dengan diagnosis skizofrenia kronis eksaserbasi
akut yang dalam perawatan, sebagai kasus dalam studi ini adalah pasien skizofrenia kronis eksaserbasi akut yang akan diberikan terapi clozapin
dan yang sebagai pembandingnya adalah pasien skizofrenia mendapatkan terapi antipsikotik atipikal dengan risperidon.
4. Terapi antipsikotik adalah pasien yang mendapatkan terapi antipsikotik yaitu clozapin dan risperidon.
No Variabel
Definisi Jenis data Satuan
1 IL-2
Pemeriksaan serum darah dengan human IL-2 Immunoassay, Luminex
high sensitivity,
Enzyme-linked immunosorbent assay ELISA for
quantitative, detection of human Interleukin-2.
Rasio pgml
2 Terapi
Jenis terapi antipsikotik yang akan diberikan kepada pasien skizofrenia,
clozapin dan risperidon. Nominal
3 Skor PANSS
Tanda dan gejala positif, negatif dan psikopatologi umum pada skizofrenia
yang dievaluasi
menggunakan PANSS
Positive and
Negative Interval
43
Symptom Scale for Schizophrenia. Penilaian PANSS dilakukan oleh
penilai residen psikiatri yang telah mengikuti
pelatihan PANSS
kemudian dilakukan intereter dengan hasil r = 0,966
4 Onset Usia
Usia dimana pasien pertama kali diindentifikasi sakit skizofrenia.
Interval tahun 5
Lama sakit Rentang waktu pasien mulai dari
diindentifikasi sakit
skizofrenia sampai dirawat di rumah sakit.
Interval bulan
6 Jenis kelamin
Jenis kelamin pasien skizofrenia Nominal
laki- lakiperempuan
H. Instrumen Penelitian