Pengenalan Software Adobe Audition

51 Kegiatan Pembelajaran 2: MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PEREKAM PENYUNTING AUDIO ADOBE AUDITION

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Peserta Diklat mampu merekam dan menyunting suara dengan baik . serta mengintegrasikan dengan program yang lain.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Peserta Diklat mampu: 1. Mempersiapkan perangkat lunak Perekam dan Penyunting Suara Adobe Audition. 2. Mengenali menu, membuat, membuka dan menyimpan fileperangkat lunakPerekam dan Penyunting Suara Adobe Audition. 3. Mengoperasikan perangkat lunakPerekam dan Penyunting Suara Adobe Audition. 4. Mengintegrasikan Perekam dan Penyunting Suara Adobe Audition ke dalam multimedia.

C. Uraian Materi MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK

PEREKAM DAN PENYUNTING SUARAADOBE AUDITION

1. Pengenalan Software Adobe Audition

Adobe Audition merupakan suatu program yang digunakan untuk merekam, mengedit suara dalam bentuk digital yang berbasis Windows. Program ini dilengkapi dengan modul-modul efek suara, seperti Delay, Echo, Pereduksi NoiseHiss, Reverb, Pengatur Tempo, Pitch, Graphic dan Parametric Equalizer. Adobe Audition memberikan fasilitas perekaman suara sampai dengan 128 track hanya dengan satu sound card. 52 Gambar 2.1. Adobe Audition 1.5 Beberapa kelebihan atau fasilitas yang disediakan Adobe Audition : a. Multi track Editing dan Mixing sampai 128 track. b. Lebih dari 40 data sound effect, mastering, perangkat analisa editing suara terdapat di dalamnya, semua ini termasuk Echo, Reverb, Flanging. c. Chorusing, Compression, Limiting, Equalization, Noise Reduction, dan lainnya. d. Pengorganisasian track yang lebih mudah . e. Support untuk banyak format audio. f. Visualisasi dari gelombang suara analisa dalam bentuk angka. Proses editing dilakukan dengan klik dan drag. Adobe Audition mempunyai file kerja yang disebut dengan file “session.ses”. Hasilnya dapat Anda simpan dalam dua file.wav dan .ses. Berikut ini adalah interface Adobe Audition: Gambar 2.2. Interface Adobe Audition 53

a. Menu

1 File : Menu yang di dalamnya berisikan perintah untuk membuka, menyimpan dan menutup proses editing file suara, mengimpor file suara dari video, juga mengkonversi format suara. 2 Edit : Edit menu menggambarkan pilihan perintah yang bisa dikerjakan untuk operasi dalam editing, seperti copy, paste dan lain-lain. 3 View : Menunjulkan atau mematikan tampilan menu sewaktu pengeditan dilakukan. 4 Insert : Untuk memasukkan file audiovideo pada track. 5 Effect : Menu Effect akan memberikan pilihan transformasi suara yang akan dihasilkan seperti eccho, delay, reverb, chorus, distortion. 6 Option : Memberikan fasilitas untuk pilihan konfigurasi, setting sistem, fungsi proses, dan yang lainnya. 7 Window : Ketika bekerja dimenu Edit, Adobe Audition memberikan cara untuk menampilkan komponen file yang diedit. 8 Help : Untuk mengakses fasilitas help dari Adobe Audition.

b. Tool Bar

Toolbar : Shorcutjalan pintas untuk memberikan suatu perintah. Gambar 2.3.Toolbar Adobe Audition

c. Organizer Window

Organizer Window : File panel Organizer untuk menampilkan audio yang aktif untuk diedit. Gambar 2.4. Organizer Window

d. Track

Track adalah kolom susunan wave gelombang audio 54

e. Transport Button

Transport Button : Panel kontrol untuk mem-preview suara yang dihasilkan pada track audio. Gambar 2.5. Transport Button

f. Time Display

Time Display : Penunjuk durasi waktu pada track audio. Gambar 2.6. Time Display

2. Mengoperasikan Adobe Audition a. Memulai Project Baru