tingkat rekurensi sebesar 13,419 yang berarti bahwa pasien dengan akses ke rumah sakitnya tidak mudah memiliki resiko rekuresi 13 kali lipat lebih banyak dibandingkan pasien yang
akses ke rumah sakit mudah.
4.1.7 Distribusi Tingkat Pendidikan OrangtuaCaregiver
Distribusi tingkat pendidikan orangtuacaregiver dapat dilihat pada grafik 7.
Grafik 7.
Distribusi Tingkat Pendidikan Caregiver Pengaruh
tingkat pendidikan orangtuacaregiver terhadap tingkat rekurensi menggunakan analisis regresi logistic berganda didapatkan hasil signifikansi 0,431
p ≥ 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan caregiver tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap tingkat rekurensi. Nilai konstanta Beta adalah -1,637. Tanda negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orangtuacaregiver maka akan
menurunkan tingkat rekurensinya, meskipun tidak signifikan.
20 40
60 80
100
Lebih dr SMA Kurang dari sama
dengan SMA 14
86
Distribusi Tingkat Pendidikan Caregiver
commit to user
4.1.8 Distribusi Tingkat Ekonomi OrangtuaCaregiver
Distribusi tingkat ekonomi orangtuacaregiver dapat dilihat pada grafik 8.
Grafik 8.
Distribusi Tingkat Ekonomi Caregiver Pengaruh tingkat ekonomi orangtuacaregiver terhadap tingkat rekurensi
menggunakan analisis regresi logistic berganda didapatkan hasil signifikansi 0,390 p ≥
0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat ekonomi orangtuacaregiver tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat rekurensi. Nilai konstanta Beta adalah 2,607. Tanda
positif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat ekonomi caregiver maka tingkat rekurensi semakin kecil, meskipun tidak signifikan. Besarnya pengaruh tingkat ekonomi
orangtuacaregiver terhadap tingkat rekurensi sebesar 13,56 yang berarti bahwa pasien yang tingkat ekonomi orangtuacaregiver nya kurang mampu memiliki resiko rekuresi 13 kali
lipat lebih banyak dibandingkan pasien yang tingkat ekonomi orangtuacaregiver nya mampu.
20 40
60 80
Mampu Tidak Mampu
37 63
Distribusi Tingkat Ekonomi Caregiver
commit to user