commit to user
4. Analisis Elastisitas Elasticity
Penghitungan Elastisitas ini dapat menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan tambahan pendapatan agar dapat mengimbangi kenaikan dalam
pengeluaran pemerintah dengan dasar pengenaan pajakretribusi. Elastisitas menunjukkan bahwa efek dari perekonomian daerah akan mempengaruhi
besarnya basis pajak daerah dan selanjutnya besarnya basis pajak apabila dikelola dengan baik akan dapat dipungut dalam bentuk pajak daerah. Secara
umum Elastisitas dikatakan baik bila nilainya sama dengan atau lebih besar 1 satu. Semakin tinggi nilainya maka akan semakin elastis, semakin kecil
nilainya makin tidak elastis. Elastis di sini artinya tingkat daya bayar masyarakat tidak terganggu.
Konsep Elastisitas mempunyai 2 dua dimensi. Pertama, adalah pertumbuhan potensi dari dasar pengenaan pajak. Kedua adalah aspek
kemudahan untuk memungut pertumbuhan pajak tersebut. Dengan kata lain Analisis Elastisitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepekaan
perubahan suatu jenis penerimaan jika terjadi perubahan pada jumlah perubahan PDRB dengan formula berikut Davey, 1988:42 berikut:
∆ Realisasi Pajak Restoran E PDRB = …..………. 3.4
∆ PDRB per kapita
commit to user
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Kabupaten Klaten
1. Pembentukan Kabupaten Klaten
Kabupaten Klaten merupakan salah satu dari 35 KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah, yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor
13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; dan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 12, 13, 14 dan 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten di
Jawa Timur, Tengah, Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Kabupaten Klaten berkedudukan tetap di Jl.Pemuda
Nomor 294 Klaten, Jawa Tengah.
2. Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan
Visi Pemerintah Kabupaten Klaten tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2006-2010, yaitu ”terwujudnya Kabupaten Klaten yang toto titi tentrem kertoraharjo”.
Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi sebagai berikut : a.
Mengupayakan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat : wareg, waras, wasis, wisma
dan wutuh;