commit to user
f. Lanzing
Proses ini dikombinasikan antara pemotongan cutting dengan pembengkokan bending sepanjang garis benda kerja. Pada benda kerja tidak
ada logam yang terpotong bebas.
Gambar. 2.11. Lanzing
2.3 Bagian
Punching Tool
Bagian-bagian dari sebuah press tool jumlahnya berbeda-beda tergantung dari proses yang dilakukan untuk membuat suatu produk tetapi secara umum ada
beberapa komponen utama seperti punch, dies, dies set dll untuk setiap bentuk perkakas tekan, di bawah ini ditunjukkan nama-nama komponen dari perkakas
tekan.
Gambar. 2.12. Bagian Punching tool
commit to user
Keterangan: 1.
Bottom plate 2.
Top plate 3.
Punch holder 4.
Dudukan dies blanking 5.
Dies blanking 6.
Punch blanking dan dies pierching 7.
Punch pierching 1 Ø besar 8.
Punch pierching 2 Ø kecil 9.
Punch embosing 10.
Ejector 11.
Poros ejector 12.
Pilar 13.
Stopper 14.
Bush 15.
Shank 16.
Spring pilar 17.
Spring baut embossing 18.
Spring baut ejector 19.
Baut embossing
2.4 Bentuk Konstruksi
Punching Tool
2.4.1 Simple press tool atau blank throught Simple press tool merupakan bentuk konstruksi perkakas dengan bentuk
sederhana yaitu hanya terdapat satu stasion proses pengerjaan dimana punch berada diatas top plate dan dies dibawah bottom plate contoh bentuk
konstruksi simple press tool dapat dilihat pada gambar
commit to user
Gambar 2.13Simple Press Tool Keuntungan menggunakan simple press tool diantaranya
1. Konstruksi alat sederhana 2. Tidak memerlukan gaya yang besar karena hanya terdapat satu proses
pengerjaan. 3. Mudah untuk dibuat dan diasembly
Kerugian menggunakan simple press tool diantaranya 1. Hanya terdapat satu jenis proses pengerjaan
2. Memakan waktu produksi yang lebih lama 2.4.2
Inverted blanking tool Inverted blanking tool adalah bentuk perkakas tekan yang konstruksinya
terbalik bila dibandingkan dengan simple tool dimana dies dipasang pada pelat atas top plate dan punch dipasang pada pelat bawah bottom plate.
Konstruksi inverted blanking tool tidak sesederhana seperti pada konstruksi simple press tool pada inverted blanking tool dilengkapi dengan shedder,
knock out pin dan knock out plate, bagian-bagian tersebut dipergunakan untuk shank
punch Top plate punch
shoe
Stripper plate Stock guide
Bottom plate
commit to user
melepaskan komponen atau sisa pelat yang dimungkinkan menempel pada shedder, disamping shedder pada inverted blanking tool juga dilengkapi juga
striper yang berfungsi sebagai pengarah plat striper dan pelepas stock yang menempel pada punch bentuk konstruksi inverted blanking tool dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
Gambar. 2.14. Blanking Tool
2.4.3 Compound press tool
Compound press tool merupakan bentuk konstruksi perkakas yang didalamnya terdapat dua proses pengerjaan dalam satu stasion yang sama dan
ditempatkan pada satu sumbu contoh bentuk konstruksi compound press tool dapat dilihat pada gambar.
commit to user
Gambar. 2.15. Compound Press Tool Keuntungan mengunakan compound press tool diantaranya
1. Produk dapat langsung jadi hanya dengan sekali proses
2. Waktu proses produksi lebih cepat
3. Meningkatkan efisiensi pengunaan bahan pembuat press tool
Kerugian menggunakan compound press tool diantaranya 1.
konstruksi alat lebih rumit 2.
butuh ketelitian yang tinggi 2.4.4
Progressive press tool Progressive press tool merupakan bentuk konstruksi perkakas yang
didalamnya terdapat lebih dari satu proses pengerjaan dengan beberapa stasion yang berbeda contoh bentuk konstruksi progressive press tool dapat
dilihat pada gambar
commit to user
Gambar. 2.16. Progressive Press Tool
2.4.5 Group tool Group tool merupakan suatu sub unit perkakas tekan dengan
penggabungan dua atau lebih proses pengerjaan sehingga dimungkinkan terjadinya proses pemotongan dan pembentukan dalam satu dieset dan tidak
dalam satu jalur, bentuk konstruksi group tool dapat dilihat pada gambar.
Gambar. 2.17. Group Tool
commit to user
2.5 Perbandingan Deep Drawing Ziehverhaeltnis = drawing ratio