Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian 1. Desain Penelitian

commit to user 3 memperoleh gelar Ahli Madya Manajement Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas penulis ingin mengetahui masalah yang berkaitan dengan marketing yang lebih difokuskan pada masalah : Bagaimana kegiatan Public Relations di Departement Solo Grand Mall ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan-tujuan diadakannya Magang adalah sebagai berikut : Tujuan : Untuk mengetahui kegiatan Public Relations di Departement Solo Grand Mall.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori yang telah diperoleh ke dalam kenyataan yang sebenarnya dan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Diploma Ekonomi pada Universitas Sebelas Maret. commit to user 4 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan perusahaan Solo Grand Mall dalammenentukan kebijaksanaan diwaktu yang akan datang khususnya dalam Marketing. 3. Bagi Pembaca Memberikan informasi kepada masyarakat dan peneliti lain sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya. commit to user 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Landasan Teori

Pada bagian ini dikemukakan berbagai kajian teoritik yang mendasari penelitian ini, mencangkup tentang konsep pemikiran yang digunakan untuk merumuskan permasalahan. Tinjuan Pustaka pada bagian ini mencakup teori tentang public relatons dan marketing.

a. Bauran Pemasaran Marketing Mix

Pemasaran pada suatu perusahan selalu menitik beratkan pada marketing mix yang terdiri dari 4P yang merupakan kegiatan inti dari system pemasaran perusahaan. Penerapan marketing mix yang baik pada PT. Bengawan Inti Kharisma dapat dilihat melalui jenis produk yang dihasilkan meliputi desain, variasi maupun pengembangan produk, harga yang menarik, saluran distribusi yang tepat, serta program promosi yang ditunjukan kepada pembeli. Adapun bagian-bagian dari Marketing Mix yaitu meliputi Produk, Harga, Distribusi dan Promosi. Di sini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai Marketing Mix pada promosi di Departement Solo Grand Mall yang mencangkup Public Relations. commit to user 6

b. Pengartian dan Arti Penting Public Relations

Public relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seseorang sebuah perusahaan terhadap publicnya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public. Dengan pengertian di atas dapat kita ketahui bagaimana kedudukan definisi Public Relations di dalam manajemen. Pertanyaan penting ini kiranya dapat membuka mata para eksekutif bahwa Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang sama pentingnya dengan pemasaran, produksi, keuangan, atau sumber daya manusia. Dari rangkaian kata “Public” dan “Relations” dapat diartikan melalui berbagai cara, publicrelations adalah tetap suatu seni, suatu teknik yang memerlukan keahlianan yang luas. Howard Bonham mengemukakan definisi public relations adalah suatu seni untuk menciptakan public yang lebih baik yang dapat memperdalam kepercayaan public terhadap seseorang atau suatu organisasi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sehingga kita sukses dalam menerapkan Public Relations adalah setiap kegiatan Public Relations harus terprogram secara jelas, tegas, sistematis, teratur dan berkualitas yang harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan pula. Dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun commit to user 7 terakhir ini, Public Relations mengalami perkembangan yang sangat cepat dan pesat. Public Relations itu sendiri perlu memperhatikan beberapa perkembangan iptek yang begitu dahsyat. Menurut seorang ahli Public Relations, yakni Roberto Simons, cara berpikir seorang Public Relations adalah sebagai berikut Rahmadi, 1990: 35 : · Public Relations merupakan suatu proses atau integrasi · Public Relations merupakan fungsi manajemen · Public Relations merupakan suatu kegiatan, kreatifitas · Public Relations merupakan suatu profesi · Public Relations merupakan suatu tugas dalam mendisiplin ilmu Public Relations juga bukan sekedar munjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan sendiri atau mendekati perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh suatu pemberitahuan. Lebih dari itu Public Relations mengandalkan strategi, yakni agar sutu perusahaan disukai dan dipercayai pihak- pihak yang berhubungan. Stakeholder terdiri dari pemegang saham, karyawan, konsumen, kreditur, komunitas, pemasok, dan pemerintah. Mereka semua dapat mebentuk opini di dalam commit to user 8 masyarakat dan dapat mengangkat atau menjatuhkan citra perusahaan.

c. Fungsi Public Relations

Manajer atau pimpinan, politikus yang modern seharusnya menjadi semakin Public Relations minded dan menyadari juga tidak dapat menetukan srategi yang tepat bilaman tidak mendalami fungsi Public Relationsdan peraturannya. Dapat dikatakan bahwa Public Relations terlibat dan bersifat intergrative dalam manajemen organisasi tempat ia bekerja. Public Relations harus member identitas organisasinya secara tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga public menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut. Dengan demikian pihak lain mau dan tertarik dengan senang hati, serta merasa puas membangun relasi maupun menggunakan produk atau jelasnya Kasali, 1984: 26 : · Kesuksesan Public Relations terletak pada apakah organisasi dan produk atau jasanya diakui dan diterima public. · Public relations terus menerus mengadakan komuinikasi atau dialog dengan public internal atau eksternal. · Public Relations merupakan instrument dalam manajemen yang secara kontinu member informasi kepada kelompok public terkait. commit to user 9 · Informasi mengenai peraturan organisasi dan tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan organisasi. · Public relations merupakan fungsi manajemen yang didasarkan pada analisa terhadap pengaruh yang kuat dari lingkungan, apa efek dan dampaknya terhadap public internal atau eksternal, peraturan yang telah di olah menjadi perencanaan yang nyata untuk direalisasikan demi keuntungan kedua belah pihak. Padahal sesuai fungsi Public Relations perubahan dan perkembangan itu haruslah bedasarkan pada pandangan yang sungguh tepat dan benar dalam mengatasi masalah yang kompleks serta dibutuhkan kesadaran untuk menghadapi suatu masalah. Oleh karena itu bagi seseorang Public Relations masukan atau input dari public yang bersifat positif maupun negatif sangatlah penting. Demikian juga dengan kritik, akan lebih baik kritik itu benar-benar merupakan kritik yang membangun. Fungsi Public Relations yang dilaksanakan dengan baik dan benar- benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi atau perusahaan, suasana kerja yang kondusif peka terhadap karyawan yang perlu pendekatan khusus, perlu motivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Public Relations “ jalan penengahnya “ antara organisasi atau perusahaan dan public internal atau eksternal. Fungsi Public Relations adalah memelihara, mengembang commit to user 10 tumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal-balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul atau meminimalkan munculnya masalah. Public Relations bersama-sama mencari dan menemukan kepentingan organisasi yang mendasar dan menginformasikan kepada semua pihak yang terkait dalam menciptakan adanya saling pengertian yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas dan lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, jelas dan obyektif.

d. Langkah Public Relations dalam Melaksanakan Fungsinya

Beberapa langkah yang dilaksanakan oleh seseorang Public Relations untuk lancarnya suatu fungsi dalam suatu perusahaan atau organisasi, diantaranya Rumandi, 2002: 38 : · Tujuan organisasi harus jelas, trasparan, perlu diperhatikan perbedaan antara teori dan praktik · Peninjauan kembali, perlu duduk bersama-sama mempertimbangkan, menggunakan komunikasi yang sehat dan etis demi keuntungan semua pihak. · Membuat konsep, kualitas produk atau jasa yang akan direalisasikan dengan segala sesuatu yang terkait termasuk sarana-prasarana sehingga bisa direalisasikan commit to user 11 · Produk atau jasanya apakah sudah benar sesuai dengan kebutuhan, keinginan, harapan, kepentingan organisasi atau perusahaan demi keuntungan bersama · Memberi kesempatan pada Direksi untuk memberi idenya, usulan dan utama kritik Tidak semua Public Relations sebagai orang top dalam melaksanakan fungsi-fungsinya. Public Relations yang begitu kompleks karena menyangkut berbagai macam publik maupun banyak-banyak faktor yang perlu mendapatperhatian. Dan yang menentukan sukses atau tidaknya seorang Public Relations yang merupakan faktor yang sangat penting di dalam Public Relations yaitu Public Relations mampu menciptakan, membangun dan mengembangkan relasi. Lima pokok tugas Public Relatios diantaranya sebagai berikut Rumandi, 2002: 41 : · Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis melalui gambar visual kepada public mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan. · Memonitoring, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum masyarakat serta ikut menjalankan dan bertanggung jawab terhadap kehidupan perusahaan dengan lingkungan. commit to user 12 · Memperbaiki citra organisasi atau perusahaan. · Tanggung jawab sosial merupakan instrument untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok. · Komunikasi

e. Proses Public Relations

Secara struktual, Public Relations merupakan bagian integral dari lembaga atau organisasi. Artinya Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen perusahaan, yakni bagaimana berperan dalam melakukan komunikasi timbal balik untuk tujuan menciptakan saling pengertian, saling menghargai, saling mempercayai, menciptakan good will, memperoleh dukungan publik dan sebagainya demi tercapainya citra yang positif bagi suatu lembaga atau perusahaan. Dikaitkan dengan peran Public Relations, maka operasionalnya yakni : · Research–Listening meneliti – mendengarkan. dalam tahap ini dilakukan penelitian mengenai pendapat, sikap dan reaksi dari individu-individu yang berkepentingan dengan tindakan serta kebijaksanaan organisasi. Kemudian masukan-masukan yang diperoleh dievaluasi. · Planning–Decision Making merencanakan–mengambil keputusan. tahap ini mencangkup usaha untuk membawa sikap, pendapat, gagasan, dan reaksi-reaksi khalayak ke dalam kebijaksanaan serta commit to user 13 program-program yang dibuat oleh organisas. Hal ini menunjukan untuk merumuskan program yang sejalan dengan aspirasi dan kepentingan atau keinginan dari pihak-pihak yang bersangkutan. · Communications–Actions mengkomunikasikan – mengambil tindakan. tahap ini mecangkup tugas untuk memberi penjelasan sekaligus mendramatisir informasi mengenai langkah-langkah yang dilakukan sedemikian rupa, agar menimbulkan kesan positif bagi orang-orang yang akan dipengaruhi dan bagi mereka yang potensial untuk memberi dukungan. · Evalution mengevaluasi. Evaluasi adalah tahap dimana para praktisi Public Relations menilai hasil atau akibat yang telah dilakukan serta menilai efektifitas dari teknik-teknik yang telah digunakan. · Productions bentuk produk publikasi dan promosi yang telah dikelola oleh Public Relations, dalam upaya mendukung perluasan atau pemasaran produk atau nama dan pengaruh pada sebuah perusahaan.

f. Public Relations dan Marketing

Relasi Public Relations dan Marketing berpuluh tahun yang lalu banyak menjadi pembicaraan dalam diskusi para ahli Public Relations. Secara singkat dikatakan bahwa marketing dalam kegiatan Public commit to user 14 Relations didasarkan pada pemikiran untuk memenuhi kebutuhan, keinginan konsumen yang merupakan instrument dalam pengembangan penjualan produk atau jasa dengan kata lain merupakan strategi dalam kegiatan Public Relations pun tidak mungkin juga mencari keuntungan hanya karena kegiatannya harus memperhatikan falsafah Public Relations. Empat unsur Public Relations sebagai berikut Tom Brannon, 1988 : 4 : · Public Relations upaya memepengaruhi kemauan individu, golongan atau masyarakat yang menjadi sasaran dengan maksud mengubah pikiran pendapatan public secara umum oleh pemerintah. · Public Relations ditunjukan untuk mendorong atau memajukan usaha dibidang ekonomi. · Public Relations mengunakan pengetahuan yang luas dan bijaksana bisa digunakan dalam tujuan. · Misi Public Relations yang perlu disampaikan kepada masyarakat diintegrasi dengan kebutuhan public. Public Relations memberi pelayanan pada bidang marketing bukan bagian dari marketing memberikan jasanya kepada organisasi. Beberapa hal yang dibuat Public Relations dimana marketing tidak perlu melakukannya. Contohnya apabila terjadi kesulitan dan muncul commit to user 15 suatu masalah. Misalnya, penolakan produk atau jasa atau keluhan terdapat publikasi yang muncul dari surat kabar, majalah dan sebagainya tentang ketidakpuasan terhadap produk dan jasa, terjadi konflik internal atau pada pimpinan, terjadi kecelakaan di suatu bagian, seperti pada bagian mesin. Untuk kejadian semacam ini marketing bisa minta nasehat cara mengatasinya. Namun demikian seorang Public Relations perlu mengetahui dan mendalami mengenai marketing itu sendiri karena kegiatannya sangat erat hubungannya dengan marketing. Kegiatan Marketing dalam konteks dan penerapan kegiatan Public Relations biasanya mengarah kekepentingan umum itu dikarenakan Public Relations merupakan falsafah manajemen yang bersifat sosial dengan menggunakan pengetahuan yang luas dan kebijaksanaan guna mencapai tujuan lembaga. Dengan dasar itu didasari bahwa kegiatan Public Relations tetap komersil dan bertujuan menambah, memperbesar keuntungan dan kontinuitas organisasi atau perusahaan Kotler, 1988: 2. Sementara itu pengertian marketing adalah keseluruhan kegiatan yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikan sehingga dapat memuaskan kebutuhan konsumen. 4 faktor Marketing Mix menurut Kotler, 1988:2 : · Produk · Price commit to user 16 · Place · Promotions Dari 4 faktor Marketing Mix, satu sama lain saling mempengaruhi dan saling ada ketergantungan dalam arti positif. Pengertian 4 faktor Marketing Mix yang diperlukan : 1. Produk : cara pemberian pelayanan yang khas dan memenuhi kebutuhan dan harapan public. 2. Harga : nilai uang, waktu, kesediaan melayani hal-hal yang berkaitan dengan biaya. 3. Tempat : Berbagai macam bentuk saluran, banayknya saluran yang diperlukan atau dipergunakan,besarnya saluran lokasi atau tempat, keahlian menduduki dan menguasai tempat serta lingkungannya. 4. Promosi : reklame, promosi secara lisan atau tertulis, cara mensosialisasikan.

g. Hubungan Public Relations dan Marketing

Memang ada macam-macam pendapat mengenai Marketing Mix dan Public Relations menurut Tom Brannon, 1988 : 15 : commit to user 17 · Anne Van Der Merdrn bahwa “ Public Relations bukan bagian dari marketing, tetapi memberi pelayanan kepada bidang marketing dan memberikan jasanya kepada organisasi atau perusahaan”. · Dr. P. Gros : Membedakan antara Public Relations untuk organisasi atau perusahaan atau bagian Public Relations, dengan Public Relations produk-produk atau jasa dimana Public Relations untuk produk ini bertanggung jawab kepada bagian marketing. · Lovis Soctorbock : Bahwa dalam definisi Marketing dan Marketing Concept, menerangkan dengan adanya perkembangan yang begitu cepat mengenai pola pikir komersil termasuk posisi seseorang Marketing dalam mengadakan pendekatan dibidang marketing. Sebagai kekuatan dalam kegiatannya perlu memiliki “ Mentalis Public Relations “ memberi suasana Public Relations. Dengan ini semua maka integrasi anatara Public Relations – Marketing akan sangat memungkinkan dan akan membewa kemajuan bagi organisasi atau perusahaan yang terkait. Promosi akan berjalan sukses dan mencapai tujuan secara optimal. Promosi merupakan pelayanan khusus yang dijiwai dengan fungsi dan falsafah Public Relations, bisa secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam marketingnya maupun secara preventif ataupun kuratif demi kepentingan dan keuntungan semua pihak. commit to user 18

h. Kerjasama Public Relations dengan Marketing

Kaitan antara keduanya diungkap oleh Philip Kothler dan Wiliam Mindak dalam artikel yang berjudul “ Marketing and Public Relations “ yang dimuat di Journal of Marketing pada tahun 1978. Mereka membuat pernyataan sebagai berikut “ Where does marketing end and Public Relations beginn, and where does Public Relations end and Marketing begin “. Lima model yang berhubungan Public Relations dengan Marketing menurut Philip Kothler dan William Mindak sebagai berikut : 1. Terpisah tetapi fungsinya sama, model ini mendekati model tradisional dalam pemasaran dan Public Relations, dimana masing- masing berdiri pada sudut yang berbeda karena ilmunya berbeda. Marketing bergerak pada sector pelayanan dan kepuasan konsumen untuk memperoleh laba. Public Relations dibutuhkan karena bergerak dalam sektor citra sehingga masyarakat mempunyai kesan yang baik terhadap perusahaan dan perusahaan meperoleh laba, meskipun berbeda tetapi anatar Marketing – Public Relations mempunyai fungsi yang sama. 2. Sama fungsinya trapi tumpang tindih, pandangan ini berdasarkan pengamatan bahwa keduanya sama pentingnya dan terpisah tetapi mempunyai obyektif yang tumpang tindih. Bidang yang paling sering tumpang tindih adalah peluncuran produk yang melibatkan commit to user 19 publisitas pers. Perusahaan dapat menentukan apakah tugas ini dibedakan pada bagian Marketing atau Public Relations. 3. Marketing sebagai fungsi yang lebih dominan pandangan ini bedasarkan pikiran bahwa Cooperate Public Relations merupakan bagian dari Cooperate Marketing. 4. Public Relations sebagai fungsi yang lebih dominan pandangan ini adalah sebaliknya dari pandangan di atas, yakni percaya bahwa Public Relations lah yang harus mengendalikan marketing. Masa depan suatu perusahaan sangatlah tergantung pada bagaimana pandangan masyarakat terhadap perusahaan termasuk oleh kelompok-kelompok seperti lembaga keuangan, pemegang saham, pemasok, penyalur dan konsumen. Tugas perusahaan adalah membangun kepercayaan dan kepuasan kelompok publik. Kepuasan konsumen adalah salah satu tugas Public Relations yang disebut pemasaran atau marketing. Kepuasan konsumen harus didampingi dengan kepuasan kelompok stakeholders lainnya. 5. Marketing dan Public Relations mempunyai fungsi yang sama pandangan ini bedasarkan pemikiran kedua bidang ini telah saling memasuki area yang berbeda. Keduanya pembicara tentang pasar dan lingkungan pemasaran public . keduanya mengenal istilah segmentasi pasar, perilaku konsumen, persepsi dan citra. commit to user 20

2. Kerangka Pikiran

Kerangka pikir ini menjelaskan bagaimana kerja Public Relations Solo Grand Mall akan sangat berpengaruh besar dalam menarik para pelanggan atau masyarakat untuk berkunjung ke Solo Grand Mall.

E. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalah desain kasus. Desain ini berdasarkan latar belakang rumusann yang telah dikemukan di atas dan memfokuskan pada jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana dalam bentuk deskripsi. 2. Objek Penelitian Objek Penelitian dari penelitian penulis ini adalah PT. Bengawan Inti Karisma Surakarta yang beralamatkan di Jalan Brigjen Slamet Riyadi 273 Solo, nomor telepon 0271- 725111 3. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif yaitu data yang memuat suatu gambaran gambaran kondisi bauran promosi yang dilakukan pada perusahaan tersebut. Public Relations Pelanggan commit to user 21 b. Sumber Data 1 Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari objek atau tempat penelitian yang menyangkut judul dari topik penelitian. 2 Data Sekunder Data yang diperoleh dari sumber – sumber yang berhubungan langsung dengan objek penelitian yang berupa catatan atau laporan dari perusahaan. Data sekunder juga dapat diperoleh dari studi pustaka dan dari sumber-sumber yang relevan dengan penelitian. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi. Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti yaitu PT. Bengawan Inti Karisma Surakarta. b. Wawancara Teknik dimana peneliti mengajukan pertanyaan kepada pimpinan dan karyawan pada perusahaan tersebut untuk mengumpulkan data dan menambah informasi dalam melakukan penelitian. c. Studi Pustaka Teknik pengumpulan studi pustaka adalah teknik dimana peneliti menggunakan buku-buku referensi yang ada yang berhubungan dengan materi yang diteliti untuk menambah pengetahuan secara teoritis. commit to user 22 5.Teknik Pembahasan Teknik Pembahasan yang akan dilakukan penulis adalah dengan menggunakan metode Analisis Deskriptif yaitu teknik membuat gambar secara sistematis, faktual dan akurat mengenai obyek yang diteliti secara nyata , yang dilakukan dengan cara mengamati dan membandingkan data-data yang ada. commit to user 23 BAB III

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Solo Grand Mall