commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
Pada bagian ini dikemukakan berbagai kajian teoritik yang mendasari penelitian ini, mencangkup tentang konsep pemikiran yang
digunakan untuk merumuskan permasalahan. Tinjuan Pustaka pada bagian ini mencakup teori tentang public relatons dan marketing.
a. Bauran Pemasaran Marketing Mix
Pemasaran pada suatu perusahan selalu menitik beratkan pada marketing mix yang terdiri dari 4P yang merupakan kegiatan
inti dari system pemasaran perusahaan. Penerapan marketing mix yang baik pada PT. Bengawan Inti Kharisma dapat dilihat
melalui jenis produk yang dihasilkan meliputi desain, variasi maupun pengembangan produk, harga yang menarik, saluran
distribusi yang tepat, serta program promosi yang ditunjukan kepada pembeli. Adapun bagian-bagian dari Marketing Mix yaitu
meliputi Produk, Harga, Distribusi dan Promosi. Di sini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai Marketing Mix pada promosi di
Departement Solo Grand Mall yang mencangkup Public Relations.
commit to user
6
b. Pengartian dan Arti Penting Public Relations
Public relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan
dan prosedur seseorang sebuah perusahaan terhadap publicnya, menyusun
rencana serta
menjalankan program-program
komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public.
Dengan pengertian di atas dapat kita ketahui bagaimana kedudukan definisi Public Relations di dalam manajemen.
Pertanyaan penting ini kiranya dapat membuka mata para eksekutif bahwa Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang sama
pentingnya dengan pemasaran, produksi, keuangan, atau sumber daya manusia. Dari rangkaian kata “Public” dan “Relations” dapat
diartikan melalui berbagai cara, publicrelations adalah tetap suatu seni, suatu teknik yang memerlukan keahlianan yang luas. Howard
Bonham mengemukakan definisi public relations adalah suatu seni untuk
menciptakan public
yang lebih
baik yang
dapat memperdalam kepercayaan public terhadap seseorang atau suatu
organisasi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sehingga kita sukses dalam menerapkan Public Relations adalah setiap kegiatan
Public Relations harus terprogram secara jelas, tegas, sistematis, teratur dan berkualitas yang harus dilakukan secara rutin dan
berkesinambungan pula. Dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun
commit to user
7 terakhir ini, Public Relations mengalami perkembangan yang
sangat cepat dan pesat. Public Relations itu sendiri perlu memperhatikan beberapa perkembangan iptek yang begitu
dahsyat. Menurut seorang ahli Public Relations, yakni Roberto
Simons, cara berpikir seorang Public Relations adalah sebagai berikut Rahmadi, 1990: 35 :
· Public Relations merupakan suatu proses atau integrasi
· Public Relations merupakan fungsi manajemen
· Public Relations merupakan suatu kegiatan, kreatifitas
· Public Relations merupakan suatu profesi
· Public Relations merupakan suatu tugas dalam mendisiplin ilmu
Public Relations juga bukan sekedar munjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan sendiri atau
mendekati perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh suatu pemberitahuan. Lebih dari itu Public Relations mengandalkan
strategi, yakni agar sutu perusahaan disukai dan dipercayai pihak- pihak yang berhubungan. Stakeholder terdiri dari pemegang
saham, karyawan, konsumen, kreditur, komunitas, pemasok, dan pemerintah. Mereka semua dapat mebentuk opini di dalam
commit to user
8 masyarakat dan dapat mengangkat atau menjatuhkan citra
perusahaan.
c. Fungsi Public Relations