Public Relations dan Marketing

commit to user 13 program-program yang dibuat oleh organisas. Hal ini menunjukan untuk merumuskan program yang sejalan dengan aspirasi dan kepentingan atau keinginan dari pihak-pihak yang bersangkutan. · Communications–Actions mengkomunikasikan – mengambil tindakan. tahap ini mecangkup tugas untuk memberi penjelasan sekaligus mendramatisir informasi mengenai langkah-langkah yang dilakukan sedemikian rupa, agar menimbulkan kesan positif bagi orang-orang yang akan dipengaruhi dan bagi mereka yang potensial untuk memberi dukungan. · Evalution mengevaluasi. Evaluasi adalah tahap dimana para praktisi Public Relations menilai hasil atau akibat yang telah dilakukan serta menilai efektifitas dari teknik-teknik yang telah digunakan. · Productions bentuk produk publikasi dan promosi yang telah dikelola oleh Public Relations, dalam upaya mendukung perluasan atau pemasaran produk atau nama dan pengaruh pada sebuah perusahaan.

f. Public Relations dan Marketing

Relasi Public Relations dan Marketing berpuluh tahun yang lalu banyak menjadi pembicaraan dalam diskusi para ahli Public Relations. Secara singkat dikatakan bahwa marketing dalam kegiatan Public commit to user 14 Relations didasarkan pada pemikiran untuk memenuhi kebutuhan, keinginan konsumen yang merupakan instrument dalam pengembangan penjualan produk atau jasa dengan kata lain merupakan strategi dalam kegiatan Public Relations pun tidak mungkin juga mencari keuntungan hanya karena kegiatannya harus memperhatikan falsafah Public Relations. Empat unsur Public Relations sebagai berikut Tom Brannon, 1988 : 4 : · Public Relations upaya memepengaruhi kemauan individu, golongan atau masyarakat yang menjadi sasaran dengan maksud mengubah pikiran pendapatan public secara umum oleh pemerintah. · Public Relations ditunjukan untuk mendorong atau memajukan usaha dibidang ekonomi. · Public Relations mengunakan pengetahuan yang luas dan bijaksana bisa digunakan dalam tujuan. · Misi Public Relations yang perlu disampaikan kepada masyarakat diintegrasi dengan kebutuhan public. Public Relations memberi pelayanan pada bidang marketing bukan bagian dari marketing memberikan jasanya kepada organisasi. Beberapa hal yang dibuat Public Relations dimana marketing tidak perlu melakukannya. Contohnya apabila terjadi kesulitan dan muncul commit to user 15 suatu masalah. Misalnya, penolakan produk atau jasa atau keluhan terdapat publikasi yang muncul dari surat kabar, majalah dan sebagainya tentang ketidakpuasan terhadap produk dan jasa, terjadi konflik internal atau pada pimpinan, terjadi kecelakaan di suatu bagian, seperti pada bagian mesin. Untuk kejadian semacam ini marketing bisa minta nasehat cara mengatasinya. Namun demikian seorang Public Relations perlu mengetahui dan mendalami mengenai marketing itu sendiri karena kegiatannya sangat erat hubungannya dengan marketing. Kegiatan Marketing dalam konteks dan penerapan kegiatan Public Relations biasanya mengarah kekepentingan umum itu dikarenakan Public Relations merupakan falsafah manajemen yang bersifat sosial dengan menggunakan pengetahuan yang luas dan kebijaksanaan guna mencapai tujuan lembaga. Dengan dasar itu didasari bahwa kegiatan Public Relations tetap komersil dan bertujuan menambah, memperbesar keuntungan dan kontinuitas organisasi atau perusahaan Kotler, 1988: 2. Sementara itu pengertian marketing adalah keseluruhan kegiatan yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikan sehingga dapat memuaskan kebutuhan konsumen. 4 faktor Marketing Mix menurut Kotler, 1988:2 : · Produk · Price commit to user 16 · Place · Promotions Dari 4 faktor Marketing Mix, satu sama lain saling mempengaruhi dan saling ada ketergantungan dalam arti positif. Pengertian 4 faktor Marketing Mix yang diperlukan : 1. Produk : cara pemberian pelayanan yang khas dan memenuhi kebutuhan dan harapan public. 2. Harga : nilai uang, waktu, kesediaan melayani hal-hal yang berkaitan dengan biaya. 3. Tempat : Berbagai macam bentuk saluran, banayknya saluran yang diperlukan atau dipergunakan,besarnya saluran lokasi atau tempat, keahlian menduduki dan menguasai tempat serta lingkungannya. 4. Promosi : reklame, promosi secara lisan atau tertulis, cara mensosialisasikan.

g. Hubungan Public Relations dan Marketing