commit to user 7
menghasilkan enzim yang dapat mengubah karbohidrat menjadi asam sitrat. Penggunaan  asam  sitrat  untuk  industri  misalnya  makanan,  minuman,  dan
farmasi Purnomo, 1987.
4. Air
Air  merupakan  komponen  bahan  pangan  yang  mempengaruhi  sifat fisik, kimia dan biologis bahan pangan. Pada perubahan fisik bahan pangan,
maka  perubahan  air  akan  mempengaruhi  tekstur,  air  juga  dapat mempengaruhi  penampakan  serta  cita  rasa.  Air  memang  bukan  merupakan
sumber  nutrien,  namun  sangat  esensial  dalam  kelangsungan  proses biokimiawi  organisme  hidup.  Bahkan  dalam  makanan  kering  dan  basah
sekalipun,  peranan  air  sangat  penting.  Pada  proses  mikroorganisme,  untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Pada proses kimiawi dalam bahan
pangan,  air  sangat  penting  sebagai  pelarut  zat-zat  kimia  Widyani,dkk, 2008.
Penggunaan air untuk mengolah bahan makanan dan minuman harus memenuhi  persyaratan  tidak  berwarna,  tidak  berbau,  jernih,  tidak
mempunyai  rasa.  Air merupakan  komponen  penting  dalam  bahan
makanan  karena  air  dapat  mempengaruhi  penampakan,  tekstur,  tingkat kerenyahan produk akhir serta  cita rasa makanan. Reaksi  pembentukan  gel
memerlukan air sebagi penentu tingkat keberhasilan produk yang diinginkan Syarif,dkk,2008.
C. Pengolahan Sirup
Pengolahan bahan pangan merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki mutu  bahan  pangan  baik  dari  nilai  gizi  maupun  daya  cerna,  memberikan
kemudahan dalam penanganan efisiensi biaya produksi, memperbaiki cita rasa dan  aroma,  menganekaragamkan  produk  dan  memperpanjang  masa  simpan
produk.
commit to user 8
Menurut Raffi 2005 proses pembuatan sirup buah adalah sebagai berikut : 1.
Pemerasan Buah  dipotong
–  potong  setelah  itu  diproses  dengan  tangan,  atau  diperas dengan alat bantu untuk memeras atau blernder.
2. Penyaringan atau Pengendapan sari buah
Sari  buah  hasil  pemerasan  disaring  dengan  kain  sari  kemudian  sari  buah ditambah dengan natrium benzoat setiap 1liter sari buah ditambah 0,5 gram
natrium benzoat. 3.
Penambahan Gula Sari  buah  yang  jernih  ditambah  dengan  gula  pasir  halus  dan  pewarna
makanan  setiap  1  liter  sari  buah  ditambah  dengan  1,5  kg  gula  pasir  halus dan  bahan  pewarna  secukupnya.  Campuran  tersebut  diaduk  sampai  semua
gula larut. Hasil yang diperoleh disebut dengan sirup mentah. 4.
Pemanasan Sirup mentah dipanaskan sampai mendidih sambil diaduk, setelah mendidih
api segera dimatikan. 5.
Penyimpanan Botol Botol  kaca  disikat  bagian  dalamnya  dengan  detergen,  seluruh  permukaan
botol  dicuci  sampai  bersih  dengan  menggunakan  detergen.  Botol  dibilas sampai  bersih.  Kemudian  bagian  dalam  botol  dibilas  dengan  air  panas,
setelah itu botol direbus didalam air mendidih selama 30 menit. 6.
Pembotolan dan Pasteurisasi Botol  diangkat  dari  air  panas  dan  dibalikan  agar  airnya  keluar  dari  botol.
Ketika  botol  masih  panas,  sirup  yang  masih  panas  dimasukkan  kedalam botol dengan bantuan corong sampai permukaan sirup 2 cm dari bibir botol
paling panas. Botol berisi sirup ini diletakkan didalam air mendidih selama 5  menit,  kemudian  botol  diangkat  segera  ditutup  dengan  penutup  botol.
Setelah itu botol ini direbus didalam air mendidih selama 30 menit.
commit to user 9
7. Penyimpanan
Sirup  ini  dapat  disimpan  lama  pada  suhu  kamar.  Penyimpanan  didalam kulkas  tidak  dianjurkan  karena  dapat  menyebabkan  terbentuknya  kristal
gula dalam sirup.
D. Antioksidan Antioksidan  adalah  senyawa  yang  dapat  menunda,  memperlambat,  dan