xliv menghubungi perusahaan asuransi untuk menghitung dan
menentukan besarnya biaya yang harus ditanggung. Akhirnya sampai pada tahap ini, eksportir telah menyiapkan
dan mempunyai dokumen ekspor secara lengkap, untuk bisa mencairkan dana LC di Bank.
D. Pengertian Surat Keterangan Asal SKA
Surat Keterangan Asal Certificate of Origin atau juga bisa disingkat SKA adalah dokumen yang berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian
bilateral, regional, dan multilateral serta ketentuan sepihak dari suatu negara tertentu wajib disertakan pada waktu barang ekspor Indonesia
memasuki wilayah negara tertentu yang membuktikan bahwa barang tersebut berasal, dihasilkan dan diolah di Indonesia Keputusan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan RI, 2002 : 20. Sedangkan menurut Roselyn Hutabarat, SKA adalah Surat
Keterangan yang digunakan sebagai dokumen penyerta barang ekspor untuk membuktikan bahwa barang dimaksud berasal dan dihasilkan di
Indonesia. Status dokumen SKA adalah sebagai dokumen penyerta barang ekspor Indonesia yang akan memasuki wilayah Negara tertentu
dan fungsinya membuktikan bahwa barang tersebut berasal, dihasilkan dan diolah di Indonesia.
Berdasarkan pengertian diatas maka terdapat beberapa faktor penting yang dapat disimpulkan, yaitu :
xlv 1 Surat Keterangan Asal atau SKA merupakan dokumen penyerta
barang ekspor Indonesia. 2 Membuktikan bahwa barang berasal dari Indonesia.
Syaratnya : a. Barang berasal dari Indonesia.
b. Barang Dihasilkan dan diolah di Indonesia. Adapun yang menjadi alasan diterbitkannya SKA adalah sebagai
berikut : a. Diwajibkan oleh Pemereintah negara tujuan ekspor.
b. Diwajibkan oleh pembeli. c. Diwajibkan oleh Pemerintah Indonesia.
E. Skema Surat Keterangan Asal
Dalam dokumen Surat Keterangan Asal memuat beberapa skema, yang terdiri dari :
a. Ketentuan Asal Barang Rules of Origin Ketentuan Asal barang adalah kriteria atau persyaratan yang
ditetapkan, baik berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian bilateral, regional dan multilateral maupun ketentuan sepihak dari
suatu negara tertentu, yang wajib dipenuhi suatu barang ekspor untuk dapat diterbitkan SKAnya oleh Pemerintah asal barang.
Tujuannya adalah untuk memberikan kepastian dan jaminan bahwa
xlvi produk yang diekspor telah dikerjakan atau diolah berdasarkan
peraturan yang berlaku. b. Formulir SKA
Formulir Surat Keterangan Asal SKA adalah daftar isian SKA yang telah dibakukan baik dalam bentuk, ukuran, warna, dan jenis
peruntukan serta isinya sesuai ketentuan dalam perjanjian bilateral, regional, multilateral, penetapan unilateral, maupun ditetapkan
secara sepihak oleh suatu Negara tertentu. c. Instansi Penerbit SKA Adalah instansibadanlembaga yang
ditetapkan oleh Menteri dan diberi kewenangan untuk menerbitkan SKA.
d. Cara Otomasi Cara Otomasi adalah sistem yang digunakan dalam proses
penyampaian dan
pengisian formulir,
pengolahan data,
penyimpanan dan pengadministrasian SKA serta kegiatan lainnya yang terkait dalam penerbitan SKA dengan menggunakan sarana
dan prasarana teknologi informasi. e. Perjanjian Internasional adalah perjanjian multilateral, regional,
bilateral dan perjanjian yang dibuat dalam kerangka kerjasama perdagangan Internasional.
f. Penetapan Unilateral adalah penetapan sepihak dari suatu negara untuk mensyaratkan penggunaan SKA pada barang ekspor dari
xlvii negara lain baik untuk mendapat preferensi maupun non-
preferensi. g. Verifikasi SKA
Verifikasi SKA adalah kegiatan penyelidikan mengenai keabsahan dokumen SKA danatau kebenaran data dan informasi
yang terdapat dalam SKA yang dilakukan atas permintaan pemerintah negara tujuan ekspor.
F. Jenis Surat Keterangan Asal SKA