Pengertian Common Effective Tariff CEPT dan AFTA

lxii Sehingga waktu yang digunakan eksportir untuk memperoleh Surat Keterangan Asal SKA yaitu 2 x 24 jam terhitung pada saat SKA sudah diterima oleh pemohon COO atau eksportir.

K. Pengertian Common Effective Tariff CEPT dan AFTA

Skema CEPT adalah Program penurunan tariff dan penghapusan hambatan non tariff diantara anggota-anggota ASEAN melalui tahapan preferensi tariff kepada produk-produk hasil produksi negara-negara ASEAN. Seluruh program penurunan tariff itu harus diumumkan kepada semua Negara. sumber: Direktorat Jendral Perdagangan Internasional, Departemen Perindustrian dan perdagangan, 19971998:28. ASEAN Free Trade Area AFTA adalah kawasan perdagangan bebas ASEAN dimana tidak ada hambatan tariff bea masuk 0-5 maupun hambatan non tariff bagi Negara-negara anggota ASEAN. Anggota ASEAN terdiri dari 6 negara lama yaitu Indonesia, Malaysia, Philipines, Singapore, Thailand, Brunei Darusalam, sedangkan Negara baru adalah Vietnam, laos, Myanmar, Kamboja promosi, plndisperindag-jabar.go.id, www.Disperindag- jabar.go.idartmanpublisharticle-309.html. Skema Common Effective Tariff for ASEAN Free Trade Area CEPT-AFTA merupakan skema untuk mewujudkan AFTA melalui penurunan tariff hingga menjadi 0-5, Penghapusan pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non tarifnya. Basic Agrement on CEPT merupakan kesepakatan Asean untuk lxiii mewujudkan kawasan perdagangan bebas hambatan Asean Asean Free Trade Area melalui proses bertahap sesuai skema tariff preferensi efektif bersama CEPT sebagai mekanisme utamanya sumber : Amir MS, 2000: 207. Tujuan CEPT for AFTA antara lain : 1. Meningkatkan perdagangan dan investasi intra ASEAN secara lebih tepat dan adil melalui pemberian preferensi tarif kepada produk- produk yang sama, dan juga merupakan hasil produksi dari Negara- negara anggota ASEAN, sehingga tingkat tarifnya akan sama di pasar ASEAN dengan sasaran penurunan tarif menjadi 0 sampai dengan 5. 2. Meningkatkan daya tarik ASEAN terhadap investor Asing. 3. Meningkatkan efisiensi dan daya saing. Ketentuan Skema CEPT for AFTA 1. Ketentuan Umum a. Semua negara anggota ASEAN ikut serta dalam skema CEPT. b. Produk-produk yang dimasukkan dalam skema CEPT berdasar sektor kegiatan produksi pada tiingkat 6 digit Harmonized System HS. c. Bagi negara anggota yang belum siap untuk memasukan produk-produknya dalam skema CEPT, dapat dikecualikan pada tingkat 8 atau 9 digit HS dan bersifat sementara. lxiv d. Untuk produk-produk yang dianggap “sensitive” apabila dieksporimpor akan menimbulkan gejolak harga didalam negeri dapat dikeluarkan dari skema CEPT dan produk tersebut tidak diberi konsesi, baik yang berupa penurunan tarif maupun hambatan non tarif. Setelah 5 tahun produk tersebut dapat ditinjau kembali apakah akan dimasukkan dalam skema CEPT atau dikeluarkan secara permanent ketentuan ini merupakan pelaksanaan dari prinsip 6X. e. Semua produk CEPT harus memenuhi kandungan local paling sedikit 40 nilai FOB produk yang bersangkutan dari Negara anggota ASEAN ASEAN content. f. Produk-produk dalam skema tarif preferensi ASEAN ASEAN PTA setelah dikenakan Margin Of Preference MOP sehingga tariff efektifnya 20 atau lebih rendah, dialihkan masuk dalam skema CEPT. Namun untuk produk-produk ASEAN-PTA yang belum memenuhi ketentuan tersebut, tetap dikenakan MOP yang berlaku. 2. Lingkup Produk CEPT a. Cangkupan Produk CEPT, meliputi: Meliputi seluruh jenis produk, termasuk: a Barang modal. b Produk olahan hasil pertanian. lxv c Produk hasil industri dan jasa. b. Produk yang dikecualikan sementara: a Batik. b Kendaraan. c Alat-alat berat. d Produk besi. e Truk. f Pompa. g Produk minyak Petroleum. c. Produk yang dikecualikan secara umum: a Produk yang berkaitan dengan keamanan. b Produk yang berkaitan dengan perlindungan moral masyarakat dan kesehatan. c Binatang dan tumbuh-tumbuhan hidup. d Barang-barang yang bernilai seni e Barangg-barang purbakala atau bersejarah. 3. Penurunan Tarif Penurunan melalui dua tahapan yaitu : 1 Secara Normal Normal Track lxvi a. Produk dengan tarif 20 akan diturunkan dalam 2 tahap yaitu: 1 Menjadi 20 dalam waktu 5 tahun 1 januari 2000. 2 Menjadi 0-5 dalam waktu 5 tahun 1 januari 2003. b. Produk dengan tarif kurang lebih 20 diturunkan menjadi 0-5 dalam waktu 7 tahun 1 januari 2000. 2 Kelompok Cepat Fast Track a. Produk dengan tarif 20 akan diturunkan menjadi 0- 5 dalam waktu 7 tahun 1 januari 2000. b. Produk dengan tarif kurang lebih 20 diturunkan menjadi 0-5 dalam waktu 5 tahun 1 januari 1998. 4. Mekanisme Pengamanan Safe Guard a. Kandungan lokalnya paling sedikit Tidak boleh kurang 40 nilai FOB dari Negara-negara ASEAN ASEAN Content. b. Untuk produk furniture harus memenuhi komponen lokal berdasarkan kriteria proses dan kriteria persentase. 5. Ketentuan Asal Barang Produk-produk yang mendapatkan konsensi adalah produk yang berasal dari negara Anggota ASEAN dengan kandungan lokal lxvii local content paling sedikiit 40, kandungan lokal tersebut berlaku baik untuk 1 negara maupun merupakan kandungan kumulatif dari negara-negara anggota ASEAN.

BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN