Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

47 konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

G. Keabsahan Data

Dalam uji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas. Menurut Trianto 2010 : 293, uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif terdiri dari perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman, analisa kasus negatif, dan member cek. Dalam penelitian ini yang digunakan untuk pemeriksaan keabsahan data peneliti dengan menggunakan uji kredibilitas dan teknik yang digunakan adalah: 1. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dengan observasi, lalu dilengkapi dengan wawancara, kemudian dokumentasi. Tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan Sugiyono, 2009: 330. 2. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber 48 Sugiyono, 2009: 274. Dalam penelitian ini, pengumpulan dan pengujian data dilakukan ke kepala sekolah, Wali kelas II, dan Wali kelas IV. 3. Kecukupan Bahan Referensi Bahan referensi seperti yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bahan-bahan sebagai bukti pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan peneliti. Bahan-bahan tersebut antara lain lampiran silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, berita atau artikel, catatan lapangan, transkip wawancara, hasil observasi, hasil analisis dokumentasi dan sebagainya. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Perencanaan Pembelajaran Karakter

a. Perencanaan Pembelajaran Karakter di SD IT Salsabila Klaseman

Perencanaan pendidikan karakter di SD IT Salsabila Klaseman berbentuk rancangan pelaksanaan pembelajaran RPP sebagai dasar pedoman pembelajaran karakter. RPP bermuatan pendidikan karakter di SD IT Salsabila Klaseman memuat aspek-aspek sebagai berikut. 1 Tujuan pembelajaran 2 Materi ajar 3 Metode pembelajaran 4 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 5 Pendekatan pembelajaran 6 Sumber belajar 7 Penilaian Dalam merencanakan pendidikan karakter, pada umumnya tujuan pembelajaran di SD IT Salsabila Klaseman memuat tiga nilai karakter yaitu cakap, cendikia dan berakhlak mulia. Hal ini sesuai dengan pernyataan kepala sekolah tentang nilai-nilai yang dikembangkan sekolah sebagai berikut “…cakap tersebut adalah didukung dengan disiplin lalu kedua dengan kebersihan, kemudian cendikia juga sama, kemudian akhlak mulia merupakan satu sisi yang kita unggulkan sebagai bekal kepada anak- anak. ” MZ10032016 Pernyataan serupa juga di ungkapkan oleh wali kelas IV 50 “Ada tiga nilai yang ingin di capai oleh sekolah sesuai dengan slogan yaitu cakap, cendikia dan berakhlak mulia.”MR08032016 Dalam penyusunan RPP, guru sudah menyisipkan nilai-nilai karakter ke dalam tahap pembelajaran meliputi tahap pembukaan, inti dan penutup. Pada umumya nilai karakter yang dimasukkan ke dalam RPP adalah nilai kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, religius, dan cinta tanah air. Strategi pendidikan karakter yang dilakukan oleh SD IT Salsabila Klaseman melalui pengintegrasian dalam budaya sekolah dan kegiatan ekstrakulikuler. Pendidikan karakter yang disisipkan dalam pengembangan budaya sekolah meliputi sholat dhuha dan membaca Al- Qur’an sebelum memasuki kegiatan belajar mengajar, sholat dzuhur berjama’ah, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. Selain itu guru juga sering menegur siswanya yang berperilaku kurang baik seperti berbicara kotor, makan dengan mengunakan tangan kiri, makan sambil berjalan. Kegiatan belajar mengajar dan ekstrakulikuler dilaksanakan setelah terlebih dahulu guru membuat perencanaan atas nilai-nilai yang diintegrasikan dalam kegiatan tertentu. Kegiatan belajar mengajar terlihat ketika peneliti observasi di kelas II dan IV yang didalam pembelajaran tersebut memuat nilai-nilai karakter meliputi pembagian kelompok, saling bekerja sama, piket kelas, dan tanya jawab. Selain itu kegiatan di luar kelas atau ekstrakulikuler yang rutin di laksanakan adalah life skill

Dokumen yang terkait

[SEKOLAH KHUSUS AUTIS DI YOGYAKARTA SEKOLAH KHUSUS AUTIS Di KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 11

[SEKOLAH KHUSUS AUTIS DI YOGYAKARTA SEKOLAH KHUSUS AUTIS Di KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA.

1 3 57

PEMBINAAN PROFESIONAL OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 207

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGAJARAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2015/2016 SMP NEGERI 2 NGAGLIK GADINGAN, GENTAN, SINDUHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 36

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGAJARAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER GASAL TAHUN 2015/2016 SMP NEGERI 2 NGAGLIK, GADINGAN, GENTAN, SINDUHARJO KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 10 Agustus.

0 2 77

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGAJARAN LAPANGAN (PPL) UNIT LOKASI SMP NEGERI 2 NGAGLIK, GADINGAN, SINDUHARJO KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Oleh LILIK MUHIBAH NIM 12201241068.

0 1 66

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 197

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DI DESA SINDUHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 123

Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai Lahan di Kawasan Perkotaan Yogyakarta Studi Kasus Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

2 5 11

Implementasi program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat di Sekolah Dasar se-Kecamatan Godean Kabupaten Sleman - USD Repository

0 1 192