BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara demokratis dan bertanggung
jawab”.
Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan oleh dikuasainya tujuan pembelajaran oleh siswa. Kita semua mengakui bahwa salah satu faktor keberhasilan dalam
pembelajaran adalah faktor kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran efektif tidak akan muncul dengan sendirinya tetapi guru
harus menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal.
Secara umum tugas guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator yang bertugas
menciptakan situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar pada diri siswa,
dan sebagai pengelola pembelajaran yang bertugas menciptakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang
optimal.
Permasalahan yang masih penulis hadapi sebagai guru kelas III SD N 1 Mataram Kabupaten Pringsewu adalah rendahnya kreativitas siswa dalam Pembelajaran
Tematik.
Dari pengalaman penulis beberapa kali ulangan dari 20 siswa hanya berkisar 2 10 siswa yang tuntas pada tes penjajagan dengan nilai ≥60 dan 18 90 siswa yang
lain belum tuntas dengan nilai ≤55 dengan nilai rata-rata kelas adalah 48, padahal nilai ketuntasan minimal adalah 60.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Data Siswa Kelas III SD Negeri 1 Mataram Semester 1 Tahun Pelajaran 20112012
No Kelas
Jumlah Total
Laki - Laki Perempuan
III 12 orang
8 orang 20 orang
Dari 20 siswa kelas III tersebut prestasi belajar pada Pembelajaran Tematik adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Prestasi Keberhasilan Siswa Kelas III SD Negeri 1 Mataram Dalam Pembelajaran Tematik Semester 1 Tahun Pelajaran 20112012.
No Kriteria
Rentang Nilai Banyak siswa
Presentasi 1
Tinggi 75 keatas
Sedang 60-74
2 10
Rendah 45-59
18 90
Jumlah
20 100
Gejala yang nampak adalah siswa kurang kreatif dalam menerima pembelajaran dan kecenderungan bersikap pasif serta suka mencontoh. Siswa hanya menghafal sehingga
kurang memahami konsep dalam Pembelajaran Tematik, misalkan pada saat Pembelajaran Tematik siswa banyak bermain daripada belajar.
Hasil diskusi dengan teman sejawat dan kepala sekolah diindikasikan bahwa kreativitas belajar tersebut dipengaruhi oleh cara guru dalam menyampaikan
pembelajaran. Pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah dan guru sebagai satu-satunya sumber belajar,
kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran sehingga pembelajaran sangat verbal.
Dengan ceramah sebagai alternatif utama secara otomatis pembelajaran didominasi oleh guru sehingga pembelajaran kurang melibatkan siswa, dan komunikasi antar
siswa dengan siswa atau siswa dengan guru kurang terbangun, makna dari belajarpun sangat kurang. Sehingga tidak tepat bila pembelajaran hanya dilaksanakan dengan
metode ceramah yang kemungkinan kecil dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
Memperhatikan pentingnya Pembelajaran Tematik di kelas III SD Negeri 1 Mataram Kabupaten Pringsewu khususnya, berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat
perlu adanya Penelitian Tindakan Kelas PTK guna meningkatkan kreativitas dan ide-ide siswa, menyenangkan bagi siswa melalui model Pembelajaran Tematik.
A. Identifikasi Masalah