Ada dua macam perpindahan panas secara konveksi yaitu: Perpindahan panas konveksi bebas
Perpindahan panas karena adanya pergerakan fluida atau zat cair pada benda panas tanpa adanya alat bantu yang menggerakan fluida tersebut, tetapi
pergerakan fluidanya terjadi karena adanya perbedaan massa jenis yang disebabkan oleh perbedaan suhu.Contoh perpindahan panas konveksi bebas
adalah panas kondensor yang berpindah secara bebas karena adanya perbedaan suhu.
Perpindahan panas konveksi paksa Perpindahan panas yang fluidanya bergerak karena adanya alat yang
digunakan untuk menggerakan fluida tersebut, seperti fankipas, blower, pompa dan sebagainya. Contoh perpindahan panas konveksi paksa adalah panas
kondensor yang dipindahkan secara paksa dengan menggunakan kipas yang menggerakan udara sekitar melewati kondensor.
c. Radiasi
Perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi karena adanya pancaran gelombang-gelombang elektromagnetik tanpa adanya
media penghalang. Dengan kata lain radiasi panas dapat melalui ruang hampa. Contoh perpindahan panas radiasi melalui ruang hampa dapat dilihat pada
Gambar 2.3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.3 Perpindahan panas secara radiasi
Pada Gambar 2.3 menunjukan sinar matahari yang langsung mengenai permukaan bumi. Maka permukaan bumi yang terkena langsung sinar matahari akan menjadi
panas. Pada kejadian ini terjadi perpindahan panas secara radiasi oleh sinar matahari yang sampai ke bumi melalui ruang hampa tanpa adanya media
penghalang.
2.2 Definisi Mesin Pendingin
Mesin pendingin atau refrigerator bekerja untuk memindahkan panas dari suatu ruangan yang memiliki temperatur rendah ke suatu tempat yang memiliki
temperatur yang lebih tinggi. Mesin pendingin yang banyak dipakai manusia umumnya menggunakan siklus kompresi uap. Siklus ini terdiri dari beberapa
proses yaitu kompresi, kondensasi pengembunan, penurunan tekanan, dan evaporasi penguapan. Proses tersebut berlangsung secara terus menerus dan
berulang-ulang sehingga didapat temperatur yang diinginkan. Adapun proses kerja mesin pendingin sebagai berikut :
a. Proses Kompresi Proses kerja mesin pendingin dimulai dari kompresor, dengan adanya aliran
listrik, motor kompresor akan bekerja dan menghisap gas refrigeran yang bersuhu rendah. Kemudian kompresor memampatkan gas refrigeran sehingga menjadi uap
atau gas bertekanan tinggi yang langsung mengalir ke kondensor. b. Proses Kondensasi pengembunan
Gas bertekanan tinggi yang sampai di kondensor akan didinginkan. Proses pendinginan refrigeran di dalam kondensor dapat terjadi karena suhu refrigeran
lebih tinggi dari suhu udara di luar, maka panas pada refrigeran dapat mengalir ke udara luar. sehingga suhu refrigeran turun dan wujud refrigeran berubah menjadi
cairan, dan memasuki pipa kapiler. c. Proses Penurunan Tekanan
Refrigeran kemudian memasuki pipa kapiler, untuk proses penurunan tekanan. Penurunan tekanan refrigeran diakibatkan karena diameter pipa kapiler
lebih kecil dari diameter pipa lainya, sehingga terjadi hambatan pada tekanan refrigeran. Dengan adanya penurunan tekanan maka suhu refrigeran menjadi lebih
rendah. Selanjutnya refrigeran memasuki ruang evaporator untuk proses penguapan.
d. Proses Evaporasi penguapan Saat refrigeran sampai di evapoator, refrigeran tersebut akan menguap atau
berubah fase dari cair menjadi gas. Karena adanya perbedaan suhu dimana suhu refrigeran lebih rendah dari suhu lingkungan evaporator sehingga panas dari
lingkungan evaporator dapat mengalir ke refrigeran akibatnya ruangan di dalam evaporator menjadi dingin.
Ada dua jenis mesin pendingin atau kulkas yaitu nonfreezer dan freezer. Mesin pendingin minuman digolongkan sebagai kulkas nonfreezer, karena di
dalam kulkas tidak hanya terdapat bagian pembeku evaporator. Sedangakan kulkas freezer memiliki evaporator di setiap raknya, jadi freezer mampu
mambekukan sesuatu lebih banyak dibandingkan dengan kulkas nonfreezer.
2.3 Komponen Utama Mesin Pendingin