Studi Kasus Pendekatan dan Jenis Penelitian

Berbeda dengan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji hipotesis data merinci serta menelaah variabel-variabel, melainkan untuk menganalisa sebuah penelitian sosial yang terjadi di masyarakat yang diungkapkan secara komprehensif dan holistik, dengan menggunakan berbagai sumber. Penelitian ini tidak berdasarkan pada bukti logika matematis, prinsip angka atau analisis data statistik Mulyana. 2003:35.

1.6.2. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan merupakan interaksi melalui proses komunikasi dengan menyampaikan pesan dari sumber kepada sasaran dengan tujuan untuk mengubah perilaku. Dalam menganalisis suatu permasalahan yang terdapat pada sasaran, penulis melakukan penelaahan, perumusan, dan penyusunan yang sistematik berdasarkan data, informasi, landasan tujuan, sasaran, serta unsur pelaksanaan penelitian. Efektifitas pendekatan akan tercapai dengan mempertimbangkan dan mendayagunakan parameter yang ada pada setiap individu atau berbagai sumber yang terlibat dengan objek penelitian.

1.6.1.1. Studi Kasus

Jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis yaitu dengan pendekatan studi kasus. Dimana penulis akan melakukan pemeriksaan longitudional yang mendalam terhadap suatu keadaan atau kejadian yang disebut kasus dengan cara yang sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi, dan pelaporan hasil. Diharapkan dengan menggunakan metode ini, penulis akan memperolah pemahaman yang mendalam terhadap objek penelitian, yaitu kegiatan pengolahan limbah pabrik di Coke Farm sebagai salah satu strategi Corporate Social Responsibility PT.Coca Cola Amatil Indonesia CCAI sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Menurut Bogdan dan Bikien 1982 studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau peristiwa tertentu. Surachrnad 1882 membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci. Sementara Yin 1987 memberikan batasan yang lebih bersifat teknis dengan penekanan pada ciri-cirinya. Berdasarkan batasan tersebut, dapat dipahami bahwa batasan studi kasus meliputi: 1. sasaran penelitiannya dapat berupa manusia, peristiwa, latar, dan dokumen 2. sasaran-sasaran tersebut ditelaah secara mendalam sebagai suatu totalitas sesuai dengan latar atau konteksnya masing-masing dengan tujuan untuk memahami berbagai kaitan yang ada. Lebih lanjut Creswell mengemukakan beberapa karakteristik dari suatu studi kasus yaitu : 1 mengidentifikasi “kasus” untuk suatu studi; 2 Kasus tersebut merupakan sebuah “sistem yang terikat” oleh waktu dan tempat; 3 Studi kasus menggunakan berbagai sumber informasi dalam pengumpulan datanya untuk memberikan gambaran secara terinci dan mendalam tentang respons dari suatu peristiwa dan 4 Menggunakan pendekatan studi kasus, peneliti akan “menghabiskan waktu” dalam menggambarkan konteks atau setting untuk suatu kasus. Hal ini mengisyaratkan bahwa suatu kasus dapat dikaji menjadi sebuah objek studi Stake, 1995 maupun mempertimbangkannya menjadi sebuah metodologi Merriam, 1988. Berdasarkan paparan di atas, dapat diungkapkan bahwa studi kasus adalah sebuah eksplorasi dari “suatu sistem yang terikat” atau “suatu kasusberagam kasus” yang dari waktu ke waktu melalui pengumpulan data yang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi yang “kaya” dalam suatu konteks. Sistem terikat ini diikat oleh waktu dan tempat sedangkan kasus dapat dikaji dari suatu program, peristiwa, aktivitas atau suatu individu. Dengan perkataan lain, studi kasus merupakan penelitian dimana penelitimenggali suatu fenomena tertentu kasus dalam suatu waktu dan kegiatan program, event, proses, institusi atau kelompok sosial serta mengumpulkan informasi secara terinci dan mendalam dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama periode tertentu. Selanjutnya Creswell mengungkapkan bahwa apabila kita akan memilih studi untuk suatu kasus, dapat dipilih dari beberapa program studi atau sebuah program studi dengan menggunakan berbagai sumber informasi yang meliputi: observasi, wawancara, materi audio-visual, dokumentasi dan laporan. Konteks kasus dapat “mensituasikan” kasus di dalam setting-nya yang terdiri dari setting fisik maupun setting sosial, sejarah atau setting ekonomi. Sedangkan fokus didalam suatu kasus dapat dilihat dari keunikannya, memerlukan suatu studi studi kasus intrinsik atau dapat pula menjadi suatu isu isu-isu dengan menggunakan kasus sebagai instrumen untuk menggambarkan isu tersebut studi kasus instrumental. Ketika suatu kasus diteliti lebih dari satu kasus hendaknya mengacu pada studi kasus kolektif. Menurut Creswell, pendekatan studi kasus lebih disukai untuk penelitian kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Patton bahwa kedalaman dan detail suatu metode kualitatif berasal dari sejumlah kecil studi kasus. Oleh karena itu penelitian studi kasus membutuhkan waktu lama yang berbeda dengan disiplin ilmu-ilmu lainnya. Adapun analisis studi kasus yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan menggunakan studi kasus kemayarakatan community study yang dipusatkan pada suatu lingkungan tetangga atau masyarakat sekitar komunitas perusahaan.

1.6.3. Penentuan Wilayah Penelitian

Dokumen yang terkait

Sales Representative Pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia

1 5 1

Sistem Informasi Pelatihan L&D di PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Berbasis Web

4 49 69

ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARA PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARAm PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), CENTRAL JAVA UNGARAN DENGAN KOMUNITAS LOKAL PERUSAHAAN.

0 4 13

PENDAHULUAN ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARAm PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), CENTRAL JAVA UNGARAN DENGAN KOMUNITAS LOKAL PERUSAHAAN.

0 4 43

PENERAPAN KONSEP CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DALAM PROGRAM-PROGRAM KEGIATAN PENERAPAN KONSEP CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DALAM PROGRAM-PROGRAM KEGIATAN PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA (Studi Kasus Dilakukan Pada PT. Coca-Cola Botling

0 2 15

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN DIAGRAM KENDALI DEMERIT DI PT.COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI) MEDAN.

13 58 18

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Tinjauan Yuridis Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Di PT Coca-Cola Amatil Bottling Indonesia Central Jawa).

0 3 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Audit Komunikasi Program Corporate Social Responsibility ( Studi Peran Public Relations pada Pt.Coca-Cola Amatil Indonesia )

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Audit Komunikasi Program Corporate Social Responsibility ( Studi Peran Public Relations pada Pt.Coca-Cola Amatil Indonesia )

1 0 39

Analisis SWOT pada PT. Coca Cola Amatil

2 2 27