36
Dasar penjenisan koperasi Indonesia adalah dari dan maksud untuk efesiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena
kesamaan aktivitas dan kepentingan ekonominya, misalnya koperasi yang bersifat khusus seperti koperasi batik, koperasi perumahan, koperasi listrik
desa, koperasi asuransi dan koperasi lainnya. Guna kepentingan dan perkembangan daerah kerja serta menjamin efisiensi ekonomi koperasi
yang bersangkutan juga demi ketertiban, diusahakan hanya satu koperasi yang setingkat dan sejenis untuk satu daerah kerja.
2.2.7. Perangkat Organisasi Koperasi
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Perangkat organisasi koperasi adalah sebagai berikut :
a. Rapat Anggota
Rapat anggota adalah tempat dimana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu Hendrojogi, 2000 :
133 Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
1 Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Koperasi 2
Menetapkan kebijaksanaan umum koperasi 3
Memilih atau mengangkat memberhentikan pengurus dan Badan Pemeriksa.
4 Menetapkan dan mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana
Anggaran Belanja Koperasi serta kebijaksanaan pengurus dalam bidang organisasi dan usaha koperasi.
37
5 Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan Badan
Pemeriksa dalam bidang organisasi dan usaha koperasi. b.
Pengurus Pengurus koperasi adalah para anggota yang dipilih dalam rapat
anggota sebagai kelompok orang yang di tugasi untuk mengurus koperasi dalam periode tertentu Sukamdiyo, 1996 : 96 Fungsi
Pengurus adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta bertindak untuk dan atas nama koperasi dalam berhubungan dengan
pihak ketiga sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota dan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
c. Pengawas
Pengawas adalah salah satu dari fungsi manajemen Hendrojogi, 2000 :147. Trewathn dan Networth mengartikan manajemen :
“Manajemen adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan aktivitas-aktivitas organisasi seacara
efektif dan efisien” Winardi, 1990 : 4 Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam Rapat Anggota. Wewenang dan tugas dari
pengawas adalah sebagai berikut : 1
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi
2 Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya
3 Meneliti catatan yang ada dalam koperasi dan mendapatkan segala
keterangan yang diperlukan
38
2.3.Kerangka Konseptual
Berdasarkan teori yang dijelaskan, maka disusun kerangka konseptual sebagai acuan untuk memeriksa hasil hipotesis yang telah dilakukan.
Kerangka pemikiran dapat disampaikan dalam gambar sebagai berikut :
2.4.Hipotesis
Berdasarkan teori, rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
”Diduga terdapat perbedaaan tingkat kesejahteraan anggota koperasi
sesudah dan sebelum menjadi anggota program pinjaman Sibuhar”
BAB III METODE PENELITIAN