Perangkat Organisasi Koperasi Parno 2005

36 Dasar penjenisan koperasi Indonesia adalah dari dan maksud untuk efesiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas dan kepentingan ekonominya, misalnya koperasi yang bersifat khusus seperti koperasi batik, koperasi perumahan, koperasi listrik desa, koperasi asuransi dan koperasi lainnya. Guna kepentingan dan perkembangan daerah kerja serta menjamin efisiensi ekonomi koperasi yang bersangkutan juga demi ketertiban, diusahakan hanya satu koperasi yang setingkat dan sejenis untuk satu daerah kerja.

2.2.7. Perangkat Organisasi Koperasi

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Perangkat organisasi koperasi adalah sebagai berikut : a. Rapat Anggota Rapat anggota adalah tempat dimana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu Hendrojogi, 2000 : 133 Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut : 1 Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi 2 Menetapkan kebijaksanaan umum koperasi 3 Memilih atau mengangkat memberhentikan pengurus dan Badan Pemeriksa. 4 Menetapkan dan mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Belanja Koperasi serta kebijaksanaan pengurus dalam bidang organisasi dan usaha koperasi. 37 5 Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan Badan Pemeriksa dalam bidang organisasi dan usaha koperasi. b. Pengurus Pengurus koperasi adalah para anggota yang dipilih dalam rapat anggota sebagai kelompok orang yang di tugasi untuk mengurus koperasi dalam periode tertentu Sukamdiyo, 1996 : 96 Fungsi Pengurus adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta bertindak untuk dan atas nama koperasi dalam berhubungan dengan pihak ketiga sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota dan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Koperasi. c. Pengawas Pengawas adalah salah satu dari fungsi manajemen Hendrojogi, 2000 :147. Trewathn dan Networth mengartikan manajemen : “Manajemen adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan aktivitas-aktivitas organisasi seacara efektif dan efisien” Winardi, 1990 : 4 Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam Rapat Anggota. Wewenang dan tugas dari pengawas adalah sebagai berikut : 1 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi 2 Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya 3 Meneliti catatan yang ada dalam koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan 38 2.3.Kerangka Konseptual Berdasarkan teori yang dijelaskan, maka disusun kerangka konseptual sebagai acuan untuk memeriksa hasil hipotesis yang telah dilakukan. Kerangka pemikiran dapat disampaikan dalam gambar sebagai berikut : 2.4.Hipotesis Berdasarkan teori, rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: ”Diduga terdapat perbedaaan tingkat kesejahteraan anggota koperasi sesudah dan sebelum menjadi anggota program pinjaman Sibuhar”

BAB III METODE PENELITIAN