Ekonomi Kesehatan Kebersihan Lingkungan

6 tingkat yang lebih tinggi. Masalah kesehatan dapat menghambat produktivitas ekonomi suatu keluarga, sehingga kesehatan menjadi hal fundamental yang wajib dijaga.

2.2.3 Kebersihan Lingkungan

Kesehatan fisik juga dapat dijaga dengan menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kasus rumah Bapak I Made Sumara, beliau memiliki tempat berternak yang dekat dengan tempat tinggal. Kurangnya kebersihan di dekat tempat tinggal tentunya menyebabkan dampak buruk di sekitar tempat tinggal yang tentunya mempengaruhi kesehatan keluarga. Selain itu, kebersihan fisik seseorang juga bergantung pada pola hidup sehat di rumah. 7

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Setelah melakukan identifikasi dan menentukan skala prioritas masalah yang dihadapi, berikut jalan alternatif yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan- permasalahan tersebut.

3.1.1 Ekonomi

Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi Bapak I Made Sumara dan Istrinya Ni Ketut Suwarni yaitu mencari alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan di sela-sela masa tanam, seperti mengolah sayur-sayuran yang ia miliki menjadi jajanan yang memiliki harga jual yang lebih. Alternatif kedua adalah membuat jajanan yang sering digunakan dalam upakara banten. Kedua alternatif ini tidak membutuhkan aktivitas fisik yang berat, sehingga dapat dikerjakan oleh Ibu Ni Ketut Suwarni di rumah.

3.1.2 Kesehatan

Kondisi kesehatan keluarga Bapak I Made Sumara dapat dijaga dengan mengurangi aktivitas fisik yang terlalu berat. Selain itu, di pekarangan rumah dan ladang dapat ditanami tumbuhan-tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai obat herbal.

3.1.3 Kebersihan Lingkungan

Untuk menjaga kondisi rumah tetap bersih, ada baiknya Keluarga Bapak I Made Sumara rajin membersihkan lingkungannya yang cenderung banyak limbah ternak dan membersihkan sampah dan debu. Hal tersebut dapat menimbulkan polusi dapat menyebabkan gangguang kesehatan. Selain itu, melakukan pola hidup sehat dan mampu mengatur waktu bekerja dapat menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan keluarga.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Tanggal Kegiatan Jumlah Jam 1 230716 Kunjungan ke Kantor Kepala Desa untuk mendapatkan data RTM Keluarga Pra-Sejahtera yang akan didampingi. 3 jam 2 250716 Rapat internal anggota KKN Desa Selanbawak untuk 3 jam 8 persiapan Keluarga Dampingan sekaligus pengundian dan pembagian Keluarga Dampingan masing – masing mahasiswa, diambil dari 5 Banjar yakni Banjar Kekeran, Banjar Pekilen, Banjar Manik Gunung, Banjar Selanbawak Kaja, dan Banjar Selanbawak Kelod. 3 260716 Kunjungan pertama kali ke Keluarga Dampingan, melakukan pengenalan, sosialisasi program Pendampingan Keluarga. 5 jam 4 300716 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara dan menemui keluarga Bapak I Made Sumara untuk melakukan pendekatan secara personal masing-masing anggota keluarga. 4 jam 5 310716 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara, berbincang mengenai kondisi keluarga. 4 jam 6 110816 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara untuk melakukan pendekatan dengan cara memberikan bantuan buku bacaan sekaligus menemani mengerjakan PR Sekolah anak keduanya. 3 jam 7 120816 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara untuk melakukan pendekatan dengan cara memberikan saran dan motivasi, menemani anak kedua keluarga dampingan belajar. 4 jam 8 140816 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara untuk berbincang mengenai riwayat pendidikan dan pekerjaan. 4 jam 9 150816 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara, membahas potensi yang dapat dikembangkan di Banjar Selanbawak Kelod. 5 jam 10 160816 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara, berbincang tentang ladang dan membantu menanam sayur-sayuran di ladang garapannya. 6 jam 11 180816 Kunjungan ke kediaman Bapak I Made Sumara, berbincang dan terjun ke ladang yang terdapat di Banjar Selanbawak Kelod. 5 jam 12 190816 Bertemu dengan Bapak I Made Sumara, bersama Bapak I Made Sumara ke ladang. 5 jam