5
3. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap IGD RSUP
Sanglah Denpasar. 4.
Menganalisis hubungan antara implementasi perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap IGD RSUP Sanglah Denpasar.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Praktis
1. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk diterapkan dalam pelaksanaan perawatan pasien secara
optimal sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diperolehnya.
1.4.2 Manfaat Teoritis
1. Bagi Institusi Pendidikan Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran implementasi perilaku caring di rumah sakit, sehingga pendidikan dan pemahaman konsep
mengenai hal ini dapat lebih di tekankan lagi pada seluruh mahasiswa keperawatan di institusi pendidikan kesehatan terkait.
2. Bagi Profesi Keperawatan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi tenaga keperawatan sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dalam usaha mempertahankan mutu
pelayanan kesehatan terkait dengan perawatan pasien selama di rumah sakit.
6
3. Bagi Acuan Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensisumber kepustakaan serta sebagai bahan masukan untuk peneliti selanjutnya dalam
melakukan penelitian yang berkaitan dengan manajemen keperawatan, khususnya yang berhubungan dengan implementasi perilaku caring dan tingkat kepuasan
pasien di instalasi rawat inap.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Caring
Caring adalah kegiatan langsung untuk memberikan bantuan, dukungan, atau perilaku kepada atau untuk individu atau kelompok melalui antisipasi
kebutuhan untuk meningkatkan kondisi manusia atau kehidupan George, 1990 dalam Anjaswarni, 2005. Marriner-Tomey, 1994 dalam Anjaswarni, 2005
menjelaskan caring adalah esensi dari keperawatan yang berarti juga pertanggungjawaban hubungan antara perawat-klien, dimana perawat membantu
partisipasi klien, membantu klien memperoleh pengetahuan, dan meningkatkan kesehatan.
Sedangkan Chitty, 1997 dalam Anjaswarni, 2005 menguraikan bahwa profesional caring adalah seseorang yang memperhatikan, mengurus, dan
menyediakan atau memberikan bantuan kepada orang lain. Dia menjelaskan bahwa penekanan keperawatan adalah asuhan keperawatan yang bersifat
humanistik, yang didasarkan pada pandangan hubungan profesional manusia kepada manusia daripada perawat kepada pasien, dan pengalaman pasien adalah
aspek penting dalam keperawatan humanistik. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku caring
perawat adalah sifat dasar perawat sebagai manusia untuk membantu, memperhatikan, mengurus, dan menyediakan bantuan, serta memberi dukungan
untuk kemandirian klien melalui hubungan perawat-klien yang terapeutik, dan