2.3 Iklim Organisasi
2.3.1 Pengertian Iklim organisasi
Menurut Wirawan 2007:12 sebagai persepsi anggota organisasi secara indiviual dan klompok dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan
organisasi misalnya : pemasok,konsumen,konsultan dan kontraktor, mengenai apa yang ada atau terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin,yang
mempengaruhi dan kinerja anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi. Iklim organisasi yang merupakan perpesi individu karyawan tentang
organisasinya yang memberi pengaruh pada nyaman tidaknya yang bersangkutan bekerja di organisasi atau perusahaan tersebut Idrus, 2006.Menurut sarjana 2012
iklim organisasi merupakan suasana organisasi yang mendukung pelaksanaan pekerjaan.
Iklim organisasi adalah serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang membedakan organisasi dengan organisasi lainnya yang mengarah pada
persepsi masing-masing anggota dalam memandang organisasi Koswara,2012. Firmansah dan Santy 2011 iklim organisasi merupakan aspek eksternal pekerjaan
yang mempengaruhi pekerja dalam meneyesuaikan tugas yang mencakup lingkungan pekerjaan, hubungan dengan atasan dan teman sekerja dalam organisasi.
Rahimic 2013 meneyebutkan iklim organisasi sebagai persepsi karyawan terkait aspek pekerjaan dan nilai-nilai organisasinya.Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa iklim organisasi adalah persepsi masing-masing pegawai mengenai karakteristik dan kondisi organisasi yang mempengaruhi perilaku pegawai menjalani
pekerjaan.
2.3.2 Faktor-faktor pembentuk iklim organisasi
Sarjana 2012 menyatakan iklim organisasi adalah suasana organisasi yang mendukung pelaksanan pekerjaan dengan indikator tanggung jawab anggota
organisasi, etika berorganisasi, kepedulian antara anggota organisasi dan kerja sama antara anggota organisasi. Moekijat 2006:98 menyebutkan faktor-faktor yang
membentuk iklim organisasi, sebagai berikut. Moekijat 2006:98 menyebutkan faktor-faktor yang membentuk iklim organisasi sebagai berikut:
1 Struktur organisasi
Formalitas dalam pembagian, pengelompokn,dan pengkoordinasian tugas pekerjaan akan mempengaruhi iklim di organisasi.
2 Metode pengarahan dan pengawasan karyawan
Metode yang dipergunakan oleh manajer dan pengawas untuk mengarahkan dan mengawasi pera karyawan merupakan faktor utama
untuk menentukan iklim organisasi yang menjadi tanggung jawab mereka. 3
Hakikat hubungan antar individu dan kelompok Peranan anggota kelompok yang jelas dan terstuktur , hubungan antara
individu yang hangat dan adanya perubahan yang progresif dalam
kelompok dan menciptakan iklim organisasi yang menyenangkan anggotanya.
4 Pengaruh timbal balik antara atasan dan bawahan
Adanya timbal balik yang saling menguntungkan antara atasan dan bawahan akan membentuk iklim organisasi yang positif.
5 Hakikat pekerjaan
Kedudukan dan susunan pekerjaan dapat menentukan hakikat hubungan diantara orang-orang dalam pekerjaannya sehingga dapat menentukan
iklim organisasi. 6
Luas organisasi Luasnya organisasi bisa mempengaruhi iklim organisasi. Hal ini
dikarenakan dalam organisasi yang besar misalkan pengawasan dari atasan dan komunikasi menjadi kurang efektif.
7 Mutu lingkungan fisik
Mutu lingkungan fisik yang mengandung kesehatan dan keselamatan kerja yang tinggi akan menciptakan iklim organisasi yang positif.
2.3.3 Indikator Iklim Organisasi