Pengembangan Hipotesis LANDASAN TEORI

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

2.5 Pengembangan Hipotesis

Perusahaan yang melakukan aktivitas CSR tentunya memiliki tujuan khusus, selain memberikan manfaat kepada stakeholder, juga diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan yang dapat dilihat melalui profitabilitas. Profitabilias digunakan sebagai dasar untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan sama seperti yang dikatakan oleh Dharma 2013. Aktivitas CSR dapat menjadi elemen yang menguntungkan sebagai strategi perusahaan, memberikan kontribusi kepada manajemen resiko dan memelihara hubungan yang dapat memberikan keuntungan jangka panjangan bagi perusahaan Heal dan Garret, 2004. ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan. Angka ROE yang bagus akan membawa keberhasilan bagi perusahaan yang mengakibatkan tingginya harga saham dan membuat perusahaan mudah menarik dana baru Walsh, 2004:126, dalam Dwi Ayu, 2014. CSR merupakan salah satu stategi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan melakukan aktivitas CSR perusahaan akan mendapat citra baik dari masyarakat. Jika perusahan bisa menciptakan citra baik dan Corporate Social Responsibility Return On Equity Return On Asset Earning Per Share kepercayaan masyarakat maka diharapkan mampu menimbulkan loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen akan meningkatkan penjualan yang berdampak pada kenaikan laba. Salah satu alat untuk mengukur profitabilitas dengan melihat tingkat ROE. Lama yang tinggi akan berdampak pada ROE yang tinggi. Investor akan menjadikan ROE yang tinggi sebagai salah satu pertimbangan untuk menanamkan sahamnya pada perusahaa. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah: H1: Pengungkapan aktivitas CSR berpengaruh positif terhadap ROE. Perusahaan yang melakukan aktivitas CSR memiliki keunggulan dimata stakeholder dibanding dengan perusahaan yang tidak melakukan aktivitas CSR. Finch 2005 mengatakan bahwa motivasi perusahaan menggunakan sustainability reprting framework adalah untuk mengkomunikasikan kinerja manajemen dalam mencapai keuntungan jangka panjang perusahaan kepada para stakeholder, seperti perbaikan kinerja keuangan, kenaikan dalam competitive advantage , maksimisasi profit, serta kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang. Aktivitas CSR diharapkan berdampak positif bagi profitabilitas perusahaan. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah dengan ROA. ROA adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan mengahsilkan laba yang berasal dari aktivitas investasi. CSR merupakan aktivitas infestasi jangka panjang. Dengan melakukan CSR secara tidak langsung perusahaan melakukan infestasi misalnya perusahaan memberikan pelatihan atau mendatangkan tenaga ahli di perusahaan, tujuannya untuk memperbaiki kinerja karyawan. Jika kinerja karyawan semakin meningkat maka akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan. Karyawan bisa menciptakan inovasi produk atau dalam mengelola manajemen sehingga manajemen semakin efektif dan menaikkan penjualan akibatnya laba meningkat. Aktivitas CSR juga memberikan keuntungan lain yaitu pemberian ijin yang mudah atas kegiatan perusahaan, sehingga kegiatan operasional semakin meningkat dan dapat meningkatkan penjualan kemudian laba perusahaan meningkat. Dengan melakukan aktivitas CSR perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk perusahaan sehingga reputasi perusahaan juga meningkat dimata masyarakat. Akibatnya masyarakat semakin mengenal produk perusahaan dan berkeinginan untuk menggunakan produk perusahaan. Semakin produk laku dipasaran maka laba profit perusahaan akan semakin meningkat. Dengan demikian laba yang meningkat akan mempengaruhi ROA suatu perusahaan. Semakin tinggi ROA maka semakin baik produktifitas aset dalam memperoleh keuntungan bersih. Akibatnya akan meningkatkan daya tarik investor kepada perusahaan karena tingkat pengembalian atau deviden akan semakin besar. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan: H2 : Pengungkapan aktivitas CSR berpengaruh positif terhadap ROA Perusahaan yang telah go public atau yang sudah bergabung dalam bursa adalah perusahaan yang dimiliki oleh masyarakat. Pihak manajemen bertanggung jawab atas informasi perusahaan untuk masyarakat. Informasi perusahaan sangat penting bagi para calon investor yang hendak menanamkan modalnya pada perusahaan. Salah satu informasi penting bagi calon investor adalah EPS. Investor akan membeli saham dengan tujuan mendapatkan deviden yang tinggi,maka investor akan mencari perusahaan yang memiliki nilai EPS yang tinggi karena EPS menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Aktivitas CSR diharapkan menaikkan penjualan karena adanya loyalitas konsumen terhadap perusahaan yang memiliki tanggung jawab kepada lingkungan dan konsumen dan dilaksanakan secara konsisten atau berkelanjutan. Peningkatan penjualan akan mengakibatkan laba yang naik sehingga EPS juga akan naik. Dengan kenaikan EPS maka investor akan mendapatkan deviden yang tinggi, dan kenaikan EPS akan menarik investor baru untuk menanamkan sahamnya.Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan: H3 : Pengungkapan aktivitas CSR berpengaruh positif terhadap EPS. 32

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAl RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

2 6 70

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 3 16

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, PENGUNGKAPAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indone

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Perusahaan Penanaman Modal Asing yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2010).

0 0 8

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris pada Perusahaan High Profile yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 6

PENGARUH PENGUNGKAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 65