37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1 Tabloid Posmo
Tabloid posmo diterbitkan oleh PT. Ubede Media Ahiwarta Surabaya, dengan Surat ijin SIUPP no; 1142SKMenpenSIUPP199 tanggal 31 Maret
1999. Tabloid posmo merupakan tabloid khusus yang membahas berbagai hal mengenai klenik. Tabloid posmo didistribusikan di pulau jawa maupun di luar
pulau jawa. Tabloid posmo mengupas berbagai hal, fenomena, peristiwa maupun kejadian di liat dari sudut pandang mistik maupun klenik. Tabloid
posmo berisikan kolom kontak batin, off print, majelis gaib posmo, wuku- wuku, laput, sufi, pakuwon, alternatif, lapsus, horoskop, bali, muhibah, serat,
pasugihan, kejawen, pakeliran, meditasi, pasundan dan iklan. Salah satu kolom yang menarik perhatian pembaca menurut informasi
yang didapatkan melalui deep interview dengan redaksional di Tabloid Posmo adalah kolom wuku-wuku. Contoh artikel wuku-wuku yang dimuat pada
Periode: Minggu Wage-Sabtu Kliwon 16-22 Juli 2010 Dewa: Bathara Kuwera. Keris yang cocok: Pandhawa, Rarasindhuwa, Sempana Badhong,
Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandu dan Brojol. Perwatakan: Ludiro kumukus angganda arum : berwibawa, tegas, jujur, waspada, dermawan pada
orang-orang yang dicintai, pandai memikat hati, mudah patah hati dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
pecemburuLambang-lambang: Pohon Tal : berumur panjang, beruntung, pemberani, optimis. Burung Gagak : senang menyepi, menyenangi hal-hal
ghaib. Gedhong di depan; berwibawa, suka pamer dan pemboros. Siaga dengan
keris terhunus: waspada dan tajam nalurinya. KASO 23 Juni -2 Agustus Sorog
Rotasi + 5 Mongso Kaso dipengaruhi Wuku Wuye Umum: Peluang emas kembali melayang, hambatan besar gencar menerjang. Gerak cepat kontrol
emosi, dasar sial menuai rugi. Perjalanan luar kota sangat menggoda, hati ditata harus ditunda.Keuangan : Sumber pendapatan harian tak menggembirakan.
Pemasukan tak terduga tanpa kejutan. Atur pengeluaran sesuai kemampuan.Remaja : Cerita lama masih tersisa, diluar duga selalu menggoda.
Lembaran baru perlu dibuka, hilang satu mendapat dua. Hati-hati kala bicara, lepas kendali buyar semua. Kesehatan : Rawan gangguan influenza, liver,
reumatik dan pencernaan. Hindari es, air dingin, daging berlemak daun-daunan berwarna hijau. Atur istirahat, senam ringan jalan pagi. Permata : Zamrud-
Aquamarin-Mata Kucing-Kristal.Asmara : Yang berkeluarga gencatan senjata. Yang berpacaran damai tapi gersang. Yang baru naksir cemburu buta. Hari
buruk: Senin Kliwon. KARO 3 Agustus-25 Agustus; Sorog Rotasi + 5 Mongso Kaso dipengaruhi Wuku WuyeUmum : Peluang emas mendadak
hilang, hambatan besar datang menerjang. Kontrol emosi penuh strategi, dasar sial untung berlari. Perjalanan luar kota menggiurkan, usah tergoda lupakan
semua.Keuangan : Sumber pendapatan harian merosot tajam. Pemasukan tak terduga tanpa kejutan. Atur pengeluaran sesuai kemampuan.Remaja : Tiap hari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
makan hati, ingkar janji dikhianati. Buka cinta berbuah duka, sabar diri doi kembali. Biar saja hati bicara, kala senja tiba saatnya.Kesehatan : Rawan
gangguan pusing kepala, stress dan jantung. Hindari makanan berlemak, es, strop, sirup, teh dan kopi pahit. Jaga kondisi atur istirahat senam ringan jalan
pagi.Permata : Kristal-Biduri Bulan-Aquamarin-Topaz Kuning.Asmara : Yang berkeluarga waspadai pihak ketiga. Yang berpacaran rawan godaan. Yang baru
naksir dapat pandangan baru. Hari Buruk : Senin Kliwon. KATELU 26 Agustus-18 September Sorog Rotasi + 5 Mongso Kaso dipengaruhi Wuku
Wuye.Umum: Peluang emas datang bertadang, hambatan besar pergi menghilang. Tata emosi atur strategi, untung di tangan tinggal menanti.
Perjalanan luar kota penuh harapan, tetap waspada hati-hati di jalan.Keuangan : Sumber pendapatan harian menggebirakan. Pemasukan tak terduga penuh
kejutan. Atur pengeluaran sesuai rencana. Remaja: Yang diimpi jadi, yang diharap dapat. Jauh mengantri, dekat merapat. Jaga emosi bahagia didapat, o
lalaaa hati bahagia. Kesehatan: Waspadai gangguan pernapasan, nyeri otot syaraf dan nyeri lambung. Tata pola makan, hindari: es, strop, sirup, makanan
berlemak dan daun daunan warna hijau. Atur istirahat jaga kondisi, senam ringan jalan pagiPermata : Giok-Aquamarin-Zamrud-Onix Hitam.Asmara :
Yang berkeluarga kembali damai. Yang berpacaran kembali mesra. Hari buruk: Senin Kliwon. KAPAT 19 September-13 Oktober Sorog Rotasi + 5 Mongso
Kaso dipengaruhi Wuku Wuye.Umum : Peluang emas dikiri kanan, hambatan hilang sepanjang jalan. Penuh ambisi tata strategi, untung di tangan telah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
menanti. Perjalanan luar kota sangat menggoda, pantas dicoba tetap waspada.Keuangan : Sumber pendapatan harian melonjak tajam. Pemasukan
tak terduga penuh kejutan. Atur pengeluaran sesuai rencana. Remaja : Ada dusta di balik cinta, hati merana dikhianati. Patah tumbuh hilang berganti,
putus satu cari lagi. Sama yang baru, lebih nyaman. Kesehatan: Waspadai gangguan batuk, pernapasan dan nyeri otot syaraf. Tata pola makan, hindari :
es, strop, sirup, makanan berlemak daun-daunan berwarna hijau. Atur istirahat jaga kondisi, olah napas medhitasi.Permata : Berlian-Zamrud-Onix Hitam-
Mutiara. Asmara : Yang berkeluarga gencatan senjata. Yang berpacaran perang syaraf. Hari buruk : Senin Kliwon. KALIMO 14 Oktober – 9 November Sorog
Rotasi + 5 Mongso Kaso dipengaruhi Wuku Wuye.Umum : Kesempatan emas dalam jangkauan, hambatan besar tinggal kenangan. Bertindak cepat tanpa
strategi, untung besar telah menanti. Perjalanan luar kota menjanjikan, bila dicoba bawa suasana baru.Keuangan : Sumber pendapatan harian melonjak
tajam. Pemasukan tak terduga penuh kejutan. Atur pengeluaran sesuai rencana.Remaja : Hati -hati kala bicara, lupa daratan lahir derita. Kata manis
penuh puja, hati terbelah cinta merana. Harga diri lebih berarti, undur diri mencari ganti.Kesehatan : Waspadai gangguan Ginjal, Stress dan jantung. Tata
pola makan, hindari: daun-daunan, kopi pahit daging berlemak. Atur istirahat jaga kondisi olahnapas medhitasi.Permata : Onix Hitam – Mutiara – Mata
kucing. Asmara : Yang berkeluarga nafsu besar tenaga kurang. Yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
41
berpacaran penuh curiga. Yang baru naksir, dalam parebutan rival baru. Hari Buruk : Senin Kliwon.
4.2 Penyajian Data dan Analisis Data
Sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya, sampel penelitian ini berjumlah 100 orang. Dengan alat ukur yang digunakan adalah dengan
menggunakan kuisioner dan disebar pada seluruh sampel penelitian sebagai responden. Setelah diisi dan ditabulasi, keadaan data yang diperoleh dianalisa
secara deskriptif berdasarkan tabel frekuensi.
4.2.1 Identitas responden
Identitas responden dari penelitian ini adalah identitas responden berdasarkan wilayah yang telah ditentukan dalam penelitian meliputi usia, jenis
kelamin, pekerjaan responden
Tabel.1 Usia Responden
n =100 Kelompok Usia Responden
F 1 30-35
Tahun 17 17
2 36-40 Tahun 26
26 3 41-45
Tahun 25 25
4 46-50 Tahun 21
21 5 51-55
Tahun 9 9
6 56-70 Tahun 1
1 Total 100
100
Sumber : Kuisioner A No. 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42
Dari tabel usia responden yang diolah berdasarkan hasil survei dilapangan menunjukkan bahwa kelompok usia responden 30 tahun sampai 35
tahun mempunyai prosentase sebesar 17 persen, kemudian kelompok usia 36 tahun sampai 40 tahun sebesar 26 persen, kelompok usia 41 tahun sampai 45
tahun sebesar 25 persen, kelompok usia 46 tahun sampai 50 tahun mempunyai prosentase sebesar 21 persen, kelompok usia 51 tahun sampai 55 tahun
mempunyai prosentase sebesar 9 persen dan kelompok usia 56 tahun sampai 60 tahun hanya 1 persen. Mayoritas responden dari hasil penelitian ini adalah 26
persen dengan kelompok usia 36 tahun sampai 40 tahun. Dari data peneliti menyebutkan bahwa komposisi kelompok
umurstruktur usia pada tahun 2007 penduduk Kota Surabaya www.surabaya.go.id dapat dijelaskan bahwa proporsi terbanyak adalah pada
kelompok usia 36-45 Tahun 524.829 jiwa dan 46-59 Tahun 464.205 jiwa. Dari data inilah salah satu alasan peneliti memfokuskan batasan usia responden
dalam penelitian ini. Peneliti membatasi usia responden sebagai sampel dalam penelitian dengan batas usia 30 tahun sampai 70 tahun, pembatasan ini dengan
dilihat dari segi psikologis bahwa seseorang pada umur tersebut memulai tahapan kemasakan maturity sampai pada tahap tua senility, secara umum
tahap ini ditandai dengan kesibukan, kebahagian dan produktivitas. Pada tahap usia pertengahan antara 50 tahun sampai 70 tahun ada perubahan penyesuaian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
dalam kepribadian sebagai respon terhadap perubahan fisik, sosial dan psikologikal. Pada tahap usia akhir melibatkan penyesuaian sejumlah
kehilangan keluarga dan sahabat, pensiun kehilangan status di masyarakat mengikuti perasaan kesendirian dan tidak aman. Peneliti mengamati pada sisi
kehidupan budaya responden, pada umumnya responden ini masih sangat kental dengan dengan budaya atau norma budaya yang dianut, responden yang
di tinggal Surabaya terdiri dari tiga klan, yaitu mataraman, suroboyoan dan kulonan. Pada umumnya mereka sangat peka terhadap religi dan hal yang sifat
klenik. Dari hasil penelitian ini pula dapat diketahui segmentasi pembaca
tabloid Posmo yang tertuju pada usia diantara 30 tahun sampai 70 tahun. Pembaca usia ini yang masih percaya dengan adanya hal bersifat mistik, klenik
bahkan diantara sebagai penganut aliran budaya jawa. Mereka membutuhkan media Posmo sebagai jembatan informasi yang memberikan nilai-nilai tambah
terhadap pemahaman budaya yang dipercaya.
Tabel.2 Jenis Kelamin Responden
n =100 Jenis kelamin responden
F 1 Laki-laki 35
35 2 Perempuan 65
65 Total 100
100
Sumber : Kuisioner A No. 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
Dari hasil tabel menunjukan bahwa mayoritas responden yang didapat dalam survei di lapangan adalah berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 65
persen dan responden dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 35 persen. prosentase yang sangat jauh ini diasumsikan bahwa ketika responden
mengobservasi lingkungan dan data dilapangan banyak ditemui kaum perempuan, mereka mempunyai aktifitas yang sangat beragam seperti ibu
rumah tangga, pemilik warung, toko dan untuk kaum laki-laki ditemui dilapangan dengan kondisi sebagai pensiunan dan beberapa diantaranya
berprofesi sebagai tukang becak, dilihat dari tingkat SES responden yang ditemui ini mereka yang masih percaya terhadap budaya dan pandangan yang
bersifat klenik dan mistik rata-rata adalah masyarakat dengan tingkat perekonomian yang dibawah rata-rata. Mereka ini mencari tambahan nilai-nilai
kehidupan dari membaca tabloid Posmo sebagai panduan kehidupan sehari-hari mereka. Kaum perempuan yang paling banyak ditemui dan sebagai responden
ini mempunyai waktu luang yang cukup banyak untuk membaca media
ataupun menonton televisi. Tabel. 3
Pendidikan Responden n =100
Pendidikan F 1 SMP
13 13
2 SMU 59
59 3 D-1D-3S-1
28 28
Total 100 100
Sumber : Kuisioner A No. 4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas pendidikan responden adalah SMU dengan prosentase sebesar 59 persen. Selanjutnya dengan
prosentase sebesar 28 persen adalah berpendidikan sarjana maupun diploma, 13 persen responden dengan pendidikan terakhir adalah SMP. Banyaknya
responden dengan pendidikan akhir Sekolah Menengah Umum atau dahulu disebut sebagai Sekolah Menengah Atas, disebabkan banyak hal salah satunya
adalah masalah perekonomian. Berkaitan dengan prosentase mayoritas usia responden dan prosentase mayoritas perempuan, diasumsikan bahwa nilai
budaya lama yang kurang benar masih dianut, khusus untuk perempuan ‘tidak perlu sekolah tinggi karena nantinya juga menjadi ibu rumah tangga nilai ini
lah yang kurang sesuai dengan kondisi perekonomian sekarang ini’. Mayoritas para perempuan ini sekarang mencoba bertahan hidup dengan berwirausaha
seperti usaha warung maupun toko kelontong. Keterbatasan kemampuan pendidikan terkadang juga menjadi hambatan bagi mereka untuk bertahan di
kondisi seperti sekarang ini.
Tabel. 4 Pernah membaca tabloid POSMO
n =100 Responden yang membaca
F 1 Pernah
membaca 100 100
2 Tidak pernah membaca
- -
Total 100 100
Sumber : Kuisioner B no 5
Dari hasil survei menunjukkan bahwa 100 persen responden menyatakan pernah membaca tabloid Posmo. Dari hasil survei ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
menunjukkan bahwa eksistensi dan citra dari tabloid Posmo sebagai tabloid yang membahas supranatural, mistik, klenik masih bagus dan hal ini dapat
dibuktikan bahwa 100 persen responden menyatakan pernah membaca tabloid Posmo. Dari hasil survei ini juga diasumsikan bahwa jaringan maupun jalur
distribusi tabloid Posmo sangat luas, masyarakat dari seluruh pelosok dapat mengkonsumsi tabloid ini sebagai bagian dari kebutuhan media mereka. Selain
ini dari sisi lain mengapa responden mengkonsumsi tabloid ini karena dilihat dari sisi bentuk percetakan yaitu berbentuk tabloid, ilustrasi halaman depan
atau cover yang menarik, tema atau judul setiap terbitan bersifat bombastis dan selalu dikaitkan dengan fenomena yang sedang terjadi di kehidupan manusia,
cara penulisan yang bersifat feature juga menarik bagi pembaca usia 30 tahun keatas dimana mereka membaca informasinya lugas dan tidak perlu
pemahaman yang rumit.
Tabel .5 Frekuensi membaca tabloid Posmo dalam satu bulan
n =100
Sumber: Kuisioner B no 6
Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden yang membaca posmo dalam satu bulan dengan prosentase tertinggi yaitu 37 persen
Frekuensi F
1 1 kali 26
26 2 2
kali 37 37
3 3 kali 30
30 4 4
kali 7 7
5 5 kali -
- Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
adalah responden yang membaca 2 kali dalam satu bulan. Kemudian 30 persen responden menyatakan membaca tabloid Posmo 3 kali dalam satu bulan, 26
persen responden menyatakan membaca 1 kali dalam satu bulan. Dan 7 persen responden menyatakan membaca 4 kali dalam satu bulan. Dari keseluruhan
hasil tabel dapat diasumsikan bahwa frekuensi responden dalam membaca tabloid Posmo dikategorikan tinggi, rata-rata responden membaca 1 kali
sampai 3 kali dalam satu bulan. Tinggi frekuensi ini berkaitan dengan informasi yang disediakan oleh tabloid posmo sangat dibutuhkan, mereka para
responden ini merupakan responden perempuan dengan pendidikan yang tidak terlalu tinggi namun mereka membutuhkan media untuk bagian dari
kehidupannya, terlepas dari isi tabloid yang merupakan manfaat bagi responden atau tidak.
4.2.2 Motif responden membaca tabloid Posmo
4.2.2.1 Motif Kognitif
Tabel.6
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 7 Memperoleh informasi mengenai fenomena, peristiwa maupun kejadian di
lihat dari sudut pandang mistik maupun klenik Jawaban responden
F 1 Sangat
Setuju 34
34 2 Setuju
66 66
3 Tidak Setuju
- 4
Sangat Tidak Setuju -
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
Dari hasil tabel mengenai motif kognitif responden membaca tabloid Posmo adalah untuk memperoleh informasi mengenai fenomena, peristiwa
maupun kejadian di lihat dari sudut pandangan mistik maupun klenik mayoritas responden menyatakan setuju dengan jumlah prosentase sebesar 66 persen.
sebanyak 34 persen responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka dengan membaca tabloid Posmo mereka memperoleh informasi tersebut. Dari
hasil kognitif ini dapat diasumsikan bahwa mereka yang menjawab sangat setuju adalah responden yang sangat antusias terhadap fenomena maupun
peristiwa mistik dan klenik. Mistik adalah ruang atau wilayah gaib yang dapat dirambah dan dipahami manusia, sebagai upayanya untuk memahami Tuhan
Yang Maha Kuasa. Dalam agama Islam ruang mistik untuk memahami sejatinya Tuhan dikenal dengan istilah tasawuf. Mistik lebih fleksibel jika
dibandingkan dengan agama, sebab mistik tidak mempersoalkan apa latar belakang ajaran, agama, budaya orang yang ingin menghayati. Hal itu tidak
menimbulkan resiko terjadinya benturan nilai-nilai, karena dalam tradisi mistik yang sesungguhnya, keberagaman akan dikupas, lalu mengambil sisi
maknawiahnya yang bersifat hakekat atau esensial. Klenik merupakan pemahaman terhadap suatu kejadian yang dihubungkan dengan hukum sebab
akibat yang berkaitan dengan kekuatan gaib metafisik yang tidak lain bersumber dari Tuhan Yang Maha Suci dan di dalam agama manapun unsur
klenik ini selalu ada. Manakala mendengar istilah mistik, akan timbul konotasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
negatif. Walau bermakna sama, namun perbedaan bahasa dan istilah yang digunakan, terkadang membuat masyarakat dengan mudah terjerumus ke
dalam pola pikir yang sempit. Masyarakat seperti yang direpresentasikan oleh responden yang menjawab sangat setuju, beranggapan bahwa kehidupan
sehari-hari merupakan sebuah bagian dari fenomena mistik maupun klenik dan selalu mengait-ngaitkan suatu masalah atau kejadian dengan hal-hal yang
berbau klenik dalam berbagai kisi kehidupannya. Seolah-olah jika tidak mengkaitkan dengan klenik dan mistik, hidup mereka ada yang kurang. Bahkan
tidak jarang untuk melakukan sesuatu atau mengambil satu keputusan penting pun, mereka menunggu wangsit atau mimpi terlebih dulu dan fenomena
semacam inilah yang paling banyak berada di sekitar kita. Berbeda dengan mayoritas responden yang menyatakan setuju bahwa
mereka memperoleh informasi mengenai klenik dan mistik berawal dari membaca tabloid posmo, mereka ini termasuk golongan yang menganggap
biasa perihal mistik maupun klenik namun mereka ini juga percaya mengenai hal tersebut, hal ini dapat diasumsikan bahwa meski mereka menganggap hal
tersebut biasa namun mereka tetap saja menjadi bagian dari responden yang menyatakan pernah membaca tabloid Posmo. Responden ini merupakan masuk
juga seperti kategori responden yang sebelumnya namun dalam kategori ini responden tidak terlalu fanatik terhadap hal klenik maupun mistik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50
Tabel.7
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 8
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan setuju sebesar 62 persen, dan yang menyatakan sangat setuju
sebesar 38 persen. Pernyataan responden ini semua mengarah kepada pernyataan yang positif dimana dengan membaca tabloid Posmo mereka dapat
mengetahui siapa dan bagaimana fenomena atau peristiwa kejadian dilihat dari sudut pandang mistik maupun klenik. Responden yang menyatakan sangat
setuju merupakan responden dalam kelompok antusias atau fanatik perihal fenomena klenik, responden ini biasanya masuk dalam responden dengan usia
antar 40 tahun keatas, didasari dengan rendahnya tingkat pendidikan dan mereka biasanya menganggap apa yang fenomena mistik dan klenik
merupakan acuan norma dan menjadi simbol tersendiri bagi kehidupan mereka. Alam gaib, mistik dan klenik memang selalu menarik perhatian, lantaran ada
lorong-lorong misteri yang membuat orang penasaran. Sebuah dunia yang tidak terang benar, tetapi mengusik keingintahuan. Tak terhitung berapa banyak
Mengetahui siapa dan bagaimana fenomena atau peristiwa kejadian di lihat
dari sudut pandang mistik maupun klenik Jawaban responden
F 1 Sangat
Setuju 38
38 2 Setuju
62 62
3 Tidak Setuju
- 4
Sangat Tidak Setuju -
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51
program mistikklenik yang sudah ditayangkan di televisi maupun layar lebar, bahkan situs di jagat mayapun bukan main banyaknya, namun tetap saja
masyarakat menyukai hal ini.
Tabel.8
Mengetahui segala informasi keperluan untuk cari jodoh, cari penglarisan, agar naik kelas, agar disegani orang, ingin cepat punya anak, sembuh dari penyakit,
banyak rejeki, naik jabatan, bahkan sampai hal yang negatif dan merusak seperti santet, tenung, gendam
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 9
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa prosentase yang menyatakan sangat setuju hanya 6 persen, dan mayoritas yang menyatakan
setuju sebesar 94 persen, pernyataan yang mengarah positif ini adalah mengenai motif mereka membaca tabloid Posmo untuk mengetahui segala
informasi keprluan untuk mencari jodoh, cari penglarisan, agar naik kelas, agar disegani orang, ingin cepat punya anak, sembuh dari penyakit, banyak rejeki,
naik jabatan, bahkan sampai hal yang negatif dan merusak seperti santet, tenung, gendam. Mayoritas yang menyatakan setuju mereka diasumsikan telah
mengesampingkan nilai-nilai logis yang tidak mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari mereka, kecenderungan mereka berpatokan atau
memegang nilai-nilai budaya masa lalu yang menurut mereka masih pantas
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
6 6
2 Setuju 94
94 3 Tidak
Setuju -
4 Sangat Tidak Setuju
- Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52
untuk dilakukan. Nilai budaya dalam kehidupan nyata bagi mereka tidak relevan sehingga mereka membutuhkan media yaitu tabloid Posmo ini untuk
mencari ilmu sebanyak banyaknya mengenai dunia mistik dan klenik.
Tabel.9
Mempercayai segala informasi fenomena atau peristiwa kejadian di lihat dari sudut pandang mistik maupun klenik
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 10
Dari hasil tabel menunjukkan bahwa dengan membaca tabloid Posmo responden dapat mempercayai fenomena atau peristiwa dilihat dari sudut
pandang mistik maupun klenik. Mayoritas responden menyatakan setuju dengan prosentase sebesar 71 persen dan 29 persen responden menyatakan
sangat setuju bahwa mereka lebih percaya bahwa informasi atau peristiwa dari sudut pandang klenik atau mistik itu ada kebenarannya dan diungkap atau
disampaikan melalui media. Media ini sebagai bagian dari pembenaran dimasyarakat bahwa hal yang bersifat klenik atau mistik itu benar-benar ada
ditengah kehidupan masyarakat. Masyarakat banyak yang menilai bahwa mereka berada di tengah-tengah kehidupan yang menganut nilai-nilai budaya
jaman dahulu dan mereka sangat tertarik untuk mempelajarinya lagi. Mereka
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
29 29
2 Setuju 71
71 3 Tidak
Setuju -
4 Sangat Tidak Setuju
- Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
menjadi percaya tatkala sebuah peristiwa maupun fenomena yang berkaitan dengan mistik atau klenik itu diangkat dalam sebuah media. Masyarakat ini
merupakan sebagaian besar dari masyarakat yang mempunyai sikap kejawen. Kejawen adalah cara untuk berpola pikir, bersikap, dan berpola hidup
sebagaimana seharusnya orang Jawa, dan tidak sama dengan klenik. Memahami kejawen tanpa memahami kehidupan manusia dan dan memahami
alam akan menjadi klenik. Mistik kejawen merupakan bagian dari ribuan mistik yang ada di bumi ini. Setiap masyarakat, bangsa dan budaya biasanya
memiliki nilai-nilai tradisi mistik yang dipegang teguh sebagai pedoman hidup. Sekedar contoh, misalnya mistik Islam, dikenal dengan tradisi tasawuf, orang-
orang yang mendalami disebut orang-orang zuhud, dan para sufistik. Mistik Budha atau Budhisme, mistik Hindu atau Hinduisme, dan masih terdapat
ratusan bahkan ribuan lagi banyaknya mistik-mistik di dunia ini
Tabel.10
Total skor motif kognitif responden
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 7- no 10 Dari hasil tabel total skor motif Kognitif responden didapatkan
prosentase mayoritas responden sebesar 52 persen adalah tinggi. Dan sebesar 48 persen prosentase responden sedang. Dari hasil ini dapat diasumsikan
Jawaban responden F
1 Rendah -
2 Sedang 48
48 3 Tinggi
52 52
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
bahwa motif responden tinggi adalah responden yang sangat membutuhkan dan antusias terhadap segala informasi yang ada didalam tabloid Posmo. Dan
sedang adalah mereka yang tidak terlalu membutuhkan informasi tabloid Posmo. Seseuai dengan hasil dari tabel sebelumnya diketahui bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju bahwa dengan membaca tabloid Posmo mereka memperoleh informasi mengenai fenomena, peristiwa maupun kejadian di lihat
dari sudut pandang mistik maupun klenik, mengetahui siapa dan bagaimana fenomena atau peristiwa kejadian di liat dari sudut pandang mistik maupun
klenik, mengetahui segala informasi keperluan untuk cari jodoh, cari penglarisan, agar naik kelas, agar disegani orang, ingin cepat punya anak,
sembuh dari penyakit, banyak rejeki, naik jabatan, bahkan sampai hal yang negatif dan merusak seperti santet, tenung, gendam.
Membaca tabloid Posmo saya mempercayai segala informasi
fenomena atau peristiwa kejadian di liat dari sudut pandang mistik maupun klenik. Dari hasil ini diasumsikan bahwa pada
umumnya responden adalah masih mempunyai keterikatan kuat dengan budaya kejawen meskipun responden bertempat tinggal di kota yang sudah maju.
Lingkungan dan perkembangan modernisasi tidak menyurutkan atau menghilangkan budaya yang telah dipercayai sejak turun temurun, maka
responden berusaha mencari informasi dalam tabloid Posmo agar mereka masih mendapatkan informasi mengenai mistik dan klenik yang menurut
mereka bagian dari budaya yang diwarisi oleh nenek moyang mereka.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
4.2.2.2 Motif Diversi Tabel.11
Membaca tabloid Posmo hanya sebagai hiburan saja
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 11
Dari hasil tabel diatas menunjukkan pernyataan responden bahwa dengan membaca tabloid posmo merupakan hanya sebagai hiburan saja. Dari
mayoritas jawaban setuju sebanyak 44 persen dan sangat setuju sebesar 32 persen dan 24 persen responden menyatakan tidak setuju. Dari hasil tabel dapat
diasumsikan bahwa responden yang menyatakan tidak setuju mereka masuk dalam kelompok antusian terhadap hal yang berkaitan dengan klenik atau
mistik, mereka menolak menyatakan bahwa tabloid Posmo hanya sebagai hiburan, berbeda dengan pernyataan responden mayoritas yang menyatakan
setuju dengan prosentase sebesar 44 persen. Responden yang menyatakan setuju terhadap pertanyaan bahwa tabloid Posmo hanya sebagai hiburan
mereka adalah responden perempuan dengan golongan usia diatas 45 tahun yang mempunyai waktu luang cukup banyak, sehingga untuk mengisi waktu
mereka membaca tabloid Posmo. Dari yang menyatakan sangat setuju dengan jumlah prosentase sebesar
32 persen mereka adalah responden yang masuk dalam golongan tingkat
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
32 32
2 Setuju 44
44 3 Tidak
Setuju 24
24 4
Sangat Tidak Setuju -
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
pendidikan yang tinggi seperti sarjana dan diploma, mereka melihat fenomena klenik maupun mistik hanya sebagai bacaan untuk hiburannya saja.
Tabel.12
Membaca tabloid Posmo hanya sekedar mengisi waktu luang
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 12
Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mereka membaca tabloid Posmo hanya sekedar mengisi waktu
luang mereka. Responden ini masuk dalam kategori responden perempuan yang mempunyai tingkat pendidikan tidak tinggi dan mereka pada umumnya
peremepuan yang mempunyai aktifitas sebagai ibu rumah tangga atau mereka yang mempunyai usaha kecil. Berbeda dengan 18 persen responden yang
menyatakan tidak setuju, mereka ini adalah responden yang membaca tabloid Posmo sebagai media bacaan yang harus mereka dapatkan dan di baca, mereka
ini masuk dalam golongan entusias dan 6 persen responden yang menyatakan tidak setuju bahwa membaca tabloid Posmo hanya sekedar mengisi waktu
luang. Responden yang minoritas ini merupakan kategori fanatik terhadap hal yang bersifat mistik atau klenik. Responden diasumsikan adalah responden
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
- 2 Setuju
76 76
3 Tidak Setuju
18 18
4 Sangat Tidak Setuju
6 6
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57
yang masuk dalam usia 50 tahun keatas dan mereka adalah kaum laki-laki yang masih memegang prinsip-prinsip nilai budaya masa lalu.
Tabel.13
Membaca tabloid Posmo saya dapat melepaskan diri dari kejenuhan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 13
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa prosentase mayoritas responden sebesar 81 persen menyatakan tidak setuju jika mereka membaca
tabloid Posmo sebagai bagian dari melepas diri dari kejenuhan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan yang sangat tidak setuju dari pertanyaan
ini sebesar 19 persen responden, mereka ini masuk dalam kategori fanatik tentang fenomena mistik maupun klenik yang ada di kehidupan masyarakat.
Tabloid Posmo secara umum tidak menghadirkan informasi yang bersifat lucu sehingga memancing pembaca untuk membaca sehingga menghibur mereka
dan dapat melepaskan diri dari kejenuhan dalam melakukan aktivitas sehari- hari.
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
- 2 Setuju
- 3 Tidak
Setuju 81
81 4
Sangat Tidak Setuju 19
19 Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58
Tabel.14
Membaca tabloid Posmo saya dapat pencerahan dalam menyelesaikan masalah-masalah pribadi saya
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 14
Dari hasil tabel menunjukkan bahwa mayoritas responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 44 persen dari pertanyaan mengenai bahwa
membaca tabloid mereka mendapat pencerahan dalam menyelesaikan masalah- masalah pribadinya. Dan 41 persen responden menyatakan sangat tidak setuju
mereka membaca tabloid Posmo mereka mendapat pencerahaan dalam menyelesaikan masalah pribadi mereka. Responden ini masuk dalam kategori
responden yang hanya membaca tabloid Posmo sebagai bagian dari melepas waktu luang dan hiburan saja. Mereka masih kurang percaya mengenai
penyelesaian-penyelesaian masalah pribadi melalui tabloid Posmo ini. Berbeda dari 15 persen responden yang menyatakan kesetujuan mereka
bahwa mereka membaca tabloid Posmo adalah untuk mencari penyelesaian masalah-masalah pribadi. Dalam rubrik yang ditampilkan di tabloid Posmo
memang terdapat kolom yang membahas berbagai hal berkaitan masalah pribadi dilihat dari sudut pandang mistik dan klenik.
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
- 2 Setuju
15 15
3 Tidak Setuju
44 44
4 Sangat Tidak Setuju
41 41
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59
Tabel.15
Total skor motif diversi responden
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 11- no 14 Dari hasil total skor motif diversi responden didapatkan bahwa motif
responden membaca tabloid posmo mempunyai nilai sedang dengan prosentase sebesar 77 persen, dan prosentase sebesar 23 persen adalah total skor rendah.
Dari hasil total skor ini dapat diasumsikan bahwa mereka dianggap tidak tidak mempunyai keinginan atau motif bahwa membaca tabloid Posmo untuk
mengisi waktu luang, bersantai, menyalurkan emosi dengan membaca hal-hal yang disukai dapat membuat perasaan lebih tenang, melepaskan diri dari
kejenuhan dalam melakukan aktivitas mencari informasi tertentu. Dari hasil ini dapat diasumsikan bahwa responden berminta mencari informasi dan
pengetahuan namun menurut mereka hal seperti mistik dan klenik adalah hal yang sangat khusus dan bukan menjadi media untuk hiburan. Karena
responden sangat mengenak dengan budaya kejawen yang juga mempercayai adanya unsur mistik dan klenik. Berbeda dengan skor rendah yang dihasilkan
dari penelitian ini, responden mempunyai keinginan yang sangat rendah untuk membaca tabloid Posmo hanya untuk mengisi waktu luang, sebagai media
hiburan maupun melepaskan diri dari ketegangan. Bagi responden tertentu membaca tabloid Posmo adalah orang yang mempunyai pandangan negatif
Jawaban responden F
1 Rendah 23
23 2 Sedang
77 77
3 Tinggi Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60
terhadapa agama. Karena banyaknya prinsip atau nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang percaya terhadap masalah mistik
maupun klenik dianggap sebagai orang yang keliru dalam menjalani perjalanan hidup.
4.2.2.3 Motif Indentitas Personal Tabel.16
Membaca tabloid Posmo karena pengalaman yang saya alami merupakan
bagian dari peristiwa maupun kejadian mistik maupun klenik n =100
Sumber: Kuisoner C no. 15
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas respoden sebesar 75 persen menyatakan setuju bahwa dengan membaca tabloid Posmo mereka
dapat menyelaraskan kehidupannya dengan kehidupan mistik dan klenik yang pernah terjadi. Dan 25 persen responden menyatakan sangat setuju bahwa
pengalaman mereka adalah sama dengan apa yang disampaikan di tabloid Posmo. Dari hasil tabel dapat diasumsikan bahwa masyarakat masih penasaran
atau rasa keingintahuannya masih tinggi mengenai hal yang bersifat mistik maupun klenik. Mereka membaca tabloid Posmo karena ingin menyelaraskan
bahwa apa yang mereka alami mempunyai kesamaan dengan apa yang telah terjadi dan diluas dari sudut pandang berbeda.
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
25 25
2 Setuju 75
75 3 Tidak
Setuju -
4 Sangat Tidak Setuju
- Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
Banyak hal yang terjadi dikehidupan masyarakat sekarang ini selalu dikaitkan dengan sudut pandang mistik, mereka percaya bahwa terkadang
sebuah fenoma terjadi tidak melalui kesadaran atau pikiran logis. Responden ini biasanya sangat mengantungkan apa yang dijalani dalam kehidupan sehari-
hari mereka berdasarkan pandangan mistik. Fanatisme yang terjadi dimasyarakat inilah yang menjadi salah satu dasar mengapa tabloid Posmo
didirikan.
Tabel.17
Membaca tabloid Posmo karena ingin membuktikan peristiwa maupun kejadian mistik maupun klenik tersebut benar-benar ada
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 16
Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan setuju dengan jumlah prosentase sebesar 63 persen, responden ini
menyatakan setuju berkaitan dengan pertanyaan bahwa membaca tabloid Posmo karena ingin membuktikan peristiwa maupun kejadian mistik maupun
klenik tersebut benar-benar ada. Responden dengan prosentase sebesar 37 persen menyatakan sangat setuju bahwa mereka ingin membuktikan mistik
atau klenik itu benar-benar ada. Responden ini merupakan responden
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
37 37
2 Setuju 63
63 3 Tidak
Setuju -
4 Sangat Tidak Setuju
- Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62
perempuan dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas, responden ini mempunyai waktu luang yang cukup
banyak baik untuk hiburan maupun mengisi waktunya dengan membaca tabloid Posmo.
Tabel.18
Membaca tabloid Posmo, karena ingin memperoleh pemahaman yang sama seperti masyarakat lainnya tentang peristiwa maupun kejadian di lihat dari
sudut pandang mistik maupun klenik
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 17
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden dengan jumlah prosentase sebesar 58 persen menyatakan setuju dan 42 persen
menyatakan sangat setuju. Dari kedua pernyataan responden ini mengarah pada pernyataan yang positif, bahwa membaca tabloid Posmo, karena ingin
memperoleh pemahaman yang sama seperti masyarakat lainnya tentang peristiwa maupun kejadian di lihat dari sudut pandang mistik maupun klenik.
Dari hasil pernyataan ini dapat diasumsikan bahwa responden dalam kehidupan sehari-harinya mengalami peristiwa yang bersifat mistik dan klenik, dan
mereka berupaya mencari jawaban dari apa yang mereka alami. Dilihat dari
Jawaban responden F
1 Sangat Setuju
42 42
2 Setuju 58
58 3 Tidak
Setuju -
4 Sangat Tidak Setuju
- Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63
segi nilai agama maupuan prinsip agama, responden ini masih membutuhkan jawaban yang menurut mereka sesuai dengan apa yang mereka rasakan atau
alami. Responden mencoba memahami nilai agama dan budaya, namun karena
rasa keingintahuannya dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak terpisahkan oleh agama karena telah menunjukkan peran sentral dalam kehidupan
masyarakat yakni secara efektif melestarikan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, keadilan, kedamaian dan persaudaraan. Perjumpaan
agama dan budaya tampak dalam nilai bahasa, kebiasaan atau adat istiadat, teknik penghadiran dan institusi atau lima pilar budaya yang membela martabat
manusia. Agama menjadi relevan dan siginifikan ketika menghadirkan ajaran bukan dalam dogma-dogma beku mengenai sifat-sifat Allah melainkan dalam
kualitas nilai yang unggul yakni kasih, cinta, persaudaraan, solidaritas dan perjuangan untuk mengembangkan hidup manusia. Tabloid Posmo hadir
karena ingin menyatukan pengungkapan dan ajaran menjadi komitmen atau spiritualitas yang membumi dan memerdekakan manusia dari belenggu kultur
global dan postmodernitas posmo, Tabloid Posmo cenderung menekankan pentingnya proses dan perkembangan yang dianggap mutlak dan obyektif
maka kebenaran dan kenyataan hal yang bersifat klenik maupun mistik dapat dimengerti dalam kaitan dengan perkembangan kehidupan manusia
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
Tabel.19
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 18
Dari hasil tabel jawaban responden mengenai pernyataan mereka bahwa membaca tabloid Posmo, karena sering mengirimkan ulasan atau pertanyaan
dalam rubrik-rubrik kontak batin dalam tabloid Posmo dinyatakan tidak setuju oleh mayoritas responden dengan prosentase sebesar 65 persen. mereka tidak
terlalu antusias untuk ikut berpartisipasi dengan tabloid Posmo, mereka ini diasumsikan bahwa apabila mereka membaca kemudian mencari pengetahuan
ada kemungkinan mereka mempunyai pertanyaan yang sama dengan apa yang diulas dalam tabloid Posmo, sehingga mereka tidak perlu lagi mengirimkan
ulasan atau pertanyaan. Berbeda dengan 35 persen responden yang menyatakan setuju, mereka ini diasumsikan sebagai responden yang selalu berhubungan
atau berkomunikasi untuk mengirim ulasan dan mencoba membentuk identitas personal sehingga responden dapat dikenal oleh masyarakat luas melalui
tabloid Posmo. Membaca tabloid Posmo, karena sering mengirimkan ulasan atau pertanyaan
dalam rubrik-rubrik kontak batin dalam tabloid Posmo Jawaban responden
F 1 Sangat
Setuju -
2 Setuju 35
35 3 Tidak
Setuju 65
65 4
Sangat Tidak Setuju -
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65
Tabel.20
Total skor motif Identitas Personal responden
n =100
Sumber: Kuisoner C no. 15- no 18 Dari hasil total skor yang didapat mengenai motif Identitas responden,
bahwa mayoritas responden mempunyai motif sedang dengan prosentase sebesar 52 persen, total skor dengan motif tinggi sebesar 48 persen. dari hasil
ini dapat diasumsikan bahwa responden dengan total skor sedang adalah mereka yang tidak terlalu ingin menunjukkan identitas personal mereka apabila
membaca tabloid Posmo. Dan untuk kategori tinggi dalam kategori ini adalah responden yang sangat membutuhkan dan antusias terhadap segala informasi
yang ada didalam tabloid Posmo. Motif mereka ini dalam membaca tabloid Posmo karena ikut-ikutan temanorang lain, responden ingin menceritakan
informasi yang diperoleh kepada temanorang lain, responden ingin menjadikan informasi yang diperoleh sebagai bahan pembicaraan masukan
dengan temanorang lain, responden ingin mendiskusikan informasi yang diperoleh kepada temanorang lain. Dalam tabloid posmo disediakan kolom-
kolom untuk para pembaca yang ingin berkomunikasi dengan pembaca yang lain, bahkan untuk saling berbagi informasi dan mencari solusi. Dari
Jawaban responden F
1 Rendah -
2 Sedang 52
52 3 Tinggi
48 48
Total 100 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
66
kesempatan inilah banyak digunakan oleh responden untuk menunjukkan identitas personal mereka di tabloid Posmo.
4.2.3 Motif responden keseluruhan dalam membaca tabloid Posmo
Motif responden keseluruhan dalam membaca tabloid Posmo didapat dari hasil total skor dari motif kognitif, motif diversi dan motif identitas
personal.
Tabel.21 Motif keseluruhan dalam membaca tabloid Posmo
Sumber: Data di olah Dari hasil tabel motif keseluruhan dalam membaca tabloid Posmo, yang
dikelompokan dari motif Kognitif, motif Diversi dan motif Identitas Personal maka dapat diketahui bahwa prosentase mayoritas sebesar 42 persen didapat
dari hasil penghitungan total skor motif diversi. Dapat diasumsikan bahwa mayoritas responden sebesar 42 persen mempunyai penilaian sedang mengenai
motif diversi dalam membaca tabloid Posmo. Motif diversi responden mempunyai prosentase terbesar namun dalam kategori diversi, mereka
mempunyai kecenderungan menyatakan ketidak setujuannya apabila mereka membaca tabloid Posmo untuk mengisi waktu luang ada semacam kontradiksi
dimana motif kognitif responden cukup bagus, sehingga dapat di simpulkan bahwa responden sebenarnya mengganggap informasi dari tabloid Posmo itu
Motif Frekuensi tertinggi
Prosentase Kognitif 52
29 Diversi 77
42 Identitas Personal
52 29
Jumlah 181
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
67
penting dan bukan sebagai bagian untuk mengisi waktu luang, atau melepas dari ketegangan setelah melakukan aktifitas sehari-hari. Kontradiksi inilah
yang juga terlihat dari prosentase hasil motif identitas personal, peneliti mengasumsikan bahwa mereka sangat tertarik dan membutuhkan informasi
mengenai hal mistik maupun klenik, namun mereka beranggapan bahwa informasi ini bukan sebagai hiburan, mereka membaca tabloid ini juga sebagai
bagian dari komunikasi antara pembaca dengan pembaca lain dengan cara ikut
memberikan tanggapan atau pertanyaan yang tersurat melalui tabloid Posmo.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN