Persentase profil lekosit esterase positif pada kelompok perlakuan yaitu 10 dan kontrol yaitu 6,67. Distribusi profil lekosit esterase menghasilkan nilai
p=0,000 atau dapat dikatakan terdistribusi tidak normal. Uji statistik Fisher terhadap perbedaan lekosit esterase pada kelompok kontrol dan perlakuan
memberikan nilai p=1,000. Nilai p0,05 menunjukkan bahwa profil lekosit esterase antara kelompok perlakuan dan kontrol berbeda tidak bermakna atau
dapat dikatakan sama.
9. Darah
Profil darah dibagi menjadi 2 kategori yaitu normal dan tidak normal. Dikatakan normal apabila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai negatif - dan
dikatakan tidak normal hematuria apabila menunjukkan nilai positif + satu maupun lebih. Distribusi profil hematuria pada kelompok kontrol dan perlakuan
ditunjukkan pada gambar 12.
Gambar 12. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Berdasar Profil Hematuria pada Pemeriksaan Awal
Persentase profil hematuria pada kelompok perlakuan yaitu 13,3 dan kontrol yaitu 10. Distribusi profil darah menghasilkan nilai p=0,000 atau dapat
dikatakan terdistribusi tidak normal. Uji statistik Fisher terhadap perbedaan darah pada kelompok kontrol dan perlakuan memberikan nilai p=1,000. Nilai p0,05
menunjukkan bahwa profil darah antara kelompok perlakuan dan kontrol berbeda tidak bermakna atau dapat dikatakan sama.
B. Pengaruh Pemberian Edukasi Pertama, Kedua, dan Edukasi Ketiga tentang Kebiasaan Minum Air Putih terhadap Profil Pemeriksaan Kimiawi
Urinalisis Awal, Tengah, dan Akhir
Perbedaan hasil pengukuran awal, tengah dengan pengukuran akhir untuk pemeriksaan kimiawi urinalisis dari setiap kelompok dibandingkan untuk mengetahui
10 13.3
2 4
6 8
10 12
14
kontrol perlakuan
pe rs
en ta
se ju
m la
h
su bj
ek p
en el
iti an
kelompok
darah
pengaruh pemberian edukasi tentang kebiasaan minum air putih terhadap profil kimiawi urinalisis. Perbandingan pemeriksaan dilakukan uji statistik menggunakan
uji Cochran s. Analisis Post Hoc dengan menggunakan uji McNemar dilakukan apabila ada perbedaan bermakna dari hasil pemeriksaan untuk mengetahui pada
pemeriksaan yang manakah terjadi perbedaan hasil. Cara mengujinya yaitu pemeriksaan awal sebelum edukasi pertama dibandingkan dengan pemeriksaan
tengah setelah edukasi pertama, pemeriksaan awal sebelum edukasi pertama dibandingkan dengan pemeriksaan akhir, serta pemeriksaan tengah setelah edukasi
pertama dibandingkan dengan pemeriksaan akhir. Uji tidak dilakukan jika tidak terdapat perbedaan hasil pemeriksaan. Dari uji statistik yang dilakukan, seluruh
profil pemeriksaan kimiawi urinalisis menunjukkan hasil berbeda tidak bermakna sehingga tidak dilakukan uji McNemar.
1. Protein