Selanjutnya hasil pemeriksaan diberikan satu minggu setelah pengambilan sampel.
h. Pemberian materi ceramah dalam bentuk booklet serta souvenir Materi edukasi pertama sampai ketiga dikumpulkan dan dibuat dalam
bentuk booklet. Tujuan dari pemberian booklet ini yaitu untuk dapat mengingatkan subjek penelitian untuk tetap membiasakan minum air putih. Isi
dari booklet ini yaitu kebutuhan cairan tubuh, manfaat cairan bagi tubuh, pentingnya minum air putih bagi kesehatan, penyakit-penyakit yang terjadi
apabila tidak membiasakan minum air putih. Booklet juga diberikan kepada kelompok kontrol agar mereka juga dapat memahami pentingnya
membiasakan minum air putih dan mendapatkan informasi yang sama dengan kelompok perlakuan. Pada pemberian booklet ini, disertakan pemberian hasil
pemeriksaan urinalisis terakhir serta souvenir sebagai kompensasi karena telah mengikuti dari awal hingga akhir penelitian.
5. Pengolahan data
Analisis data yang digunakan dapat dilihat dari skema analisis data:
Gambar 3. Skema Analisis Data
1 Uji normalitas bertujuan mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian Azwar, 2006. Uji normalitas dilakukan dengan
program statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Suatu data dikatakan terdistribusi normal jika nilai p0,05. Uji normalitas profil kimiawi
urinalisis dilakukan pada kelompok kontrol dan perlakuan, sebelum dan sesudah pemberian edukasi.
data kelompok perlakuan dan kontrol
uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
uji signifikansi Chi Square untuk mengetahui karakteristik dan pengaruh edukasi terhadap perubahan profil pemeriksaan kimiawi
urinalisis pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Jika data tidak memenuhi syarat maka digunakan uji Fisher
uji signifikansi pemberian edukasi pertama, kedua dan ketiga untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil pemeriksaan kimiawi
urinalisis setelah pemberian edukasi. Jika variabel lebih dari 2 maka digunakan uji Cochrans. Analisis Post Hoc dengan menggunakan uji
McNemar dilakukan apabila ada perbedaan hasil pemeriksaan setelah pemberian edukasi dan untuk mengetahui edukasi ke berapa ada
perbedaan hasil pemeriksaan.
2 Uji Chi Square digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang memiliki skala kategorik. Syarat uji Chi Square adalah banyaknya sel dengan
nilai harapan 5 tidak lebih dari 20 dari banyaknya sel secara keseluruhan. Pada penelitian ini, yang diuji yaitu karakteristik dan pengaruh edukasi
terhadap perubahan profil pemeriksaan kimiawi urinalisis pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Suatu data dikatakan memiliki hubungan
antar variabel apabila nilai p0,05. 3 Uji Fisher digunakan apabila data tidak memenuhi syarat uji Chi Square. Data
dikatakan memiliki hubungan antar variabel jika nilai p0,05. 4 Uji Cochran s digunakan untuk uji signifikansi pemberian edukasi pertama,
kedua dan ketiga pada kelompok kontrol dan perlakuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil pemeriksaan kimiawi urinalisis setelah pemberian
edukasi. Jika variabel lebih dari 2 maka digunakan uji ini. Data dikatakan paling tidak terdapat perbedaan hasil jika nilai p0,05.
5 Analisis Post Hoc dengan menggunakan uji McNemar dilakukan apabila ada perbedaan hasil pemeriksaan setelah pemberian edukasi dan untuk
mengetahui edukasi ke berapa ada perbedaan hasil pemeriksaan. Suatu data dikatakan memiliki hubungan antar variabel apabila nilai p0,05.
J. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian