Tabel Penilaian_kapasitas Tabel nasabah Tabel usulan_kredit Tabel angsuran_kredit

k. Tabel Penilaian_kapasitas

Nama Variabel Tipe data Constraint Deskripsi Id_penilaianKapasitas Varchar10 Primary Key Not Null Menyimpan id penilaian kapasitas Bobot_kapasitas Double Bobot utama kriteria kapasitas Skor_subkriteria Double Skor setiap sub kriteria yang berasal dari skor survey nasabah Id_usulan Varchar10 Foreign Key Menyimpan id usulan Id_kapasitas Varchar10 Foreign Key Menyimpan id kapasitas Tabel 4.11 Tabel penilaian_kapasitas

l. Tabel Penilaian_modal

Nama Variabel Tipe data Constraint Deskripsi Id_penilaianModal Varchar10 Primary Key Not Null Menyimpan id penilaian modal Bobot_modal Double Bobot utama kriteria modal Skor_subkriteria Double Skor setiap sub kriteria yang berasal dari skor survey nasabah Id_usulan Varchar10 Foreign Key Menyimpan id usulan Id_modal Varchar10 Foreign Key Menyimpan id modal Tabel 4.12 Tabel penilaian_modal m. Tabel Penilaian_kondisi Nama Variabel Tipe data Constraint Deskripsi Id_penilaianKondisi Varchar10 Primary Key Not Null Menyimpan id penilaian kondisi Bobot_kondisi Double Bobot utama kriteria kondisi Skor_subkriteria Double Skor setiap sub kriteria yang berasal dari skor survey nasabah Id_usulan Varchar10 Foreign Key Menyimpan id usulan Id_kondisi Varchar10 Foreign Key Menyimpan id kondisi Tabel 4.13 Tabel penilaian_kondisi

4.1.3 Manajemen Dialog

Manajemen dialog menggambarkan tampilan sistem yang akan digunakan user. Dalam manajemen dialog ini akan dijelaskan fungsi setiap halaman antar muka sistem. Berikut halaman antar muka dan penjelasannya.

4.1.3.1 Halaman Form Utama

Halaman Form Utama ini merupakan tampilan utama yang berisi menu sistem. Menu sistem yang ditampilkan pada halaman ini akan menghubungkan ke halaman lain sesuai menu yang dipilih user. Setiap halaman dari menu yang dipilih user akan selalu kembali pada form utama ini, karena untuk menutup sistem ini harus melalui form utama ini. Gambar 4.3 Halaman Form Utama

4.1.3.2 Halaman Input Data Pemohon

Halaman Input Data Pemohon adalah halaman untuk mengisi data nasabah yang akan mengajukan kredit berupa usulan kredit dan juga data angsuran kredit nasabah. Dalam halaman ini akan terdapat 2 tab halaman, tab pertama untuk mengisi data nasabah dan angsuran kredit dan data yang telah disimpan akan ditampilkan dalam tabel model, sedangkan tab kedua berfungsi untuk mengisi data angsuran kredit nasabah. Gambar 4.4 Input Data Pemohon

4.1.3.3 Halaman Kriteria dan Bobot

Halaman Kriteria dan Bobot adalah halaman untuk mengisi dan mengubah-ubah nama dan bobot sub kriteria untuk setiap kriteria 5C, pada halaman ini juga manajer kredit dapat menentukan bobot utama kriteria 5C untuk penentuan keputusan kredit. Gambar 4.5 Kriteria dan Bobot

4.1.3.4 Halaman Simulasi Penentuan Pemberian Kredit

Halaman ini berisi simulasi proses penentuan penerimaan kredit uang tunai. Pada halaman ini manajer kredit dapat menentukan nasabah yang akan disimulasikan untuk menentukan penerima kredit. Manajer kredit hanya perlu memasukkan skor survey untuk setiap sub kriteria dari masing-masing kiteria 5C. Hasil yang akan diperoleh adalah hasil keputusan diterima atau ditolak berdasarkan patokan total skor yang dapat diubah-ubah oleh manajer kredit, dan selanjutnya hasil keputusan akan diurutkan berdasarkan total skor tertinggi. Gambar 4.6 Simulasi Penentuan Pemberian Kredit

4.1.3.5 Halaman Laporan Penerimaan Kredit Pemohon

Halaman ini akan menampilkan seluruh daftar nasabah yang diterima dan ditolak pada proses simulasi pada halaman simulasi. Melalui halaman ini manajer kredit dapat mencetak laporan penerimaan kredit nasabah. Gambar 4.7 Laporan Penerimaan Kredit Pemohon

4.1.4 Knowledge Management

Dalam sistem pendukung keputusan ini tidak memiliki knowledge management.

4.1.5 Diagram Aliran Data

Diagram aliran data ini menjelaskan keseluruhan rancangan sumber data dan aliran data berdasarkan model SPK yang telah dibuat sebelumnya, berikut penjelasannya.

4.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks ini menggambarkan data yang masuk dan data yang dikeluarkan oleh sistem ini. Seluruh data yang masuk dan keluar inilah yang menunjukkan gambaran alur sistem. SPK Penentuan Pemberian Kredit Peminjaman Uang Tunai pemohon Manajer kredit Hasil keputusan Data pemohon Usulan kredit Data angsuran kredit Bobot kriteria Sub kriteria Patokan total skor Data produk bank Hasil keputusan Total skor Nilai survey Gambar 4.8 Diagram Konteks Pada diagram konteks ini terdapat dua sumber data yaitu pemohon dan manajer kredit. Pemohon menjadi sumber dari masukan data pemohon, usulan kredit, dan data angsuran kredit. Setelah melalui proses pada sistem maka Pemohon akan menerima keluaran sistem berupa hasil keputusan. Sedangkan Manajer Kredit menjadi sumber dari masukan data produk bank, patokan total skor, bobot kriteria dan sub kriteria. Keluaran sistem yang didapatkan oleh manajer kredit adalah nilai survey, total skor dan hasil keputusan.

4.1.5.2 Diagram Aliran Data Level 1

Diagram Aliran Data Level 1ini merupakan pemecahan diagram konteks berupa proses-proses dalam sistem ini, berikut gambarnya. pemohon 1. Pengelolaan data pemohon Data pemohon Usulan kredit 2. Pengisian hasil survey 3. Pengisian bobot kriteria dan sub kriteria 4. Simulasi kredit Data angsuran kredit Manajer Kredit Data pemohon terekam Nilai survey Bobot kriteria Sub kriteria Bobot kriteria terekam sub kriteria terekam Patokan total skor Data produk bank Total skor Hasil keputusan Gambar 4.9 Diagram Aliran Data Level 1 Dalam Diagram Aliran Data Level 1 terdapat 4 proses utama, yaitu proses pengelolaan data pemohon, pengisian hasil survey, pengisian bobot kriteria dan sub kriteria dan simulasi kredit. Proses 1 Pengelolaan data pemohon menerima masukan data pemohon dan usulan kredit yang berasal dari Pemohon. Hasil keluaran dari proses ini berupa data pemohon terekam yang selanjutnya menjadi masukan proses pengisian hasil survey dan simulasi kredit. Proses 2 Pengisian hasil survey memiliki masukan data pemohon terekam dari proses 1. Proses ini akan menghasilkan keluaran berupa nilai survey untuk Manajer Kredit dan menjadi masukan dalam Proses 4 Simulasi kredit. Proses 3 Pengisian bobot kriteria dan sub kriteria masukannya berasal dari Manajer Kredit berupa bobot kriteria dan sub kriteria. Proses ini menghasilkan bobot kriteria terekam dan sub kriteria terekam. Pada Proses 4 Simulasi kredit masukannya berasal dari bobot kriteria dan sub kriteria dari Proses 3, data produk bank dan patokan total skor oleh Manajer Kredit. Proses ini akan menghasilkan keluaran total_skor kepada Manajer Kredit dan hasil keputusan pada Manajer Kredit dan Pemohon.

4.1.5.3 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4

Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4 ini merupakan pemecahan dari Proses 4 Simulasi Kredit pada Diagram Aliran Data Level 1. Dalam level ini Proses 4 Simulasi Kredit dibagi menjadi 3 proses, yaitu proses menormalisasikan skor hasil survey, menghitung nilai bobot kriteria dan mengecek total nilai. Manajer Kredit pemohon 4.1 Menormalisasikan skor hasil survey D2 Penilaian_kara kter D1 nasabah 4.3 mengecek total nilai 4.2 menghitung nilai bobot kriteria Normalisasi nilai survey Toal nilai bobot kriteria Bobot kriteria karakter terekam Skor survey karakter terekam Hasil keputusan Total skor Patokan total skor Data pemohon terekam Data angsuran kredit Data produk bank D3 Penilaian_jami nan D4 Penilaian_kapa sitas D5 Penilaian_modal D6 Penilaian_kondisi Skor survey jaminan terekam Skor survey kapasitas terekam Skor survey modal terekam Skor survey kondisi terekam Bobot kriteria jaminan terekam Bobot kriteria kapasitas terekam Bobot kriteria modal terekam Bobot kriteria kondisi terekam D7 karakter D8 jaminan D9 kapasitas D10 modal D11 Kondisi_ekonomi Bobot sub jaminan terekam Bobot sub karakter terekam Bobot sub kondisi terekam Bobot sub kapasitas terekam Bobot sub modal terekam Gambar 4.10 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4 Dalam level ini menjelaskan alur dari Proses 4 Simulasi Kredit secara lebih detil. Pada Proses 4.1 menormalisasikan skor hasil survey, masukan data berasal dari Manajer Kredit berupa data produk bank, sedangkan dari Pemohon berupa data pemohon terekam, dan dari database berupa sub kriteria terekam dan nilai survey terekam. Keluaran dari proses ini berupa normalisasi hasil survey. Dalam proses 4.2 ini masukannya berupa normalisasi hasil survey yang berasal dari proses 4.1 dan bobot kriteria terekam dari database. Keluaran dari proses ini berupa total nilai bobot kriteria. Dalam proses 4.3 diperlukan masukan total nilai bobot kriteria yang berasal dari proses 4.2, data angsuran kredit dari Pemohon dan patokan total skor dari Manajer Kredit. Proses ini akan menghasilkan keluaran total_skor kepada Manajer Kredit dan hasil keputusan pada Manajer Kredit dan Pemohon.

4.1.6 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan deskripsi lengkap untuk setiap proses dalam Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4. Spesifikasi ini berfungsi untuk menjelaskan secara lengkap tentang deskripsi proses, masukan dan keluaran proses, serta algoritma berupa pseudocode.

4.1.6.1 Menormalisasikan Hasil Survey

a. Nama : Menormalisasikan Skor Hasil Survey b. Deskripsi : Menormalisasikan hasil survey pemohon - Hasil nilai survey akan dinormalisasikan dengan menggunakan perhitungan SAW dengan mencari nilai maksimum dari setiap nilai survey sub kriteria pemohon. c. Masukan Aliran Data: - Data pemohon terekam yang berasal dari database Nasabah - Data nilai survey terekam yang berasal dari database penilaian_karakter, penilaian_jaminan, penilaian_kapasitas, penilaian_ modal, penilaian_ kondisi. - Data produk bank yang berasal dari manajer kredit d. Proses Pseudocode: - Normalisasikan skor survey dan hitung masing-masing kriteria dengan mencari nilai maximum dari bobot skor kriteria - execute request perhitungan - matriks ternormalisasi ditemukan e. Keluaran Aliran Data: - Normalisasi bobot hasil survey berupa matriks ternormalisasi f. Tipe Proses: Offline

4.1.6.2 Proses 4.2 Menghitung Total Nilai Bobot

a. Nama : Menghitung Total Nilai Bobot b. Deskripsi : Menghitung total nilai bobot untuk mendapatkan nilai skor akhir c. Masukan Aliran Data: - Bobot kriteria terekam W yang berasal dari database kriteria - Normalisasi bobot hasil survey berupa matriks ternormalisasi X yang berasal dari proses menormalisasikan skor hasil survey d. Proses Pseudocode: - perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot kriteria - execute perhitungan e. Keluaran Aliran Data: - Total nilai bobot kriteria f. Tipe Proses: Offline

4.1.6.3 Proses 4.3 Mengecek Total Nilai

a. Nama : Mengecek Total Nilai b. Deskripsi : Mengecek total nilai dengan track record angsuran kredit dan patokan skor yang ditetapkan oleh manajer kredit. c. Masukan Aliran Data: - Total nilai bobot yang diperoleh dari proses 4.2 - Patokan total skor yang berasal dari manajer kredit - Data angsuran kredit dari pemohon d. Proses Pseudocode: - Masukkan patokan total skor - If total nilai = patokan_skor and status angsuran_kredit==”Nasabah Lancar” Keputusan=”diterima”; Else if If total nilai = patokan_skor and status angsuran_kredit==”Nasabah Lancar” Keputusan=”ditolak”; Else If total nilai = patokan_skor and status angsuran_kredit=”Nasabah Tidak Lancar” Keputusan=”diterima”; Else If total nilai = patokan_skor and status angsuran_kredit==”Nasabah Tidak Lancar” Keputusan=”ditolak”; - set queri = update id_nasabah+nama_nasabah+ alamat+ jenis_kelamin + tempatlahir + tanggallahir + status + pendidikan + no_hp + no_ktp + pekerjaan + jabatan + nama_kantor + pendapatan +pengeluran=hasil keputusan+ total_skor - execute kueri e. Keluaran Aliran Data: - Hasil keputusan pada manajer kredit - Total skor pada manajer kredit - Hasil keputusan pada pemohon f. Tipe Proses: Offline

4.1.7 Diagram Use Case

Pada bagian ini akan ditunjukkan gambaran penggunaan sistem beserta proses-proses yang dilakukan oleh pengguna dalam sistem ini, berikut gambarnya. Gambar 4.11 Diagram Use Case

4.1.8 Skenario Use Case

1. Memasukkan data identitas dan usulan kredit nasabah Manajer Kredit Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pemberian Kredit Peminjaman Uang Tunai Memasukkan data identitas dan usulan kredit nasabah Mengubah data identitas dan usulan kredit nasabah Menghapus data identitas dan usulan kredit nasabah Memasukkan data angsuran kredit nasabah Memasukkan nama dan bobot kriteria Mengubah nama dan bobot kriteria Mensimulasikan kredit Mencetak laporan kredit a. Nama case : Memasukkan data identitas dan usulan kredit nasabah b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman identitas pemohon d. Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil direkam dalam data base e. Basic Flow : i. Manajer kredit memasukkan data identitas dan data usulan kredit pada form ii. Manajer kredit menekan tombol simpan iii. Sistem menampilkan pesan konfirmasi bahwa data berhasil disimpan iv. Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil direkam dalam data base f. Alternative Flow : ii. Jika data yang ditandai tanda belum terisi semua iii. Sistem memberi pesan kesalahan yang menunjuk field yang belum terisi iv. Data identitas dan usulan kredit nasabah gagal terekam data base 2. Mengubah data identitas dan usulan kredit nasabah a. Nama case : Mengubah data identitas dan usulan kredit nasabah b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman identitas pemohon d. Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil diubah dalam data base e. Basic Flow : i. Manajer kredit memilih baris nama nasabah yang akan diubah pada tabel daftar nasabah ii. Sistem menampilkan data identitas dan usulan kredit ke dalam form pengisian data iii. Manajer kredit memasukkan data identitas dan usulan kredit terbaru iv. Manajer kredit menekan tombol simpan v. Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil diubah dalam data base f. Alternative Flow : i. Jika baris nasabah yang akan dihapus belum dipilih pada tabel daftar nasabah ii. Sistem menam pilkan pesan “Pilih nasabah terlebih dahulu” iii. Data identitas dan usulan kredit nasabah gagal diubah 3. Menghapus data identitas dan usulan kredit nasabah a. Nama case : Menghapus data identitas dan usulan kredit nasabah b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman identitas pemohon d. Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil dihapus dalam data base e. Basic Flow : i. Manajer kredit memilih baris nama nasabah yang akan dihapus pada tabel daftar nasabah ii. Manajer kredit menekan tombol hapus iii. Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil dihapus dalam data base f. Alternative Flow : i. Jika baris nasabah yang akan dihapus belum dipilih pada tabel daftar nasabah ii. Sistem menampilkan pesan “Pilih nasabah terlebih dahulu” iii. Data identitas dan usulan kredit nasabah gagal terhapus 4. Memasukkan data angsuran kredit nasabah a. Nama case : Memasukkan data angsuran kredit nasabah b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman angsuran pemohon d. Kondisi Akhir : Data angsuran nasabah berhasil direkam dalam data base e. Basic Flow : i. Manajer kredit memilih baris nama nasabah yang akan dimasukkan data angsurannya ii. Manajer kredit memasukkan data angsuran kredit iii. Manajer kredit menekan tombol simpan iv. Data angsuran kredit berhasil direkam dalam data base f. Alternative Flow: i. Jika baris nasabah yang akan dihapus belum dipilih pada tabel daftar nasabah ii. Sistem menampilkan pesan “Pilih nasabah terlebih dahulu” iii. Data angsuran kredit nasabah gagal terekam 5. Memasukkan nama dan bobot kriteria a. Nama case : Memasukkan nama dan bobot kriteria b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman kriteria dan bobot d. Kondisi Akhir : Nama dan bobot kriteria berhasil direkam dalam data base e. Basic Flow : i. Manajer kredit berada dalam halaman kriteria dan bobot ii. Manajer kredit memasukkan nama kriteria dan bobot ke dalam form iii. Manajer kredit menekan tombol simpan iv. Nama dan bobot kriteria berhasil direkam dalam data base f. Alternative Flow: iii. Jika nama dan bobot kriteria belum terisi iv. Sistem menampilkan pesan kesalahan bahwa nama dan bobot kriteria harus terisi v. Data gagal tersimpan di dalam data base 6. Mengubah nama dan bobot kriteria a. Nama case : Mengubah nama dan bobot kriteria b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman kriteria dan bobot d. Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil direkam dalam data base e. Basic Flow : i. Manajer kredit berada dalam halaman kriteria dan bobot ii. Manajer kredit memasukkan nama kriteria dan bobot terbaru ke dalam form iii. Manajer kredit menekan tombol ubah iv. Nama dan bobot kriteria berhasil diubah dalam data base f. Alternative Flow: iii. Jika manajer kredit menekan tombol simpan iv. Sistem menampilkan pesan kesalahan bahwa nama dan bobot kriteria sudah tersimpan v. Data gagal diubah di dalam data base 7. Mensimulasikan kredit a. Nama case : Mensimulasikan kredit b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman simulasi kredit d. Kondisi Akhir : Peringkat kredit berhasil ditampilkan dan hasil keputusan berhasil direkam dalam data base e. Basic Flow : i. Manajer kredit memilih nama nasabah pada tabel daftar pemohon ii. Manajer kredit memasukkan nilai survey pada tabel sub kriteria iii. Manajer kredit menekan tombol perhitungan iv. Manajer kredit memasukkan patokan skor kredit v. Manajer kredit menekan tombol cek ketentuan kredit vi. Peringkat kredit berhasil ditampilkan dan hasil keputusan berhasil direkam dalam data base f. Alternative Flow: ii. Jika nilai survey belum terisi lengkap iii. Sistem menampilkan pesan kesalahan bahwa nilai survey harus diisi lengkap iv. Peringkat kredit gagal ditampilkan dan hasil keputusan gagal direkam dalam data base 8. Mencetak laporan kredit a. Nama case : Mencetak laporan kredit b. Aktor : Manajer Kredit c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman utama sistem d. Kondisi Akhir : Laporan kredit berhasil dicetak e. Basic Flow : i. Manajer kredit menekan menu laporan penerimaan kredit ii. Sistem menampilkan laporan penerimaan kredit iii. Manajer kredit memilih menu cetak iv. Laporan kredit berhasil dicetak.

4.2 Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini berisi pembuatan sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Untuk membangun sistem ini dibutuhkan spesifikasi software sebagai berikut: 1. Sistem operasi Windows 7 2. NetBeans IDE 7.0 3. Wamp Server 5.1.3 4. SQLYog Ultimate 5. Ireport 4.5.0

4.2.1 Implementasi Subsistem Manajemen Data

Langkah pertama dalam implementasi sistem ini adalah membuat data base terlebih dahulu. Data base dalam sistem ini bernama sistembprx yang dibuat menggunakan MySQL melalui SQLyog sebagai aplikasi pengolahan kueri. Berikut langkah-langkah pembuatan database-nya: 1. Membuat user baru dengan username SKRIPSI dan password skripsi, selanjutnya membuat nama data base baru bernama sistembprx. 2. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel-tabel dengan menggunakan perintah create table diikuti nama tabel dan kolom- kolom dalam tabel. Berikut implementasi pembuatan tabel-tabel yang dibutuhkan dalam sistem .

a. Tabel nasabah

CREATE TABLE `nasabah` `id_nasabah` varchar10 NOT NULL, `nama_nasabah` varchar30 default NULL, `no_ktp` varchar30 default NULL, `alamat` varchar50 default NULL, `jenis_kelamin` varchar10 default NULL, `tempatlahir` varchar30 default NULL, `tanggallahir` date default NULL, `status` varchar20 default NULL, `pendidikan` varchar10 default NULL, `no_hp` varchar15 default NULL, `pekerjaan` varchar30 default NULL, `jabatan` varchar30 default NULL, `nama_kantor` varchar50 default NULL, `pendapatan_perbulan` int11 default NULL, `pengeluaran_perbulan` int11 default NULL, `kepemilikan_rumah` varchar30 default NULL, `hasil_keputusan` varchar30 default NULL, `tanggungan_anak` int11 default NULL, PRIMARY KEY `id_nasabah` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

b. Tabel usulan_kredit

CREATE TABLE `usulan_kredit` `id_usulan` varchar10 NOT NULL, `tanggal_usulan` date default NULL, `jumlah_kredit` int11 default NULL, `jangka_waktu` int11 default NULL, `keperluan_kredit` varchar50 default NULL, `cara_pengembalian` varchar30 default NULL, `jenis_agunan` varchar30 default NULL, `namapemilik_agunan` varchar30 default NULL, `status_kepemilikanagunan` varchar30 default NULL, `nilai_agunan` int11 default NULL, PRIMARY KEY `id_usulan` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

c. Tabel angsuran_kredit

CREATE TABLE `angsuran_kredit` `id_angsuran` varchar10 NOT NULL, `debit` double default NULL, `jangka_waktu` int11 default NULL, `tgl_awalPinjam` date default NULL, `tgl_akhirPinjam` date default NULL, `tanggal_angsuran` date default NULL, `satuan_waktu_bulanan` int2 default NULL, `kredit` double default NULL, `saldo` double default NULL, `bunga` double default NULL, `denda` double default NULL, `status_angsuran` varchar20 default NULL, `id_nasabah` varchar10 default NULL, PRIMARY KEY `id_angsuran`, KEY `FK_angsuran_kredit` `id_nasabah` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

d. Tabel karakter