k. Tabel Penilaian_kapasitas
Nama Variabel Tipe data
Constraint Deskripsi
Id_penilaianKapasitas Varchar10 Primary Key Not
Null Menyimpan id
penilaian kapasitas
Bobot_kapasitas Double
Bobot utama kriteria kapasitas
Skor_subkriteria Double
Skor setiap sub kriteria yang berasal
dari skor survey nasabah
Id_usulan Varchar10 Foreign Key Menyimpan id
usulan Id_kapasitas
Varchar10 Foreign Key Menyimpan id kapasitas
Tabel 4.11 Tabel penilaian_kapasitas
l. Tabel Penilaian_modal
Nama Variabel Tipe data
Constraint Deskripsi
Id_penilaianModal Varchar10 Primary Key Not Null
Menyimpan id penilaian modal
Bobot_modal Double
Bobot utama kriteria modal
Skor_subkriteria Double
Skor setiap sub kriteria yang berasal dari skor
survey nasabah Id_usulan
Varchar10 Foreign Key Menyimpan id usulan Id_modal
Varchar10 Foreign Key Menyimpan id modal
Tabel 4.12 Tabel penilaian_modal m.
Tabel Penilaian_kondisi
Nama Variabel Tipe data
Constraint Deskripsi
Id_penilaianKondisi Varchar10 Primary Key Not
Null Menyimpan id
penilaian kondisi
Bobot_kondisi Double
Bobot utama kriteria kondisi
Skor_subkriteria Double
Skor setiap sub kriteria yang berasal
dari skor survey nasabah
Id_usulan Varchar10 Foreign
Key Menyimpan id usulan
Id_kondisi Varchar10 Foreign
Key Menyimpan id kondisi
Tabel 4.13 Tabel penilaian_kondisi
4.1.3 Manajemen Dialog
Manajemen dialog menggambarkan tampilan sistem yang akan digunakan user. Dalam manajemen dialog ini akan dijelaskan fungsi
setiap halaman antar muka sistem. Berikut halaman antar muka dan penjelasannya.
4.1.3.1 Halaman Form Utama
Halaman Form Utama ini merupakan tampilan utama yang berisi menu sistem. Menu sistem yang ditampilkan pada halaman ini
akan menghubungkan ke halaman lain sesuai menu yang dipilih user.
Setiap halaman dari menu yang dipilih user akan selalu kembali pada form utama ini, karena untuk menutup sistem ini harus melalui form
utama ini.
Gambar 4.3 Halaman Form Utama
4.1.3.2 Halaman Input Data Pemohon
Halaman Input Data Pemohon adalah halaman untuk mengisi data nasabah yang akan mengajukan kredit berupa usulan kredit dan
juga data angsuran kredit nasabah. Dalam halaman ini akan terdapat 2 tab halaman, tab pertama untuk mengisi data nasabah dan angsuran
kredit dan data yang telah disimpan akan ditampilkan dalam tabel
model, sedangkan tab kedua berfungsi untuk mengisi data angsuran kredit nasabah.
Gambar 4.4 Input Data Pemohon
4.1.3.3 Halaman Kriteria dan Bobot
Halaman Kriteria dan Bobot adalah halaman untuk mengisi dan mengubah-ubah nama dan bobot sub kriteria untuk setiap kriteria 5C,
pada halaman ini juga manajer kredit dapat menentukan bobot utama kriteria 5C untuk penentuan keputusan kredit.
Gambar 4.5 Kriteria dan Bobot
4.1.3.4 Halaman Simulasi Penentuan Pemberian Kredit
Halaman ini berisi simulasi proses penentuan penerimaan kredit uang tunai. Pada halaman ini manajer kredit dapat menentukan
nasabah yang akan disimulasikan untuk menentukan penerima kredit. Manajer kredit hanya perlu memasukkan skor survey untuk setiap sub
kriteria dari masing-masing kiteria 5C. Hasil yang akan diperoleh adalah hasil keputusan diterima atau ditolak berdasarkan patokan total
skor yang dapat diubah-ubah oleh manajer kredit, dan selanjutnya hasil keputusan akan diurutkan berdasarkan total skor tertinggi.
Gambar 4.6 Simulasi Penentuan Pemberian Kredit
4.1.3.5 Halaman Laporan Penerimaan Kredit Pemohon
Halaman ini akan menampilkan seluruh daftar nasabah yang diterima dan ditolak pada proses simulasi pada halaman simulasi.
Melalui halaman ini manajer kredit dapat mencetak laporan penerimaan kredit nasabah.
Gambar 4.7 Laporan Penerimaan Kredit Pemohon
4.1.4 Knowledge Management
Dalam sistem pendukung keputusan ini tidak memiliki knowledge management.
4.1.5 Diagram Aliran Data
Diagram aliran data ini menjelaskan keseluruhan rancangan sumber data dan aliran data berdasarkan model SPK yang telah dibuat sebelumnya,
berikut penjelasannya.
4.1.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks ini menggambarkan data yang masuk dan data yang dikeluarkan oleh sistem ini. Seluruh data yang masuk dan keluar
inilah yang menunjukkan gambaran alur sistem.
SPK Penentuan Pemberian Kredit Peminjaman Uang Tunai
pemohon
Manajer kredit
Hasil keputusan
Data pemohon Usulan kredit
Data angsuran kredit Bobot kriteria
Sub kriteria Patokan total skor
Data produk bank
Hasil keputusan Total skor
Nilai survey
Gambar 4.8 Diagram Konteks
Pada diagram konteks ini terdapat dua sumber data yaitu pemohon dan manajer kredit. Pemohon menjadi sumber dari masukan
data pemohon, usulan kredit, dan data angsuran kredit. Setelah melalui proses pada sistem maka Pemohon akan menerima keluaran sistem
berupa hasil keputusan. Sedangkan Manajer Kredit menjadi sumber dari masukan data produk bank, patokan total skor, bobot kriteria dan sub
kriteria. Keluaran sistem yang didapatkan oleh manajer kredit adalah nilai survey, total skor dan hasil keputusan.
4.1.5.2 Diagram Aliran Data Level 1
Diagram Aliran Data Level 1ini merupakan pemecahan diagram konteks berupa proses-proses dalam sistem ini, berikut gambarnya.
pemohon 1.
Pengelolaan data pemohon Data pemohon
Usulan kredit
2. Pengisian hasil survey
3. Pengisian bobot kriteria dan sub
kriteria
4. Simulasi kredit
Data angsuran kredit Manajer Kredit
Data pemohon terekam
Nilai survey
Bobot kriteria Sub kriteria
Bobot kriteria terekam
sub kriteria terekam
Patokan total skor
Data produk bank
Total skor Hasil keputusan
Gambar 4.9 Diagram Aliran Data Level 1
Dalam Diagram Aliran Data Level 1 terdapat 4 proses utama, yaitu proses pengelolaan data pemohon, pengisian hasil survey,
pengisian bobot kriteria dan sub kriteria dan simulasi kredit. Proses 1 Pengelolaan data pemohon menerima masukan data pemohon dan
usulan kredit yang berasal dari Pemohon. Hasil keluaran dari proses ini berupa data pemohon terekam yang selanjutnya menjadi masukan proses
pengisian hasil survey dan simulasi kredit. Proses 2 Pengisian hasil survey memiliki masukan data pemohon terekam dari proses 1. Proses
ini akan menghasilkan keluaran berupa nilai survey untuk Manajer Kredit dan menjadi masukan dalam Proses 4 Simulasi kredit. Proses 3
Pengisian bobot kriteria dan sub kriteria masukannya berasal dari Manajer Kredit berupa bobot kriteria dan sub kriteria. Proses ini
menghasilkan bobot kriteria terekam dan sub kriteria terekam. Pada Proses 4 Simulasi kredit masukannya berasal dari bobot kriteria dan sub
kriteria dari Proses 3, data produk bank dan patokan total skor oleh Manajer Kredit. Proses ini akan menghasilkan keluaran total_skor
kepada Manajer Kredit dan hasil keputusan pada Manajer Kredit dan Pemohon.
4.1.5.3 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4
Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4 ini merupakan pemecahan dari Proses 4 Simulasi Kredit pada Diagram Aliran Data
Level 1. Dalam level ini Proses 4 Simulasi Kredit dibagi menjadi 3 proses, yaitu proses menormalisasikan skor hasil survey, menghitung
nilai bobot kriteria dan mengecek total nilai.
Manajer Kredit pemohon
4.1 Menormalisasikan skor hasil
survey
D2
Penilaian_kara kter
D1 nasabah
4.3 mengecek total nilai
4.2 menghitung nilai bobot kriteria
Normalisasi nilai survey
Toal nilai bobot kriteria
Bobot kriteria karakter terekam
Skor survey karakter terekam
Hasil keputusan Total skor
Patokan total skor Data pemohon terekam
Data angsuran kredit
Data produk bank
D3 Penilaian_jami
nan
D4 Penilaian_kapa
sitas
D5 Penilaian_modal
D6 Penilaian_kondisi
Skor survey jaminan terekam
Skor survey kapasitas terekam Skor survey modal terekam
Skor survey kondisi terekam
Bobot kriteria jaminan terekam
Bobot kriteria kapasitas terekam
Bobot kriteria modal terekam
Bobot kriteria kondisi terekam
D7
karakter D8
jaminan D9
kapasitas D10
modal
D11 Kondisi_ekonomi
Bobot sub jaminan terekam
Bobot sub karakter terekam
Bobot sub kondisi terekam
Bobot sub kapasitas
terekam Bobot sub modal
terekam
Gambar 4.10 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4
Dalam level ini menjelaskan alur dari Proses 4 Simulasi Kredit secara lebih detil. Pada Proses 4.1 menormalisasikan skor hasil survey,
masukan data berasal dari Manajer Kredit berupa data produk bank, sedangkan dari Pemohon berupa data pemohon terekam, dan dari
database berupa sub kriteria terekam dan nilai survey terekam. Keluaran dari proses ini berupa normalisasi hasil survey. Dalam proses
4.2 ini masukannya berupa normalisasi hasil survey yang berasal dari proses 4.1 dan bobot kriteria terekam dari database. Keluaran dari
proses ini berupa total nilai bobot kriteria. Dalam proses 4.3 diperlukan masukan total nilai bobot kriteria yang berasal dari proses 4.2, data
angsuran kredit dari Pemohon dan patokan total skor dari Manajer Kredit. Proses ini akan menghasilkan keluaran total_skor kepada
Manajer Kredit dan hasil keputusan pada Manajer Kredit dan Pemohon.
4.1.6 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses merupakan deskripsi lengkap untuk setiap proses dalam Diagram Aliran Data Level 2 Proses 4. Spesifikasi ini berfungsi untuk
menjelaskan secara lengkap tentang deskripsi proses, masukan dan keluaran proses, serta algoritma berupa pseudocode.
4.1.6.1 Menormalisasikan Hasil Survey
a. Nama : Menormalisasikan Skor Hasil Survey
b. Deskripsi : Menormalisasikan hasil survey pemohon
- Hasil nilai survey akan dinormalisasikan dengan
menggunakan perhitungan SAW dengan mencari nilai maksimum dari setiap nilai survey sub kriteria pemohon.
c. Masukan Aliran Data:
- Data pemohon terekam yang berasal dari database Nasabah
- Data nilai survey terekam yang berasal dari database
penilaian_karakter, penilaian_jaminan, penilaian_kapasitas, penilaian_ modal, penilaian_ kondisi.
- Data produk bank yang berasal dari manajer kredit
d. Proses Pseudocode:
- Normalisasikan skor survey dan hitung masing-masing
kriteria dengan mencari nilai maximum dari bobot skor kriteria
- execute request perhitungan
- matriks ternormalisasi ditemukan
e. Keluaran Aliran Data:
- Normalisasi
bobot hasil
survey berupa
matriks ternormalisasi
f. Tipe Proses: Offline
4.1.6.2 Proses 4.2 Menghitung Total Nilai Bobot
a. Nama : Menghitung Total Nilai Bobot
b. Deskripsi : Menghitung total nilai bobot untuk mendapatkan
nilai skor akhir c.
Masukan Aliran Data: -
Bobot kriteria terekam W yang berasal dari database kriteria
- Normalisasi
bobot hasil
survey berupa
matriks ternormalisasi
X yang
berasal dari
proses menormalisasikan skor hasil survey
d. Proses Pseudocode:
- perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot
kriteria -
execute perhitungan e.
Keluaran Aliran Data: -
Total nilai bobot kriteria f.
Tipe Proses: Offline
4.1.6.3 Proses 4.3 Mengecek Total Nilai
a. Nama : Mengecek Total Nilai
b. Deskripsi : Mengecek total nilai dengan track record
angsuran kredit dan patokan skor yang ditetapkan oleh manajer kredit.
c. Masukan Aliran Data:
- Total nilai bobot yang diperoleh dari proses 4.2
- Patokan total skor yang berasal dari manajer kredit
- Data angsuran kredit dari pemohon
d. Proses Pseudocode:
- Masukkan patokan total skor
- If
total nilai
= patokan_skor
and status
angsuran_kredit==”Nasabah Lancar” Keputusan=”diterima”;
Else if If total nilai = patokan_skor and status angsuran_kredit==”Nasabah Lancar”
Keputusan=”ditolak”;
Else If total nilai = patokan_skor and status angsuran_kredit=”Nasabah Tidak Lancar”
Keputusan=”diterima”;
Else If total nilai = patokan_skor and status angsuran_kredit==”Nasabah Tidak Lancar”
Keputusan=”ditolak”;
- set queri = update id_nasabah+nama_nasabah+ alamat+
jenis_kelamin + tempatlahir + tanggallahir + status + pendidikan + no_hp + no_ktp + pekerjaan + jabatan +
nama_kantor +
pendapatan +pengeluran=hasil
keputusan+ total_skor
- execute kueri
e. Keluaran Aliran Data:
- Hasil keputusan pada manajer kredit
- Total skor pada manajer kredit
- Hasil keputusan pada pemohon
f. Tipe Proses: Offline
4.1.7 Diagram Use Case
Pada bagian ini akan ditunjukkan gambaran penggunaan sistem beserta proses-proses yang dilakukan oleh pengguna dalam sistem ini, berikut
gambarnya.
Gambar 4.11 Diagram Use Case
4.1.8 Skenario Use Case
1. Memasukkan data identitas dan usulan kredit nasabah
Manajer Kredit
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pemberian Kredit Peminjaman Uang Tunai
Memasukkan data identitas dan usulan kredit nasabah
Mengubah data identitas dan usulan kredit nasabah
Menghapus data identitas dan usulan kredit nasabah
Memasukkan data angsuran kredit nasabah
Memasukkan nama dan bobot kriteria
Mengubah nama dan bobot kriteria
Mensimulasikan kredit Mencetak laporan kredit
a. Nama case : Memasukkan data identitas dan usulan
kredit nasabah b.
Aktor : Manajer Kredit
c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman identitas
pemohon d.
Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil direkam dalam data base
e. Basic Flow :
i. Manajer kredit memasukkan data identitas dan data
usulan kredit pada form ii.
Manajer kredit menekan tombol simpan iii.
Sistem menampilkan pesan konfirmasi bahwa data berhasil disimpan
iv. Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil
direkam dalam data base f.
Alternative Flow : ii. Jika data yang ditandai tanda belum terisi semua
iii. Sistem memberi pesan kesalahan yang menunjuk field yang belum terisi
iv. Data identitas dan usulan kredit nasabah gagal terekam data base
2. Mengubah data identitas dan usulan kredit nasabah
a. Nama case : Mengubah data identitas dan usulan kredit nasabah
b. Aktor : Manajer Kredit
c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman identitas pemohon
d. Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil
diubah dalam data base e.
Basic Flow : i.
Manajer kredit memilih baris nama nasabah yang akan diubah pada tabel daftar nasabah
ii. Sistem menampilkan data identitas dan usulan kredit ke
dalam form pengisian data iii.
Manajer kredit memasukkan data identitas dan usulan kredit terbaru
iv. Manajer kredit menekan tombol simpan
v. Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil diubah
dalam data base f.
Alternative Flow :
i. Jika baris nasabah yang akan dihapus belum dipilih
pada tabel daftar nasabah ii.
Sistem menam pilkan pesan “Pilih nasabah terlebih
dahulu”
iii. Data identitas dan usulan kredit nasabah gagal diubah
3. Menghapus data identitas dan usulan kredit nasabah
a. Nama case : Menghapus data identitas dan usulan kredit nasabah
b. Aktor : Manajer Kredit
c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman identitas pemohon
d. Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil
dihapus dalam data base e.
Basic Flow : i.
Manajer kredit memilih baris nama nasabah yang akan dihapus pada tabel daftar nasabah
ii. Manajer kredit menekan tombol hapus
iii. Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil
dihapus dalam data base f.
Alternative Flow :
i. Jika baris nasabah yang akan dihapus belum dipilih pada
tabel daftar nasabah ii.
Sistem menampilkan pesan “Pilih nasabah terlebih dahulu”
iii. Data identitas dan usulan kredit nasabah gagal terhapus
4. Memasukkan data angsuran kredit nasabah
a. Nama case : Memasukkan data angsuran kredit nasabah
b. Aktor : Manajer Kredit
c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman angsuran pemohon
d. Kondisi Akhir : Data angsuran nasabah berhasil direkam dalam data
base e.
Basic Flow : i.
Manajer kredit memilih baris nama nasabah yang akan dimasukkan data angsurannya
ii. Manajer kredit memasukkan data angsuran kredit
iii. Manajer kredit menekan tombol simpan
iv. Data angsuran kredit berhasil direkam dalam data base
f. Alternative Flow:
i. Jika baris nasabah yang akan dihapus belum dipilih
pada tabel daftar nasabah ii.
Sistem menampilkan pesan “Pilih nasabah terlebih dahulu”
iii. Data angsuran kredit nasabah gagal terekam
5. Memasukkan nama dan bobot kriteria
a. Nama case : Memasukkan nama dan bobot kriteria
b. Aktor
: Manajer Kredit c.
Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman kriteria dan bobot
d. Kondisi Akhir : Nama dan bobot kriteria berhasil direkam dalam
data base e.
Basic Flow : i.
Manajer kredit berada dalam halaman kriteria dan bobot ii.
Manajer kredit memasukkan nama kriteria dan bobot ke dalam form
iii. Manajer kredit menekan tombol simpan
iv. Nama dan bobot kriteria berhasil direkam dalam data
base f.
Alternative Flow: iii. Jika nama dan bobot kriteria belum terisi
iv. Sistem menampilkan pesan kesalahan bahwa nama dan
bobot kriteria harus terisi v.
Data gagal tersimpan di dalam data base
6. Mengubah nama dan bobot kriteria
a. Nama case : Mengubah nama dan bobot kriteria
b. Aktor : Manajer Kredit
c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman kriteria dan bobot
d. Kondisi Akhir : Data identitas dan usulan kredit nasabah berhasil
direkam dalam data base e.
Basic Flow : i.
Manajer kredit berada dalam halaman kriteria dan bobot ii.
Manajer kredit memasukkan nama kriteria dan bobot terbaru ke dalam form
iii. Manajer kredit menekan tombol ubah
iv. Nama dan bobot kriteria berhasil diubah dalam data
base f.
Alternative Flow: iii. Jika manajer kredit menekan tombol simpan
iv. Sistem menampilkan pesan kesalahan bahwa nama dan
bobot kriteria sudah tersimpan v.
Data gagal diubah di dalam data base
7. Mensimulasikan kredit
a. Nama case : Mensimulasikan kredit
b. Aktor : Manajer Kredit
c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman simulasi kredit
d. Kondisi Akhir : Peringkat kredit berhasil ditampilkan dan hasil
keputusan berhasil direkam dalam data base e.
Basic Flow : i.
Manajer kredit memilih nama nasabah pada tabel daftar pemohon
ii. Manajer kredit memasukkan nilai survey pada tabel sub
kriteria iii.
Manajer kredit menekan tombol perhitungan
iv. Manajer kredit memasukkan patokan skor kredit
v. Manajer kredit menekan tombol cek ketentuan kredit
vi. Peringkat kredit berhasil ditampilkan dan hasil
keputusan berhasil direkam dalam data base f.
Alternative Flow: ii. Jika nilai survey belum terisi lengkap
iii. Sistem menampilkan pesan kesalahan bahwa nilai survey harus diisi lengkap
iv. Peringkat kredit gagal ditampilkan dan hasil keputusan gagal direkam dalam data base
8. Mencetak laporan kredit
a. Nama case : Mencetak laporan kredit
b. Aktor : Manajer Kredit
c. Kondisi Awal : Manajer kredit berada di halaman utama sistem
d. Kondisi Akhir : Laporan kredit berhasil dicetak
e. Basic Flow :
i. Manajer kredit menekan menu laporan penerimaan
kredit ii.
Sistem menampilkan laporan penerimaan kredit
iii. Manajer kredit memilih menu cetak
iv. Laporan kredit berhasil dicetak.
4.2 Implementasi Sistem
Implementasi sistem
ini berisi
pembuatan sistem
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Untuk membangun sistem ini
dibutuhkan spesifikasi software sebagai berikut: 1.
Sistem operasi Windows 7 2.
NetBeans IDE 7.0 3.
Wamp Server 5.1.3 4.
SQLYog Ultimate 5.
Ireport 4.5.0
4.2.1 Implementasi Subsistem Manajemen Data
Langkah pertama dalam implementasi sistem ini adalah membuat data base terlebih dahulu. Data base dalam sistem ini bernama
sistembprx yang dibuat menggunakan MySQL melalui SQLyog
sebagai aplikasi pengolahan kueri. Berikut langkah-langkah pembuatan database-nya:
1.
Membuat user baru dengan username SKRIPSI dan password skripsi, selanjutnya membuat nama data base baru bernama
sistembprx.
2. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel-tabel dengan
menggunakan perintah create table diikuti nama tabel dan kolom- kolom dalam tabel. Berikut implementasi pembuatan tabel-tabel
yang dibutuhkan dalam sistem .
a. Tabel nasabah
CREATE TABLE `nasabah` `id_nasabah` varchar10 NOT NULL,
`nama_nasabah` varchar30 default NULL, `no_ktp` varchar30 default NULL,
`alamat` varchar50 default NULL, `jenis_kelamin` varchar10 default NULL,
`tempatlahir` varchar30 default NULL, `tanggallahir` date default NULL,
`status` varchar20 default NULL, `pendidikan` varchar10 default NULL,
`no_hp` varchar15 default NULL, `pekerjaan` varchar30 default NULL,
`jabatan` varchar30 default NULL,
`nama_kantor` varchar50 default NULL, `pendapatan_perbulan` int11 default NULL,
`pengeluaran_perbulan` int11 default NULL, `kepemilikan_rumah` varchar30 default NULL,
`hasil_keputusan` varchar30 default NULL, `tanggungan_anak` int11 default NULL,
PRIMARY KEY `id_nasabah`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
b. Tabel usulan_kredit
CREATE TABLE `usulan_kredit` `id_usulan` varchar10 NOT NULL,
`tanggal_usulan` date default NULL, `jumlah_kredit` int11 default NULL,
`jangka_waktu` int11 default NULL, `keperluan_kredit` varchar50 default NULL,
`cara_pengembalian` varchar30 default NULL, `jenis_agunan` varchar30 default NULL,
`namapemilik_agunan` varchar30 default NULL, `status_kepemilikanagunan` varchar30 default
NULL, `nilai_agunan` int11 default NULL,
PRIMARY KEY `id_usulan`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
c. Tabel angsuran_kredit
CREATE TABLE `angsuran_kredit` `id_angsuran` varchar10 NOT NULL,
`debit` double default NULL, `jangka_waktu` int11 default NULL,
`tgl_awalPinjam` date default NULL, `tgl_akhirPinjam` date default NULL,
`tanggal_angsuran` date default NULL, `satuan_waktu_bulanan` int2 default NULL,
`kredit` double default NULL, `saldo` double default NULL,
`bunga` double default NULL, `denda` double default NULL,
`status_angsuran` varchar20 default NULL, `id_nasabah` varchar10 default NULL,
PRIMARY KEY `id_angsuran`, KEY `FK_angsuran_kredit` `id_nasabah`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1
d. Tabel karakter