Letak Astronomis Letak Geografis

2 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII Gambar 1.1 Salah satu bentuk fisik wilayah Indonesia Gambar 1.2 Letak astronomis Indonesia Sumber: image.g oogle.com

1. Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah atau negara berdasarkan batas-batas lintang dan bujurnya. Secara astronomis, Indonesia terletak pada 95° BT - 141° BT dan 6° LU - 11° LS. Sumber: A tlas Indone sia da n Dunia Mana yang lebih luas, daratan atau lautan? Tentu kamu menge- tahui lautan lah yang lebih luas daripada daratan. Pulau-pulau di wilayah Indonesia, seolah-olah bermunculan di atas permukaan laut, di antara dua samudera dan dua benua yang begitu luas. Dapatkah kamu menunjukkan di mana wilayah Indonesia? Setelah mempelajari bab ini, kam diharapkan dapat mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk, khususnya di Indonesia.

A. Kondisi Geografis Indonesia

Pada pembelajaran ini kamu akan mengetahui kondisi geografis Indonesia dari letak astronomis, letak geografis, dan letak geologis. Mari kita cermati setiap uraiannya. Di unduh dari : Bukupaket.com 3 Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia Gambar 1.3 Letak geografis Indonesia Kamu telah mengetahui bahwa Indonesia diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dan dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Posisi 6° LU tepat di Pulau We, sedangkan wilayah paling selatan 11° LS di Pulau Rote. Posisi 95° BT terletak di Pulau We dan 141° BT terletak di perbatasan Papua. Letak wilayah Indonesia tersebut menunjukkan bahwa seluruh wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis yang bersuhu rata-rata tinggi dan lembap sehingga berhutan hujan tropis yang lebat, senantiasa hijau, serta banyak pohon paku dan berbagai jenis anggrek.

2. Letak Geografis

Letak geografis adalah letak suatu tempat atau wilayah atau negara berdasarkan kenyataan di permukaan bumi atau letak ditinjau dengan daerah-daerah di sekitarnya. Sumber: A tlas Indone sia da n Dunia Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia di utara khatulistiwa dan Benua Australia di selatan khatulistiwa serta di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Adapun pengaruh letak geografis, antara lain: Indonesia beriklim muson atau musim, wilayah Indonesia berada pada posisi silang dan strategis bagi jalur transportasi antarbenua sehingga berpengaruh terhadap kebudayaan nasional, baik negatif maupun positif. Ditinjau dari sudut ekonomi, letak geografis Indonesia dapat mendatangkan keuntungan karena kapal dari Asia Timur yang berlayar menuju Asia Selatan, dilanjutkan ke Eropa, begitu juga sebaliknya, sebagian besar melalui wilayah Indonesia. Demikian juga kapal dari Di unduh dari : Bukupaket.com 4 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII Laut dangkal di Indonesia bagian barat disebut Dangkalan Sunda dan dipisahkan dari Indonesia tengah oleh garis Wallacea. Laut dangkal di Indonesia timur disebut Dangkalan Sahul, dan dipisahkan dari Indonesia bagian tengah oleh garis Weber. Kamu akan mema-hami lebih dalam pembahasan garis Wallacea dan garis Weber pada pembahasan flora dan fauna.

B. Hubungan Posisi Geografis Indonesia dengan Perubahan Musim di Indonesia

Posisi Indonesia secara geografis sangat berpengaruh terhadap perubahan musim yang terjadi di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh-pengaruh tersebut antara lain: „ „ Ditinjau dari sudut ekonomi, letak geografis Indonesia dapat mendatangkan keuntungan. Mengingat posisi silang Indonesia berdasarkan letak geografis, tentunya banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia tanpa disaring terlebih dahulu. Sebagai pelajar, coba kamu pikirkan antisipasi apa yang harus kamu lakukan supaya pengaruh budaya dari luar yang buruk tidak mempengaruhi kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan di sekitarmu A ktivitas Siswa A ktivitas Siswa Australia yang menuju arah utara atau barat. Kapal dari samudera Pasifik menuju Samudera Hindia juga melalui perairan Indonesia. Letak Indonesia tersebut berada pada posisi silang sehingga merupakan persimpangan jalur lalu lintas internasional, baik lalu lintas ekonomi dan perdagangan maupun jalur pertukaran budaya.

3. Letak Geologis