Promosi Sarana Promosi Riwayat Organisasi

12 perilaku sosial yang beragam penting seperti penggunaan narkoba, merokok, perilaku seksual. Pendekatan pemasaran ini memiliki potensi besar untuk mempengaruhi masalah sosial besar jika kita hanya bisa belajar bagaimana memanfaatkan kekuatannya.

3. Promosi

Menurut Gordon 2012:123 promosi dalam konteks pemasaran sosial social marketing adalah sarana perubahan perilaku yang dipromosikan untuk sasaran, melalui iklan, media penghubung, direct mail dan antarpribadi. Menurut Thacker dkk. 2007 dalam Donovan dan Henley 2010:311 promosi adalah berbagai kegiatan yang menciptakan kesadaran produk atau pengingat bahwa produk tersebut ada dan atributnya, dan membujuk pembeli untuk melakukan pembelian. Menurut Ray dalam Morissan 2010:16 promosi sebagai koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Promosi bagi lembaga zakat merupakan faktor yang sangat penting di dalam mensosialisasikan kewajiban berzakat sekaligus dalam penghimpunan serta pendayagunaan dana zakat, infaq dan shadaqah ZIS Hafidhuddin, 2006:108. 13

4. Sarana Promosi

Menurut Lovelock dkk. 2010:204-207 sarana promosi utama sebagai berikut: a. Periklanan advertising Periklanan advertising adalah beragam pilihan media iklan berbayar sudah tersedia, meliputi penyiaran TV dan radio, cetak majalah dan koran, bioskop, dan berbagai media luar ruangan lainnya poster, reklame, papan pesan elektronik, badan bus kota dan sepeda Lovelock dkk., 2010:204. Menurut Donovan dan Henley 2011:327 periklanan advertising secara umum didefinisikan sebagai penempatan pesan yang dibayar dalam penggunaan media dengan sumber di identifikasi, termasuk situasi di mana organisasi media menyumbangkan waktu atau ruang untuk penempatan pesan perubahan sosial yang jelas dalam format iklan dibayar. Menurut Hermawan 2012:72 periklanan advertising adalah semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan tertentu. Menurut Kasmir 2005:176 periklanan advertising merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar, kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran, majalah, televisi, atau radio-radio. Menurut Donovan dan Henley 2011:330 iklan digunakan untuk menciptakan kesadaran, dan setidaknya menuju perubahan sikap positif, merek dan perusahaan. Menurut Norton 14 2002 dalam Irfan 2011:3 iklan digunakan untuk meningkatkan kesadaran anggota masyarakat mengenai kegiatan amal melalui kampanye promosi mengenai apa yang sedang dilakukan. b. Hubungan masyarakat public relation Hubungan masyarakat public relation merupakan upaya untuk menstimulusi minat positif dalam organisasi dan produknya dengan memberikan rilis berita, mengadakan konferensi pers, penyelenggarakan event khusus, dan mensponsori kegiatan yang bisa diliput media yang dilakukan oleh pihak ketiga Lovelock dkk., 2010:205. Menurut Assauri 2012:239 hubungan masyarakat public relation adalah suatu bentuk promosi yang tidak dibayar, stimulasi nonpersonal dari permintaan untuk suatu produk atau jasa, atau unit bisnis dengan penanaman berita nyata tentang hal itu, atau presentasi yang menyenangkan untuk hal tersebut di dalam media. Kegiatan public relation adalah laporan atau artikel koran dan majalah, presentasi TV dan radio, charitable contributions, pembicara, issue advertising dan seminar. Menurut Hermawan 2012:151 hubungan masyarakat public relation adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Menurut Institute of public relation IPR dalam Rumimpunu dkk. 2014:5, hubungan masyarakat public relation adalah keseluruhan upaya yang 15 dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Menurut The International Public Relations Association IPRA dalam Rumimpunu dkk. 2014:5 hubungan masyarakat public relation adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan berkesinambungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya dengan jalan menilai pendapat umum di antara mereka, untuk mengkorelasikan, sedapat mungkin, kebijaksanaan dan tata cara mereka, yang dengan informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien. Menurut Frank Jefkins dalam Morissan 2010:27 hubungan masyarakat public relation intinya adalah berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiataan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang positif. Kegiatan yang sering dilakukan hubungan masyarakat public relation adalah publisitas yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi, atau perusahaan di media massa Morissan, 2010:29. Kegiatan berikutnya yang dilakukan hubungan masyarakat public relation 16 adalah press agentry, yaitu suatu kegiatan yang menampilkan peristiwa atau rencana yang bertujuan menarik media massa secara terus-menerus memberitakan atau mengekspos kegiatan mereka Morissan, 2010:32. c. Pemasaran Langsung direct marketing Pemasaran langung mencangkup sarana-sarana seperti surat, email, dan pesan teks Lovelock dkk., 2010:206. Menurut Hermawan 2012:183 pemasaran langsung adalah pendekatan pemasaran yang bersifat bebas dalam menggunakan saluran distribusi danatau komunikasi pemasaran, yang memungkinkan perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam berhubungan dengan konsumen. d. Promosi Penjualan sales promotion Promosi penjualan adalah sebagai komunikasi yang disertai dengan suatu insentif. Promosi penjualan biasanya terbatas pada periode waktu tertentu, harga, atau kelompok pelanggan, terkadang ketiganya Lovelock dkk., 2010:207. Menurut Hermawan 2012:126 promosi penjualan sales promotion adalah bentuk persuasi langsung melalui berbagai insentif yang dapat diukur untuk merangsang pembelian produk dengan segera danatau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. 17 e. Penjualan personal personal selling Penjualan personal personal selling adalah hubungan interpersonal di mana berbagai upaya dikerahkan untuk mendidik pelanggan dan mendorong pemilihan merek atau produk tertentu Lovelock dkk., 2010:207. Menurut Hermawan 2012:104 penjulan personal personal selling adalah komunikasi langsung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan, terhadap produk, sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Menurut Chandra 2002 dalam Sandy dkk. 2014:3 pengertian penjualan personal personal selling adalah penjualan langsung menekankan aspek penjualan melalui proses komunikasi person to person. Berdasarkan kondisi yang ada di lapangan peneliti hanya menggunakan tiga dimensi saja dari pemaparan teori di atas yang sesuai dengan objek penelitian, yaitu periklanan advertising, hubungan masyarakat public relation, dan penjualan personal personal selling.

5. Kualitas