Coal Handling System CHS Boiler System

Demin yang dibutuhkan. Proses yang dilakukan pada Demin Treatment Palnt ini yaitu air dari service pump masuk ke Multimedia Filter MMF dengan ditambahkan NaOCl untuk membersihkan kembali air yang keluar dari service pump yang melalui pipa-pipa sebelum sampai di MMF. Gambar 3.5 Diagram Alur Proses Pada Demin Treatment Plant Sumber : Metode Penelitian Pribadi Setelah melalui pembersihan tahap pertama, air yang keluar dari MMF langsung memasuki Carbon Filter untuk membersihkan zat- zat minyak yang terkandung didalam air sebelum memasuki Conductivity Reductor yang berupa Reverse Oxydation RO. Didalam RO konduktivitas airnya dikurangi dan air yang sudah melalui RO masuk ke Reject Tank hingga airnya sampai di EDI System. Di EDI System, ion-ion yang terkandung didalam air dihilangkan dan langsung disimpan ditempat penampungannya, yaitu Demin Tank dengan standarisasi pH 6-7. Air yang tersimpanpun siap dipompakan ke Dearator dengan menggunakan Make Up Pump.

3.2.2 Coal Handling System CHS

Tujuan dari proses yang ada pada Coal Handling System CHS ini adalah untuk memenuhi kebutuhan batubara Fuel Supply pada Boiler. Dalam menjalankan prosesnya, CHS memiliki beberapa alat seperti Excavator, Grab Crane, Vibro 1 2, Conveyor 1 - 3, Magnet, Crusher 1 2, Dustor 1 sampai 5, Coal Plough, Bunker, dan Coal Feeder. Batubara dari tambang dibawa ke Stock Pile yang ada di PLTU 3×10 MW. Di Stock Pile, batubara yang masih berukuran besar dihancurkan dihancurkan dan dirapikan dengan menggunakan alat berat yang berupa Excavator, setelah dihancurkan dan dirapikan, batubara yang ada di Stock Pile diangkut oleh Grab Crane menuju Vibro. Gambar 3.6 Diagram Alur Proses Pada Coal Handling System CHS Sumber : Metode Penelitian Pribadi Sesampainya di Vibro, batubara tersebut dibersihkan dari debu dengan menggunakan Dustor 1 dan dibawa dengan menggunakan Conveyor 1 melewati Magnet untuk menarik besi-besi kecil yang terbawa dari tambang agar tidak ikut masuk kedalam Crusher. Conveyor 1 terus berjalan dengan membawa batubara tersebut menuju ke Crusher dan setelah sampai disana, batubara dihancurkan kembali menjadi ukuran sekitar 0,1 – 1 cm, namun nantinya masih ada beberapa batubara yang ukurannya mencapai sekitar 5 cm, tetapi itu tidak akan menjadi masalah karena boiler yang dipakai disini masih mampu untuk memprosesnya. Batubara tadi dibersihkan lagi dengan Dustor 2 dan dibawa ke atas menuju Bunker dengan menggunakan Conveyor 2. Setelah sampai diatas batubara tersebut dipindahkan ke Conveyor 3 dan dibersihkan kembali dari debu dengan Dustor 3 sampai Dustor 5 sebelum diatur oleh Coal Plough untuk memasuki Bunker mana yang kita inginkan. Batubara yang ada di Bunker siap dibawa ke Boiler dengan bantuan Coal Feeder.

3.2.3 Boiler System

Tujuan dari operasi boiler adalah untuk memenuhi kebutuhan supply uap pada turbin. Alat-alat yang digunakan dalam opersi sistem boiler adalah Oil Supply Tanks, Oil Filter, Oil Pump, Oil Separator, Oil Valve, Ignition, Burner, Coal Feeder, Furnace, Primary Air Fan PAF, Secondary Air Fan SAF, Dearator, Boiler Feed Water Pump BFWP, HP Heater, Economizer, Steam Drum, Water Wall, Super Heater, Electro Static Precipitator ESP, Compressor, Ash Silo, Induced Draught Fan ID Fan, dan Chimney. Proses dalam operasi Boiler terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

a. Fuel And Combustion Process