5. Flavanonol
Senyawa ini berkhasiat sebagai antioksidan dan hanya terdapat sedikit sekali jika dibandingkan dengan flavonoida lain. Sebagian besar senyawa ini diabaikan karena
konsentrasinya rendah dan tidak berwarna.
O O
OH
Struktur Flavanonol
6. Katekin
Katekin terdapat pada seluruh dunia tumbuhan, terutama pada tumbuhan berkayu. Senyawa ini mudah diperoleh dalam jumlah besar dari ekstrak kental Uncaria gambir
dan daun teh kering yang mengandung kira-kira 30 senyawa ini. Katekin berkhasiat sebagai antioksidan.
O HO
OH OH
OH OH
Struktur Katekin
7. Leukoantosianidin
Leukoantosianidin merupakan senyawa tan warna, terutama terdapat pada tumbuhan berkayu. Senyawa ini jarang terdapat sebagai glikosida, contohnya melaksidin,
apiferol. O
OH HO
OH Struktur Leukoantosianidin
8. Antosianin
Antosianin merupakan pewarna yang paling penting dan paling tersebar luas dalam tumbuhan. Pigmen yng berwarna kuat dan larut dalam air ini adalah penyebab hampir
semua warna merah jambu, merah marak , ungu, dan biru dalam daun, bunga, dan
buah pada tumbuhan tinggi. Secara kimia semua antosianin merupakan turunan suatu struktur aromatik tunggal yaitu sianidin, dan semuanya terbentuk dari pigmen sianidin
ini dengan penambahan atau pengurangan gugus hidroksil atau dengan metilasi atau glikosilasi.
O OH
Struktur Antosianin
9.Khalkon
Khalkon adalah pigmen fenol kuning yang berwarna coklat kuat dengan sinar UV bila dikromatografi kertas. Aglikon flavon dapat dibedakan dari glikosidanya, karena
hanya pigmen dalam bentuk glikosida yang dapat bergerak pada kromatografi kertas dalam pengembang air. Harborne, 1996
O
Struktur Khalkon
10. Auron
Auron berupa pigmen kuning emas yang terdapat dalam bunga tertentu dan briofita. Dalam larutan basa senyawa ini berwarna merah ros dan tampak pada kromatografi
kertas berupa bercak kuning, dengan sinar ultraviolet warna kuning kuat berubah menjadi merah jingga bila diberi uap amonia. Robinson, 1995
HC O
O
Struktur Auron
Menurut Harborne 1996, Semua senyawa flavonoida, menurut strukturnya, merupakan turunan senyawa induk flavon dan semuanya mempunyai sejumlah sifat
yang sama. Dikenal sekitar Sembilan kelas flavonoid yakni :
Tabel 1. Golongan-golongan Flavonoida menurut Harbone
Golongan flavonoida Penyebaran
Ciri khas Antosianin
Proantosianidin
Flavonol
Flavon
Glikoflavon
Biflavonil
Khalkon dan auron
Flavanon
Isoflavon pigmen bunga merah
marak, dan biru juga dalam daun dan jaringan
terutama tan warna, dalam daun tumbuhan berkayu.
Terutama ko-pigmen
tanwarna dalam bunga
sianik dan asianik; tersebar luas dalam daun.
seperti flavonol
seperti flavonol
tanwarna; terbatas
pada gimnospermae.
pigmen bunga kuning, kadang-kadang terdapat
juga dalam jaringan lain tanwarna; dalam daun dan
buah terutama dalam Citrus tanwarna; sering kali dalam
akar; hanya terdapat dalam satu suku, Leguminosae
larut dalam air, λmaks 515-545
nm, bergerak dengan BAA pada kertas.
menghasilkan antosianidin warna diekstraksi dengan amil alkohol
bila jaringan dipanaskan dalam HCl 2M selama setengah jam.
setelah hidrolisis, berupa bercak kuning murup pada kromatogram
Forestal bila disinari dengan sinar UV; maksimal spektrum pada 330
– 350 setelah hidrolisis, berupa bercak
coklat redup pada kromatogram Forestal; maksimal spektrum
pada 330-350 nm. mengandung gula yang terikat
melalui ikatan C-C; bergerak dengan pengembang air, tidak
seperti flavon biasa. pada kromatogram BAA berupa
bercak redup dengan R
F
tinggi . dengan amonia berwarna merah
;maksimal spektrum 370-410 nm.
berwarna merah kuat dengan Mg- HCl; kadang– kadangsangat pahit
bergerak pada kertas dengan pengembang air; tak ada uji
warna yang khas.
2.2.3. Biosintesis Awal flavonoid