Pengertian Tanah TINJAUAN PUSTAKA

Untuk mengetahui kandungan C-organik, P-tersedia, N-total, K-total, dan Pb dalam sampel tanah.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui alat dan bahan pemeriksaan C-organik, P-tersedia, N-total, K-total dan Pb dalam sampel tanah. 2. Untuk mengetahui cara kerja pemeriksaan C-organik, P-tersedia, N-total, K- total dan Pb dalam sampel tanah. 3. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan C-organik, P-tersedia, N-total, K-total dan Pb dalam sampel tanah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Tanah

Tanah bertalian erat dengan lingkungan yang dapat dicermati dari kuatnya keterlibatan tanah dalam pengaliran energi dan pandauran bahan yang berlangsung di permukaan daratan bumi. Tanah dapat terlibat secara sendirian selaku ekosistem atau sistem 3 energi dan dapat terlibat secara bekerja sama dengan subsistem lahan lain yang berasosiasi dengan tanah, terutama biosfer. Tanah adalah hasil pengalihragaman bahan mineral dan organik yang berlangsung di muka daratan bumi di bawah pengaruh faktor-faktor lingkungan yang bekerja selama waktu sangat panjang, dan berwujud sebagai suatu tubuh dengan organisasi dan morfologi tertakrifkan disadur dari Schroeder,1984. Pada dasarnya tanah merupakan tubuh alam. Namun demikian banyak tanah yang memperlihatkan tanda-tanda pengaruh antropogen. Notohadiprawiro,1999 Tanah idealnya dapat menyediakan sejumlah unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman. Penyerapan unsur hara oleh tanaman mestinya dapat segera diperbaharui sehingga kandungan unsur hara di dalam tanah tetap seimbang. Pengambilan unsur hara oleh ribuan jenis tumbuhan diimbangi dengan pelapukan bahan organik yang menyuplai hara bagi tanah. Novizan,200 Tanah yang dikehandaki tanaman adalah yang berstruktur gembur, di dalamnya terdapat ruang pori-pori yang dapat diisi oleh air tanah dan udara. Air tanah dan udara sangat penting bagi pertumbuhan akar tanaman. Struktur tanah memang ada bermacam-macam. Akan tetapi, yang kita kehendaki ialah struktur tanah yang remah. Keuntungan struktur tanah demikian ialah udara dan air tanah berjalan lancar, temperaturnya stabil. Keadaan tersebut sangat memacu pertumbuhan jasad renik tanah yang memegang peranan penting dalam proses pelapukan bahan organik di dalam tanah. Oleh Karena itu, untuk memperbaiki struktur tanah ini dianjurkan untuk diberi pupuk organik pupuk kandang, kompos, atau pupuk hijau. Lingga P. dan Marsono, 2005 Guna tekstur tanah secara fisik berperan pada struktur, aerasi dan suhu tanah, dan secara kimia berperan dalam pertukaran ion-ion, sifat penyangga kejenuhan basa dan sebagainya. Fraksi liat tergolong bagian tnah yang aktif, sedangkan fraksi pasir dandebu non aktif. Penetapan di lapangan dengan cara perasa. Ambil contoh tanah dan basahi dengan air sedikit demi sedikit sambil dirasakan. Kuswandi,1993.

2.2 Fungsi Tanah