Unsur Hara Dalam Tanah

K+berada dalam larutan atau terikat oleh muatan negatif dari permukaan jaringan misalnya: R-COO–K+. Fungsi utama K adalah mengaktifkan ensim-ensim dan menjaga air sel. Ensim yang diaktifkan antara lain: sintesis pati, pembuatan ATP, fotosintesis, reduksi nitrat, translokasi gula ke biji, buah, umbi atau akar. Pengaturan air sel: K+ mengatur potensial air sel dan osmosis, Na+ dapat menggantikan fungsi K+ pada sebagian spesies. Turgor sel: ketegaran tanaman, pembukaan dan penutupan stomata. Pengambilan air oleh akar: tarikan osmotik. K dan ketahanan terhadap cekaman: ketahanan terhadap kekeringan: mengatur transpirasi dan penyerapan air oleh akar, musim dingin atau beku, ketahanan terhadap serangan penyakit jamur, ketahanan terhadap serangan serangga, mengurangi kerebahan : batang lebih kuat.

2.11 Pengertian Timbal

Pb merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C pada tekanan atmosfer. Senyawa Pb- organik seperti Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil merupakan senyawa yang penting karena banyak digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin dalam upaya meningkatkan angka oktan secara ekonomi. Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil berbentuk larutan dengan titik didih masing-masing 110°C dan 200°C. Karena daya penguapan kedua senyawa tersebut lebih rendah dibandingkan dengan daya penguapan unsur-unsur lain dalam bensin, maka penguapan bensin akan cenderung memekatkan kadar Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil. Kedua senyawa ini akan terdekomposisi pada titik didihnya dengan adanya sinar matahari dan senyawa kimia lain diudara seperti senyawa holegen asam atau oksidator Anonim, 2008.

2.12 Unsur Hara Dalam Tanah

Berdasarkan jumlah yang diperlukan tanaman, unsur hara dibedakan menjadi unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak, apabila kurang, pertumbuhan tanaman dan produksi akan berkurang. Mineral yang termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, dan Mg. Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit, apabila kurang sedikit saja pertumbuhan tanaman akan terganggu, dan apabila kelebihan sedikit saja tanaman akan beracun. Unsur hara mikro antara lain adalah B, Cu, dan Zn.Pahan.I,2008 Unsur hara di dalam tanah terbagi dalam unsur makro dan unsur mikro. Mengenai faedah atau kegunaan unsur-unsur hara tersebut bagi tanaman, berikut ulasannya. a. Nitrogen 8 Peranan utama Nitrogen N bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan secara keseluruhan, khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu, Nitrogen pun berperan penting dalam pembentukkan hijau daun yang sangat berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya ialah membentuk protein, lemak, dan berbagai persenyawaan organik lainnya. b. Fosfor Unsur fosfor P bagi tanaman untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukkan sejumlah protein tertentu; membantu asimilasi san pernapasan; serta mempercepat pembuangan, pemasakan biji, dan buah. c. Kalium Fungsi utama Kalium K ialah membantu pembentukkan protein dan karbohidrat. Kalium pun berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga, dan buah tidak mudah gugur. Yang tak biasa dilupakan ialah Kalium pun merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit. d. Magnesium Agar tercipta hijau daun yang sempurna dan terbentuk karbohidrat, lemak, dan minyak-minyak, magnesiumlah biangnya. Magnesium Mg pun memegang peranan penting dalam transportasi Fosfat dalam tanaman. Dengan demikian, kandungan Fosfat dalam tanaman dapat dinaikkan dengan jalan menambah unsur Magnesium. e. Kalsium Bagi tanaman, Kalsium Ca bertugas untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan merangsang pembentukkan biji. Kalsium yang terdapat pada batang dan daun ini berkhasiat untuk menetralisasikan senyawa atau suasana yang tidak menguntungkan pada tanah. f. Belerang Belerang S berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar. Sulfur ini merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein seperti asam amino. Unsur ini pun membantu pertumbuhan anak ikan. Selain itu, sulfur 9 merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain. g. Klor Memperbaiki dan meningkatkan hasil kering tanaman seperti tembakau, kapas, kentang, dan tanaman sayuran umumnya adalah peran dari Klor Cl. Unsur ini pun banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman. h. Besi Untuk pernapasan tanaman dan pembentukkan hijau daun merupakan peran dari Besi Fe. Kehadirannya tidak boleh dianggap enteng. Sekali tidak ada, terutama pada tanah yang mengandung banyak kapur, tanaman akan langsung merana. i. Mangan Peranan Mangan Mn tak jauh beda dengan unsur Besi. Selain sebagai komponen untuk memperlancar proses asimilasi, unsur ini pun merupakan komponen penting dalam berbagai enzim. j. Tembaga Fungsi Tembaga Cu ini pun baru sedikit diketahui. Kehadirannya dapat mendorong terbentuknya hijau daun dan dapat menjadi bahan utama dalam berbagai enzim. k. Boron Boron B berfungsi mengangkut karbohidrat ke dalam tubuh tanaman pdan mengisap unsur Kalsium. Selain itu, Boron berperan dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif. Pada tanaman penghasil biji, unsur ini pun berpengaruh terhadap pembagian sel. Dan, yang paling penting nyata ialah perannya dalam menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah. l. Molibdenum Sama halnya dengan tembaga, hingga kini diketahui masih sedikit peranan molybdenum Mo bagi tanaman. Unsur ini sangat berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran. Untuk tanaman pupuk hijau, Molybdenum membantu mengikat bagian dari komponen penyusun enzim-enzim pada Bakteri Nodula akar tanaman pupuk hijau. 10 m. Seng Seng Zn memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi membentuk hormon tubuh. Hanafiah,K.A, 2005 - Gejala Kekurangan Unsur Hara 1. Nitrogen - Daun menjadi kuning pucat dimulai dari daun termuda - Daun pendek dan keras 2. Fospor - Daun memendek dan anak daun keungu-unguan - Daun rumputan di sekitar tanaman bewarna ungu memanjang - Batang dan tandan mengecil 3. Kalium - Pada daun terapat bercak berwarna kuning tembus cahaya 4. Magnesium - Daun menguning merata pada daun yang tua, dimulai dari ujung daun sampai ke pangkal daun - Gejala berat ditandai dengan jaringan yang mati, ditemui dari pinggir daun sampai ke anak daun - Gejala tersebut hanya ditemukan pada daun yang terkena cahaya matahari Pahan.I, 2008 5. Boron - Ujung anak daun berbentuk pancing hook leaf - Terdapat daun mengeriting seperti tanda bahaya pada gardu listrik

BAB III HASIL