Seperti yang telah dijelaskan bahwa data yang diungkap dalam penelitian dapat berupa fakta, pendapat, dan kemampuan. Untuk
mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti, digunakan tes. Perlu diperhatikan bahwa yang dapat
dikenai tes bukan hanya manusia atau makhluk hidup saja. Mesin mobil, jika ingin diketahui masih baik atau tidak, data
kemampuannya seberapa, juga dites denngan alat tertentu.
1.5. Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan baik berasal dari populasi maupun dari sampel untuk keperluan laporan atau analisa perlu diatur atau disusun,
yaitu disajikan secara sistimatis dan rapi. Secara garis besar ada dua cara untuk menyajikan data, yaitu dengan tabel dan grafik. Penyajian data
dengan tabel dan grafik saling berkaitan, karena pada dasarnya sebelum dibuat grafik terlebih dahulu dibuat sebuah tabel.
1. Penyajian Data dengan Tabel
Tabel atau sering juga disebut dengan daftar merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau karakteristiknya
sehingga memudahkan analisis data. Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistimatis untuk menyajikan
data statistik dalam kolom-kolom dan lajur sesuai dengan klasifikasi masalah. Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada
beberapa ide dan dapat menyampaikan ide serta hubungan- hubungannya secara efektif.
10
Ada tiga jenis tabel berdasarkan bentuknya, yaitu tabel satu arah atau satu komponen, tabel dua arah atau dua komponen, dan tabel
tiga arah atau tiga komponen. Secara umum, penyusunan tabel memerlukan identitas seperti judul tabel, judul kolom, judul baris,
badan tabel dan sumber. Cara penyusunan tabel dapat dilihat seperti berikut ini.
Judul Baris
sel sel
sel sel
sel sel
sel sel
sel
Tabel harus diberi identitas berupa nomor dan judul tabel dan ditempatkan di atas tabel. Judul tabel dibuat sesingkat-singkatnya
tetapi mencerminkan keseluruhan keadaan yang digambarkan. Tata cara penulisan nomor tabel dan judul tabel dapat mengikuti aturan
yang ada. Bagian tabel terdiri dari judul kolom, judul baris dan badan tabel. Sedangkan badan tabel terdiri dari sel-sel yang berisi data
statistik. a. Tabel Satu Arah
Tabel satu arah atau tabel satu komponen adalah tabel yang hanya terdiri atas satu karakteristik data.
Contoh tabel satu arah adalah:
11
Judul Tabel
Sumber: Judul Kolom
Badan Tabel
Tabel 1.2 Sifat-sifat fisik kimia minyak kelapa Sifat Fisik-Kimia
Kisaran
Titik leleh
o
C Densitas 60 ºC
Berat jenis 40 ºC Indeks refiraktif 40 ºC
Nilai saponifikasi Bilangan iod
Titik Bakar
o
C 22 – 26
0,890 – 0,895 0,908 – 0,921
1,448 – 1,450 248 – 265
6 - 11 270-300
Sumber: Salunkhe dan Desai 1984
b. Tabel Dua Arah Tabel dua arah atau tabel dua komponen menunjukkan dua
karakteristik data. Contoh tabel dua arah adalah:
Tabel 1.3 Panjang Nyala Rata-Rata dari Variasi Tekanan dan Temperatur
Temperatur
o
C Tekanan kgcm
2
10 20
25 30
25 2,556
136,551 135,582
127,741 40
137,566 134,799
129,639 124,657
50 134,826
130,874 124,722
122,090 70
127,666 125,903
119,062 117,853
100 122,855
121,840 115,774
112,960
c. Tabel Tiga Arah
12
Tabel tiga arah atau tiga komponen merupakan tabel data dengan tiga karakteristik data.
Contoh tabel tiga arah adalah sebagai berikut:
Tabel 1.4 Kekerasan Baja ST 42 setelah mengalami Proses Hard Chrom Electroplating pada Larutan Elektrolit.
Waktu Proses [menit] 50
40 20
Temperatur [
o
C] Temperatur [
o
C] Temperatur [
o
C] 60
50 40
60 50
40 60
50 40
R a
p a
t A
ru s
[a m
p e
re d
m
3
]
40 62
61 61
60 59
58 58
57 56
60 64
63 62
62 62
61 62
60 59
80 68
65 64
63 63
62 62
62
61
2. Penyajian Data dengan Grafik