Jenis-Jenis Statistika BAB I STATISTIKA DAN DATA

1.2. Jenis-Jenis Statistika

Statistika dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif adalah statistika yang berkenaan dengan metode atau cara pengumpulan, penyajian dan menganalisis suatu kelompok data sehingga memberikan informasi yang berguna. Dengan demikian statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan data, dan menganalisis data. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menentukan nilai-nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi, dan variansi. Cara lain untuk menggambarkan data adalah dengan membuat tabel dan diagram atau grafik. Misal: Berikut ini sebagai contoh statistika untuk menyajikan data dan menggambarkan data dari suatu persoalan. - Penyajian data dalam bentuk tabel: Tabel 1.1 Pengaruh Temperatur Pemanasan terhadap Panjang Lift Off pada berbagai Tekanan Tekanan kgcm 2 Temperatur o C 25 40 50 70 100 10 1,050 16,382 15,653 14,240 12,500 20 19,545 16,564 15,564 13,606 11,590 25 16,697 14,329 11,529 10,651 9,551 30 13,679 13,136 10,602 9,668 7,687 - Penyajian data dalam bentuk grafik: 3 20 30 40 50 60 70 80 90 100110 6 8 10 12 14 16 18 20 22 P-10 P-20 P-25 P-30 Temperatur oC P an ja n g L if t O ff c m Gambar 1.1 Grafik Panjang Lift Off Rata-Rata terhadap Temperatur - Statistika untuk menggambarkan data Untuk tekanan 10 kgcm 2 pada temperatur 25 o C tidak terdapat panjang lift off karena tidak terjadi proses pembakaran, kemudian pada temperatur 40 o C terlihat panjang lift off turun dengan meningkatnya temperatur Pada tekanan 20 kgcm 2 , 25 kgcm 2 , dan 30 kgcm 2 terlihat bahwa semakin meningkat temperatur pemanasan maka panjang lift off semakin menurun. Demikian juga halnya dengan kenaikan tekanan, panjang lift off akan semakin rendah atau pendek seperti terlihat pada tekanan 30 kgcm 2 . Statistika inferensia adalah statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi. Dalam statistika inferensia dilakukan suatu generalisasi dari hal yang bersifat khusus ke hal yang lebih umum, karena itu statistika inferensia disebut juga statistika 4 induktif atau statistika penarikan kesimpulan. Pada statistika inferensia biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik dari suatu populasi, seperti rata-rata mean dan standar deviasi. Ada keterkaitan yang erat antara statistika deskriptif dengan statistika inferensia, yaitu umumnya statistika deskriptif senantiasa mendahului tahapan statistika inferensia. Karena sebelum dilakukan penarikan kesimpulan, maka datanya harus diuraikan dulu dalam bentuk statistika deskriptif.

1.3. Pengertian Data