Pengertian Data BAB I STATISTIKA DAN DATA

induktif atau statistika penarikan kesimpulan. Pada statistika inferensia biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik dari suatu populasi, seperti rata-rata mean dan standar deviasi. Ada keterkaitan yang erat antara statistika deskriptif dengan statistika inferensia, yaitu umumnya statistika deskriptif senantiasa mendahului tahapan statistika inferensia. Karena sebelum dilakukan penarikan kesimpulan, maka datanya harus diuraikan dulu dalam bentuk statistika deskriptif.

1.3. Pengertian Data

Pengertian data adalah keterangan atau ilustrasi mengenai suatu persoalan bisa berbentuk bilangan atau bisa berbentuk kategori. Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitatif, yang nilainya bisa berubah-ubah atau bersifat variabel. Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif, yaitu: - data dengan variabel diskrit atau disingkat data diskrit, - data dengan variabel kontinu atau disingkat data kontinu. Data diskrit diperoleh dari hasil perhitungan, contohnya adalah: 1. Di Malang terdapat tiga perguruan tinggi negeri dan lima perguruan tinggi swasta. 2. Fakultas Teknik UMM memiliki lima jurusan. Sedangkan data kontinu diperoleh dari hasil pengukuran, contohnya: 1. Kecepatan laju mobil 70 kmjam. 2. Luas lahan UMM adalah sebesar 15 hektar. Data yang berbentuk kategori disebut data kualitatif, dimana data dikategorikan menurut lukisan kualitas objek yang dipelajari. Data ini 5 dikenal pula dengan nama atribut. Data yang berupa kategori atau atribut misalnya: baik, rusak, gagal, berhasil, pandai dan sebagainya. Misalnya: 1. Pesawat dari Pontianak gagal mendarat di bandara Abdurahman Saleh. 2. Amir pandai mengambil hati ayahnya. Menurut sumbernya, data dapat dibedakan menjadi data interen dan data eksteren. Data interen adalah data yang diperoleh atau bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga. Pengusaha mencatat segala aktivitas perusahaannya sendiri, misalnya: keadaan pegawai, pengeluaran, keadaan barang di gudang, hasil penjualan, keadaan produksi pabrik. Data yang diperoleh demikian ini merupakan data interen. Data eksteren adalah data yang diperoleh atau bersumber dari luar suatu instansi. Dalam kondisi tertentu, untuk perbandingan misalnya, diperlukan data dari sumber lain di luar perusahaan, maka data ini merupakan data eksteren. Data eksteren terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut. Dimana data ini diperoleh melalui wawancara, kuesioner, atau pengamatan langsung. Sedangkan data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut. Data sekunder diperoleh dari hasil laporan tahunan perusahaan, atau data yang diperoleh dari studi kepustakaan. Data yang baru dikumpulkan dan belum pernah mengalami pengolahan apapun dikenal dengan data mentah. 6

1.4. Cara Pengumpulan Data