BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi. Pemilihan lokasi penelitian itu didasarkan pada pertimbangan: Lokasi tidak asing
bagi peneliti, karena sudah terjalin hubungan baik antara peneliti dengan SMA yang akan diteliti. Hal ini sekaligus juga karena SMAN 1 Ngrambe telah
menggunakan kurikulum KTSP, pada tahun 20072008 lulus 100, guru-gurunya memiliki kualifikasi pendidikan S-1 dan sebagian guru sedang menempuh
program S-2, sekolah ini belum pernah dijadikan obyek penelitian, mayoritas latar belakang sosial ekonomi orang tua siswa berada pada tingkatan menengah, dan
beberapa kali sekolah ini menjuarai berbagai kegiatan.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka bentuk penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Sutopo 2006: 227.
Penelitian kualitatif deskriptif adalah jenis penelitian yang mampu menangkap dengan berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi dengan teliti dan penuh
nuansa, yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekwensi dalam bentuk angka. Lebih lanjut menurut Bog dan Taylor dalam Lexy
J. Moleong 1990: 3 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan karya ilmiah dengan menggunakan atau meneliti data deskriptif
87
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati terhadap status kelompok manusia, suatu objek, atau suatu kelompok
kebudayaan. Adapun Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus
terpancang, karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan sebelum pelaksanaan penelitian serta fokus masalahnya pada persepsi guru sejarah tentang
pembelajaran kooperatif model Jigsaw, maka jenis strategi penelitian secara lebih khusus disebut studi kasus terpancang atau embedded case study Sutopo, 2006:
111.
C. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini digali dari sumber, yaitu :
1. Informan atau nara sumber
Informan atau nara sumber dalam penelitian ini adalah guru sejarah pada kelas X, kepala sekolah, siswa SMA Negeri 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi.
Dari guru sejarah yang diharapkan dapat memperoleh informasi yang berkenaan dengan persepsi guru sejarah terhadap pembelajaran sejarah model
Jigsaw . Selain itu, diharapkan pula mendapatkan informasi tentang rencana
pelaksanaan pembelajaran sejarah model Jigsaw dan pelaksanaanya di kelas X-C SMA Negeri 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi.
Dari kepala sekolah diharapkan dapat memberi informasi tentang keadaan sekolah secara umum dan upaya-upaya yang dilakukan dalam
meningkatkan pembelajaran khususnya pembelajaran sejarah.
88
Dari siswa diharapkan dapat memberikan tanggapan mengenai pembelajaran sejarah model Jigsaw yang dilakukan oleh guru.
2. Tempat dan aktivitas
Tempat penelitian merupakan tempat penyelenggaraan pembelajaran di kelas X-C SMA Negeri 1 Ngrambe, sedangkan aktivitas sebagai sumber data
yaitu aktivitas guru sejarah pada kelas X-C di SMA Negeri 1 Ngrambe ketika ia melaksanakan pembelajaran sejarah model Jigsaw.
3. Dokumen atau arsip
Dokumen atau arsip yang diteliti adalah dokumen atau arsip mengenai perangkat pembelajaran yang dibuat guru meliputi silabus dan RPP. Sumber
data ini diharapkan dapat memberi informasi tentang pembelajaran sejarah, termasuk di dalamnya materi, metode dan evaluasi yang digunakan di dalam
pembelajaran sejarah model Jigsaw di sekolah yang teliti.
D. Teknik Pengumpulan Data