Populasi dan Sampel PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DAN TINGKAT LABA PADA PD. BPR BKK JEPARA

pendekatan kualitatif dan kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. M. Aslam Sumhudi,1991:38 Masing-masing strategi penelitian tersebut memiliki perbedaan dalam teknis pelaksanaan. Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada jumlah atau angka-angka tertentu sedang penelitian kualitatif lebih menekankan pada deskripsi atau penjelasan dalam prosesnya. Berdasarkan uraian tentang metode dan strategi penelitian tersebut maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis kuantitatif yang dianggap sesuai dengan penelitian.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas ; obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005 : 55. Menurut Djarwanto dan Pangestu Subagyo 1993:107 “Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek satuan-satuanindividu-individu yang karakteristiknya hendak diduga”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemakai jasa pelayanan pada PD. BPR-BKK JEPARA. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,2005:56. Djarwanto dan Pangestu Subagyo 1993:108 berpendapat bahwa “Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah populasi”. Suharsimi Arikunto 1992;104 berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Slamet Widodo 2004: 53 menyatakan bahwa “Sampel ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling”. Berdasarkan pengertian diatas dapat diartikan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat menggarnbarkan keadaan dan sifat dari populasi yang diambil dengan teknik tertentu. Roscoe dalam Sugiyono 1999 menyatakan bahwa dalam penelitian yang akan melakukan analisis dengan multivariat regresi, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variable yang diteliti. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 5 variabel x 10 = 50 nasabah tabungan PD. BPR-BKK JEPARA. Metode pengambilan sampel dinamakan sampling. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Masri S dan S Effendi 1989, Purposive sampling adalah pemilihan sampel yang bersifat tidak acak, di mana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Purposive sampling dalam penelitian ini yaitu nasabah PD. BPR-BKK JEPARA yang datang secara langsung untuk melakukan transaksi di Bank, nasabah tersebut dinilai mampu memberikan penilaian secara objektif terhadap kualitas pelayanan bank.

D. Teknik Pengumpulan Data