Hasil Penelitian Yang Relevan

Kegiatan kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat BPR meliputi kegiatan sebagai berikut : i. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. ii. Memberikan kredit iii. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh Bank Indonesia. iv. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka dan tabungan pada bank lain. Disamping kegiatan kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh BPR diatas, terdapat juga kegiatan yang merupakan larangan bagi BPR : 1 Menerima simpanan dalam bentuk giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran. 2 Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing 3 Melakukan penyertaan modal 4 Melakukan usaha perasuransian 5 Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud diatas. Berdasarkan kegiatan usaha dan larangan larangan diatas, maka secara umum BPR mempunyai kegiatan usaha dan larangan diatas , maka secara umum BPR mempunyai kegiatan usaha yang terbatas dibanding Bank Umum. Bank Umum dapat menghimpun dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat berupa giro, tabungan dan deposito sedangkan BPR tidak boleh menghimpun dana dalam bentuk giro dan juga tidak boleh ikut serta dalam lalu lintas pembayaran. Bank Umum dapat melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing sedangkan BPR tidak diperbolehkan. Bank Umum dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga keuangan lain untuk mengatasi kredit macet, sedangkan BPR tidak boleh melakukan penyertaan modal. Dalam hal usaha perasuransian, BPR dan Bank Umum sama sama tidak diperbolehkan.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang telah dilakukan oleh Fia Transtrianingzah Mahasiswi Program Studi Manajemen Syariah Jurusan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Pada Bank Muamalat Cabang Solo”. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian tersebut adalah 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah di bank muamalat cabang solo. 2. Variabel apa dari dimensi kualitas pelayanan yang paling dominan mempengaruhi kepuasan nasabah di bank muamalat cabang solo. Penelitian tersebut menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri dari dimensi tangibles bukti langsung, reliability kehandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan dan empathy empati berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah, hanya variabel tangible, reliability, responsiveness dan empathy yang terbukti sesuai hipotesis pada α 5. Sedangkan untuk variabel assurance jaminan hanya berpengaruh tetapi tidak terbukti berpengaruh secara signifikan untuk penelitian pada Bank Muamalat cabang Solo. Berdasarkan analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa 81,50 variasi dari variabel kepuasan nasabah dependen dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan yaitu tangibles bukti langsung, reliability kehandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan dan empathy empati. Sedangkan 18,50 lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Variabel daya tanggap responsiveness merupakan kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas adalah variabel yang dinilai nasabah Bank Muamalat cabang Solo sebagai hal yang dianggap paling penting dan mempunyai pengaruh yang paling dominan untuk meningkatkan kepuasan nasabah, hal ini terbukti dari besarnya koefisien variabel daya tanggap responsiveness yaitu 0,279 nilai yang paling besar dari koefisien variabel kualitas pelayanan yang lain. Kualitas pelayanan pada Bank Syari‟ah dalam hal ini Bank Muamalat cabang So lo telah sesuai dengan syari‟ah Islam. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Erna Ferrinadewi Kandidat Doktor di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan S. Pantja Djati Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Universitas Kristen Petra den gan judul “Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen dalam Perspektif Sumber Daya Manusia”. Hipotesis yang sesuai dengan penelitian ini adalah : H1a = Diduga ketanggapan karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen H1b = Diduga jaminan karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. H1c = Diduga empati karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. H1d = Diduga keandalan karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. H4 = Diduga ketanggapan, jaminan, empati dan kehandalan karyawan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesetiaan melalui kepuasan konsumen. Hipotesis 1a sampai dengan hipotesis 1d, membuktikan bahwa elemen manusia dalam dimensi kualitas jasa, berpengaruh terhadap kepuasan konsumen secara signifikan. Ini membuktikan bahwa kualitas karyawan merupakan elemen yang penting dalam pembentukan kepuasan khususnya dalam usaha jasa. Elemen manusia dalam usaha jasa lebih penting daripada elemen tangible yang lain seperti lokasi usaha Chiou, Droge dan Hanvanich, 2002. Hipotesis ke 4 membuktikan bahwa elemen manusia berpengaruh secara signifikan terhadap kesetiaan pelanggan melalui kepuasan konsumen. Variabel kehandalan karyawan atau employee reliability merupakan variabel yang memiliki efek tidak langsung terbesar terhadap loyalitas yakni sebesar 27.6 melalui kepuasan. Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah kesamaan sebagian permasalahan yang dibahas dan beberapa teori yang melandasi hipotesis penelitian ini, serta ada persamaan dalam teknik analisis data yang digunakan. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah pada penelitian yang dilakukan oleh Fia Transtrianingzah hanya membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah sedangkan dalam penelitian ini tidak hanya membahas itu saja tetapi juga membahas hubungan pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat laba. Sedangkan perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Erna Ferrinadewi dan S. Pantja Djati adalah kualitas pelayanan yang diteliti hanya pada konsep elemen manusia sedangkan pada penelitian ini selain elemen manusia juga meneliti tentang bukti fisik atau tangible. Perbedaan yang lainnya adalah penelitian ini, variabel terikatnya lebih fokus pada kepuasan nasabah dan tingkat laba sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Erna Ferrinadewi dan S. Pantja Djati, variabel terikatnya lebih fokus pada loyalitas nasabah. Inilah yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu selain pada perbedaan tempat penelitian.

C. Kerangka Berfikir