hubungan antarvariabel yang dikonsepkan. Penjelasan ini dimaksudkan untuk memberikan kerangka dasar dalam merumuskan hipotesis dan pengembangan model yang diusulkan.
1. Pengertian Pemasaran
Dalam perusahaan bisnis, pemasaran menghasilkan pendapatan dikelola oleh orang keuangan dan kemudian didayagunakan oleh orang produksi untuk menciptakan
produk atau jasa. Tantangan bagi pemasaran adalah menghasilkan pendapatan dengan memenuhi keinginan para konsumen pada tingkat laba tertentu tanpa melupakan
tanggung jawab sosial. Menurut Philip Kotler 1998:8 pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dari pengertian yang telah dikemukakan dapat
disimpulkan bahwa pemasaran merupakan proses hubungan timbal balik antara orang lain atau kelompok untuk memuaskan dan memberikan kebutuhan dan keinginan melalui
penciptaan, penawaran dan pertukaran dengan melakukan promosi dan pendistribusian produk yang bernilai baik berupa barang dan jasa sehingga tercapai harapan dari
hubungan timbal balik tersebut.
2. Pengertian Retail
Usaha Eceran meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang dan jasa secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis.
Pengecer atau toko eceran adalah usaha bisnis yang volume penjualannya terutama berasal dari penjualan eceran Philip Kotler:1998. Terdapat berbagai macam jenis toko
retail yang terbagi menjadi 8 kategori: yaitu toko khusus, toko serba ada, pasar swalayan, convenience store, toko diskon, pengecer potongan harga, toko super, dan ruang pamer
katalog. Untuk distro clothing sendiri termasuk dalam kategori khusus merupakan toko yang menjual lini produk yang sempit dengan ragam yang lebih banyak dalam lini
tersebut. Beberapa analisis menyatakan bahwa dimasa depan toko-toko sangat khusus akan berkembang paling cepat untuk memanfaatkan peluang yang semakin besar dalam
melakukan segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran dan spesialisasi produk.
3. Hedonic Shopping Benefits