BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Secara umum tujuan yang hendak dicapai dari setiap perusahaan terangkum dalam tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Diantaranya adalah perolehan laba yang
maksimal, peningkatan volume penjualan serta kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan hidup dalam jangka panjang. Dengan adanya tujuan tersebut maka perusahaan berusaha
melakukan kegiatan-kegiatan seperti merencanakan, memproduksi dan menyalurkan barangjasa yang dihasilkan kepada konsumen. Namun tidak demikian bagi perusahaan
eceran. Bagi perusahaan eceran salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut ialah dengan melakukan kegiatan pemasaran.
Di dalam memasuki era pasar bebas ASEAN AFTA pada Tahun 2003, dan pasar bebas Asia Pacific atau APEC Tahun 2010, dan pasar bebas dunia Tahun 2030, persaingan bisnis
ritel di Indonesia menjadi semakin ketat dan kompetitif. Seiring dengan kemajuan bisnis retail muncul beberapa retailer yang berkonsep distro clothing untuk memenuhi
perkembangan gaya hidup anak muda. Distro clothing yang merupakan konsep yang menjual apparel brand dengan jumlah terbatas.
Banyak distro clothing yang menawarkan barang dan jasa yang sejenis dengan penawaran yang menarik. Konsumen tentunya akan memilih distro clothing yang
memberikan nilai tertinggi dengan mempertimbangkan banyak faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Distro clothing perlu mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk
membeli barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Pengetahuan ini penting bagi distro clothing untuk meningkatkan omset penjualan. Tanpa keputusan pembelian dari konsumen
maka tidak akan terjadi permintaan barang dan jasa. Dengan pembelian tersebut diharapkan konsumen loyal terhadap kinerja distro clothing. Banyak faktor yang mempengaruhi
loyalitas konsumen. Penelitian ini memodifikasi dalam membeli barang apparel yang sebelumnya dilakukan oleh Jason Carpenter dan Ann Farihurst di Amerika Serikat,
mengemukakan bahwa variabel loyalitas adalah hedonic shopping benefits dan utilarian shopping benefits. Variabel hedonic shopping benefits telah didokumentasikan dan diuji
seperti kegembiraan, penimbulan, kegembiraan, bersifat pesta, angan khayal, khayalan, petualangan, dll.
e.g., Babin et al., 1994; Bloch Richins, 1983; Sherry, 1990; Fischer Arnold, 1990; Hirschman, 1983
dalam Shin Kim 2006, sedang aspek perilaku konsumen utilitarian diarahkan ke arah memuaskan suatu kebutuhan ekonomi atau fungsional Babin et al., 1994.
Tercapainya customer satisfaction yang diterima dari konsumen diharapkan terbentuk customer loyalty sehingga dapat memberikan efek dari word of mouth yang dapat
digambarkan sebagai komunikasi informal yang diarahkan kepada konsumen yang lain tentang kepemilikan, pemakaian, karakteristik jasa dan barang atau para penjual mereka
Westbrook, 1987 Distro Tomcat adalah salah satu distro yang cukup besar dikota surakarta yang
menjual berbagai brand apparel dari produksi Bandung misal 347, Ouval, Uncle dan lain- lain. Distro Tomcat berusaha melakukan kegiatan-kegiatan seperti merencanakan,
memproduksi dan menyalurkan barangjasa yang dihasilkan agar sesuai selera konsumen, maka penulis mengambil judul penelitian: Analisis Consumer Shopping Value, Satisfaction
Terhadap Loyalty Retail Apparel Brand Distro Clothing Studi Kasus pelanggan Distro Tomcat Surakarta.
B. Perumusan Masalah