6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalahyang
telah diuraikan
diatasmakadapatdiidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : 1. Model-model latihan merupakan faktor penentu untuk meningkatkan kemampuan
gerak dan keterampilan teknik dalam bermain sepak bola. 2. Model latihan Side Jump Sprint dan Dodging Run dapat meningkatkan
kemampuan gerak dan keterampilan teknik dalam menggiring bola. 3. Kemampuan koordinasi mata-kaki siswa mempunyai peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan keterampilan dribbling. 4 . Perlunya latihan khusus untuk kemampuan teknik dasar dribbling bola pada
pemain sepak bola.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas maka dalam penelitian ini yang akan dikaji adalah :
1. Perbedaan pengaruh model latihan side jump sprint dan dodging run terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola.
2. Perbedaan pengaruh kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola bagi siswa yang memiliki kemampuan koordinasi mata-kaki tinggi serta rendah.
3. Pengaruh interaksi antara model latihan dan kemampuan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola.
7
D. Perumusan Masalah
Atas dasar latar belakang diatas dapat ditarik permasalahan sebagai berikut : 1. Adakah perbedaan pengaruh model latihan side jump sprint dan model latihan
dodging run terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola?
2. Adakah perbedaan hasil peningkatan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola bagi anak yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan
rendah? 3. Adakah pengaruh interaksi antara model latihan dan koordinasi mata-kaki
terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Perbedaan pengaruh model latihan side jump sprint dan dogging run terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola.
2. Perbedaan pengaruh peningkatan kemampuan menggiring bola bagi anak yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah dalam permainan sepak
bola. 3. Pengaruh interaksi antara model latihan dengan koordinasi mata-kaki terhadap
kemampuan menggiring bola dalam perminan sepak bola.
8
F. Manfaat Penelitian