Uji Normalitas Uji Homogenitas

78

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah Analisis Varian ANAVA rancangan 2 jalur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan taraf signifikasi α = 0.05. Mengingat analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan ANAVA, maka sebelum sampai pada pemanfaatan ANAVA, perlu dilakukan adalah melakukan uji persyaratan yaitu meliputi : 1 Uji Normalitas, dan 2 Uji Homogenitas Varians Sudjana, 1999:261 – 264. Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian berasal dari sampel berdistribusi normal atau tidak, sedangkan uji homogenitas variansi dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok perlakuan berasal dari populasi yang memiliki variansi homogen atau tidak. Urutan langkah-langkah analisis data penelitian ini adalah:

1. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisis data dilakukan uji prasyarat analisis yaitu d uji normalitas Uji Lilliefors dan uji Homogenitas Varians dengan uji Bartlet.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data penelitian ini menggunakan metode Lilliefors Sudjana, 1994:466. Adapun prosedur pengujian normalitas tersebut adalah sebagai berikut : 1 Pengamatan x 1 , x 2 ,...., x n dijadikan bilangan baku z 1 , z 2 ,...., z n dengan menggunakan rumus : 79 _ X i - X z i = s Keterangan : _ X = Rata-rata X i = Nilai variabel s = Simpangan baku. 2 Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang Fz i = Pz  z i . 3 Selanjutnya dihitung proporsi z 1 , z 2 ,...., z n yang lebih kecil atau sama dengan z i . Jika proporsi dinyatakan oleh Sz i , banyaknya z 1 , z 2 ,..., z n yang  z i maka Sz i = n 4 Hitung selisih Fz i - Sz i kemudian ditentukan harga mutlaknya. 5 Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut. Harga terbesar ini merupakan L hitung .

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan uji Bartlet. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : a. Membuat tabel perhitungan yang terdiri dari kolom-kolom kelompok sampel; dk n-1; 1dk; SD i 2 , dan dk log SD i 2 . b. Menghitung varians gabungan dari semua sampel. Rumusnya : SD 2 = n-1SD i 2 ..........1 n-1 80 B = Log SD i 2 n-1 c. Menghitung  2 Rumusnya :  2 = Ln B-n-1 Log SDi1.......2 dengan Ln 10 = 2, 3026 Hasilnya  2 hitung kemudian dibandingkan dengan  2 tabel , pada taraf signifikansi  = 0,05 dan dk n-1. d. Apabila  2 hitung  2 tabel , maka H diterima. Artinya varians sampel bersifat homogen. Sebaliknya apabila  2 hitung  2 tabel , maka H ditolak. Artinya varians sampel bersifat tidak homogen.

2. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI DALAM DAN KURAKURA KAKI LUAR TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA PADA TIM POPDA SMA NEGERI JUMAPOLO TAHUN 2013

4 15 99

Perbedaan Pengaruh Latihan Menggiring Bola Dengan Kura Kura Kaki Dalam dan Luar Terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pada Pemain Sepakbola P.S. UNNES Tahun 2011

1 10 99

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA

3 15 187

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN LATIHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAK BOLA

12 745 76

Pengaruh Latihan Menggiring Bola Memakai Kura-kura Kaki Dalam dan Kura-kura Kaki Luar terhadap Kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PS. UNNES Tahun 2010.

0 0 3

Pengaruh Latihan Variasi Ladder Drill Dan Koordinasi Mata-Kaki Terhadap Peningkatan Keterampilan Menggiring Bola Pada Permainan Sepakbola (Studi Eksperimen Latihan ICKEY SHUFFLE dan X-OVER ZIGZAG pada Siswa Klub Sepakbola Grogol Kelompok Umur 14-18 Tahun

1 1 2

SUMBANGAN KETERAMPILAN KOORDINASI MATA KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MAJISTIK SMAN 1 KEBUMEN.

0 1 107

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 1 10

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA

0 1 8

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MAHASISWA UKM SEPAKBOLA IKIP PGRI PONTIANAK

2 19 10