73
a. Pengaktifan kembali atau efek balik dari percobaan Pretes mungkin akan membuat partisipan lebih waspada atau sensitive
dengan percobaan yang akan datang sehingga perlakuan tidak efektif tanpa tes awal
b. Interaksi terhadap prasangka dan perlakuan percobaan Ketika group dipilih berdasarkan beberapa karakteristik percobaan mungkin
hanya berlaku pada group yang mempunyai karakteristik tersebut. c. Efek balik dari penyusunan percobaan
Perlakuan yang efektif dalam situasi yang bebas dan dalam setting yang leluasa seperti kenyataannya.
d. Gangguan percobaan yang berlipat Ketika para partisipan menerima lebih dari satu percobaan efek dari
percobaan yang lebih dulu mungkin mempengaruhi percobaan selanjutnya.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini melibatkan dua variabel independent bebas dari 1 variabel dependent terikat. Variabel bebas terdiri dari satu variabel manipulatif dan satu
variabel atributif. Rincian variabel penelitian adalah sebagai berikut : a. Variabel Independent, meliputi :
a. Variabel manipulatif, merupakan perlakuan model latihan terdapat 2 jenis yaitu side jump sprint dan dodging run.
74
b. Variabel atributif, merupakan variabel yang melekat pada sampel dan menjadi sifat dari sampel tersebut. Variabel atributif dalam penelitian ini
adalah tingkat koordinasi mata-kaki, yang dibedakan antara tinggi dan rendah.
b. Variabel Dependent Variabel dependent terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan
menggiring bola pada permainan sepak bola.
D. Definisi Operasional Variabel
Variabel –variabel yang dikaji pada penelitian ini dijelaskan definisi
operasionalnya sebagai berikut :
1. Model latihan Side Jump Sprint. Adalah salah satu model latihan yang mengunakan bangku rendah, atau obyek
serupa untuk diloncati dan kerucut yang digunakan sebagai garis finish. Ini merupakan latihan kombinasi mulai dari lateral jump hingga lari cepat penuh
dalam jarak tertentu. Latihan ini melibatkan otot-otot quadriceps, hamstrings, fleksor pinggul,gastrocneius,dan gluteals, dan juga melatih koordinasi yang
diperlukan untuk perubahan arah yang cepat. 2. Model latihan Dodging run
Model latihan ini dilaksanakan untuk mengukur kemampuan kecepatan dalam merubah arah berlari.
75
3. Tes koordinasi matadan kaki Soccer Wall Volley Test Untuk pengelompokan berdasarkan data-data dari hasil test koordinasi
mata dan kaki siswa yang menjadi populasi dalam penelitian ini,dengan langkah menghitung t score dan menghitung Mean.
4. Kemampuan dribbling Dribbling adalah keterampilan dasar dalam sepak bola karena semua
pemain harus mampu menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri atau bersiap melakukan operan atau tembakan. Ketika pemain telah menguasai kemampuan
dribbling secara efektif, sumbangan mereka di dalam pertandingan akan sangat besar. Pada kebanyakan kasus, pemain pemula akan memilih melakukan
dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam saja. Ketika semakin matang sebagai pemain dan merasa percaya diri terhadap kemampuan dribbling
mencoba mengontrol bola menggunakan kura-kura kaki dan sisi kaki bagian luar.
F. Teknik Pengumpulan Data