Kebakaran Hutan Proses Terjadinya Kebakaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kebakaran Hutan

Pengertian kebakaran hutan secara umum adalah kejadian alam yang bermula dari proses secara cepat dari oksigen dengan unsur-unsur lainnya yang ditandai dengan panas cahaya secara nyata Davis 1959. Kebakaran hutan adalah pembakaran yang tidak tertahan dan menjalar secara bebas, yang mengkonsumsi bahan bakar yang ada di hutan antara lain terdiri dari serasah, rumput, cabang pohon yang sudah mati, batang kayu, tunggak, daun-daunan, dan pohon-pohon yang masih hidup US Forest Service 1956 dalam Brown dan Davis 1973. Kebakaran hutan didefinisikan sebagai proses reaksi cepat merusak pohon-pohon dengan kombinasi kerusakan pada tajuk, akar dan kambium. Pohon dapat kehilangan 20 –30 tajuk akibat kebakaran sebelum dapat mengancam pertumbuhan pohon Fuller 1991. Penyebab utama kebakaran hutan adalah konversi lahan terutama pertanian, hama dan penyakit, kebakaran, over eksploitasi hutan kayu industri, kayu bakar, praktek pemanenan yang buruk, penggembalaan berlebih, polusi udara dan badai FAO 2001. Dari sejumlah pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud kebakaran hutan adalah kejadian alam yang bermula dari proses secara cepat yang disebabkan oleh interaksi antara oksigen, bahan bakar, dan sumber panas.

2.2 Proses Terjadinya Kebakaran

Menurut Brown dan Davis 1973 proses pembakaran dalam kebakaran hutan merupakan kebalikan dari proses fotosintesis yang dapat dijelaskan secara reaksi kimia, sebagai berikut: Proses fotosintesis pada tumbuhan memerlukan tiga komponen berupa karbondioksida CO 2 , air H 2 O, dan energi matahari dengan hasil keluaran berupa karbohidrat C 6 H 12 O 6 dan oksigen 6O 2 yang keduanya sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan. Sebaliknya proses pembakaran memerlukan karbohidrat C 6 H 12 O 6 , oksigen O 2 , dan energi matahari untuk menghasilkan karbondioksida 6CO 2 , air 6H 2 O, dan panas sebagai sumber energi untuk dilepaskan ke udara. Pembakaran terjadi melalui dua proses, ialah proses kimia dan fisika. Proses ini berlangsung cepat memisahkan jaringan-jaringan tanaman menjadi unsur kimia, proses ini berlawanan dengan proses pembentukan bagian-bagian tanaman melalui proses fotosintesis Saharjo 2003. Proses kebakaran umumnya sama dengan terjadinya kebakaran ialah bahan bakar, oksigen dan sumber panas. Kombinasi dari ketiga elemen tersebut merupakan unsur-unsur yang saling berkaitan dengan terjadinya api atau sering juga disebut dengan segitiga api Gambar 1, yang digambarkan sebagai berikut: Bahan Bakar Oksigen Sumber Panas Gambar 1 Prinsip segitiga api Brown dan Davis 1973

2.3 Iklim