Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

9 macam dokumen seperti arsip, artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis teliti. 3. Tempat dan waktu Penelitian ini di laksanakan di kediaman Habib Rizieq, Petamburan 3 no 83 Jakarta Pusat pada tanggal 7 September 2013 dan 16 Desember 2013 dengan Habib Rizieq, tanggal 21 November 2013 dengan Rufaidah Syihab, tanggal 28November 2013 dengan Syarifah Fadhlun, tanggal 6 Desember 2013 dengan Habib Muhsin Al-Attas di kediaman Habib Muhsin Al-Attas Depok 1 Perumnas Jl. Mangga Raya no. 78 dan Intan Azizah Bin Yahya di kediaman Intan Azizah Bin Yahya Jalan Palmerah Barat 6 no. 85 Rt 003 Rw 010 Jakarta Barat.

F. Tinjauan Pustaka

Setelah diadakan penelitian dengan baik di Perpustakaan Umum UIN Universitas Islam Negeri Jakarta dan juga di Perpustakaan FDK Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta ternyata tidak terdapat skripsi atau tulisan lain tentang Pemikiran Dakwah Habib Muhammad Rizieq Husein Syihab Dengan demikian ada judul skripsi yang hampir sama dengan penelitian terdahulu seperti : 1. Metode Dakwah Habib Rizieq Husein Syihab pada Majelis Ta’lim Jami’ Al-Ishlah Jakarta Pusat. skripsi ini disusun oleh Siti Masyitoh NIM 107053002485, Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidyatullah. Penelitian ini dibatasi bagaimana metode dakwah Habib Rizieq dalam Pengajian Al-Ishlah. 10 2. Strategi Dakwah Front Pembela Islam FPI Dalam Menanggulangi Dampak Negatif Globalisasi. Skripsi ini disusun oleh Dodiana Kusuma 103051028452, Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah. Penelitian ini dibatasi bagaimana strategi dakwah FPI dalam menanggulangi dampak negative globalisasi. Dari kedua penelitian diatas yang penulis jadikan sebagai tinjauan kepustakaan, penulis tidak menemukan penelitian yang berjudul pemikiran dakwah Habib Rizieq. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, karena pada penelitian ini penulis membahas seorang tokoh yang memiliki peranan penting dalam penyebaran dakwah yang mempunyai ciri khas ketegasan konsisten dalam berdakwah. Selain itu tokoh yang diteliti adalah sosok seorang ulama yang memprioritaskan nahi munkar dalam berdakwah yang mana jarang dilakukan oleh para ulama lain yang mendahulukan amar ma’ruf. Organisasi islam yang dimiliki beliau juga sangat dikenal luas sebagai organisasi yang paling lantang memberantas kemaksiatan. Dakwah beliau tidak hanya bil-Lisan atau bil- Hal saja, namun lebih dari itu banyak sekali pemikirannya yang tertuang didalam bentuk buku, makalah dan lainnya sebagai referensi bagi da’I atau masyarakat umum yang ingin mengetahui syiar dakwah. 11

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi penulis dapat dirinci sebagai berikut : BAB I Pendahuluan: Pada bab pertama ini penulis menyampaikan latar belakang masalah, batasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Teoritis : Pada bab kedua ini penulis membahas teoritis tentang pengertian pemikiran, dakwah dan unsur-unsur dakwah. BAB III Biografi Habib Rizieq: Latar Belakang dan Masa Kecilnya, Pendidikan dan Perkembangan Pemikiran, Kegiatan dan Karier, Karya- karya Habib Rizieq. BAB IV Hasil Penelitian: Pengertian Dakwah menurut Habib Rizieq, Unsur-unsur Dakwah menurut Habib Rizieq serta Pemikiran Dakwah dan Kekerasan Habib Rizieq. BAB V Penutup: Kesimpulan dan saran-saran. 12 BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PEMIKIRAN DAN DAKWAH

A. Pengertian Pemikiran Dakwah

1. Pengertian Pemikiran

Pemikiran adalah proses, cara, atau perbuatan memikir. Pemikiran berasal dari kata pikir yang artinya akal budi, ingatan, angan-angan, ahli, sedangkan berpikir yaitu menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu problem yang memerlukan pemecahan sedangkan pemikir adalah orang yang cerdik dan pandai yang hasil pemikirannya dapat dimanfaatkan orang banyak, seperti filosof. 1 Secara terminologi, ada beberapa perbedaan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tentang pemikiran, di antaranya ialah : 1. Nur Cholis Majid Cak Nur dalam bukunya khazanah intelektual Islam yaitu : “Dari kegiatan berpikir, tumbuh ilmu pengetahuan dan industri. Akal kecendrungan untuk memperoleh penemuan yang tak dipunyai sebelumnya. Karena itu ia pun mempelajari kembali orang terdahulu dalam hal ilmu pengetahuan atau menambahnya dengan pengetahuan atau penemuan. Pikiran dan pemikiran seseorang dapat diarahkan kepada kenyataan secara satu persatu dan dikaji sifat-sifat aslinya sedikit demi sedikit. Lalu dikaitkan pada kenyataan yang pada akhirnya timbul pengetahuan dan pengajaran bagi kehidupan manusia”. 2 1 Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2005,h. 872-873. 2 Nurcholis Madjid, Khazanah Intelektual Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1985, h. 307-308 . 13 2. Samsul Nizar berpendapat bahwa pemikiran adalah upaya cerdas ijtihady dari proses kerja dan kalbu untuk melihat fenomena dan berusaha mencari penyelesaiannya secara bijaksana. 3 3. Thoha Jabir Alwani berpendapat bahwa pemikiran atau berpikir adalah kata benda dari aktivitas akal yang ada di dalam diri manusia, baik kekuatan akal berupa kalbu, ruh, atau dengan pengamatan atau pendalaman untuk menemukan makna yang tersembunyi dari persoalan yang dapat diketahui untuk sampai pada hukum atau hubungan atar sesuatu. 4 Dari beberapa makna dan pengertian tersebut, dapat diketehui bahwa pemikiran adalah sebuah pendayagunaan otak untuk memecahkan persoalan, mengambil keputusan dan melahirkan sesuatu yang baru.

2. Pengertian Dakwah

Secara etimologis, kata “dakwah” berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti: panggilan, ajakan, dan seruan. Sedangkan dalam ilmu tata bahasa Arab, kata dakwah adalah bentuk dari isim masdar yang berasal dari kata kerja : , عدي ,اعد عد artinya : menyeru, memanggil, mengajak. Dalam pengertian yang integralistik dakwah merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah, dan secara bertahap menuju perikehidupan yang Islami. Secara terminologi, ada beberapa perbedaan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tentang dakwah, di antaranya ialah : 3 Samsul Nizar, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001, h. 6. 4 Thoha Jabir Alwani, Krisis Pemikiran Modern Diagnosisi dan Resep Pengobatannya, Jakarta: LKPSI, 1989, h. 67. 14 1 M. Quraish Shihab mengatakan bahwa dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. 5 2 Hamka berpendapat bahwa seruan dan panggilan untuk menganut suatu pendirian yang pada dasarnya berkonotasi positif, terletak pada aktivitas yang memerintahkan amar ma’ruf nahi munkar. 6 3 Dalam buku Retorika Dakwah dan Publisistik dalam kepemimpinan, definisi dakwah terbagi menjadi dua segi : a. Pengertian dakwah secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara, tuntunan-tuntunan bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideologi, pendapat pekerjaan tertentu. b. Pengertian dakwah menurut ajaran Islam ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana pada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereke di dunia dan di akhirat. 7 Dari beberapa definisi di atas paling tidak dapat diambil kesimpulan tentang dakwah: 1. Dakwah itu adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar dan terencana. 5 M. Quraish Shihab,Membumikan Al- Qur’an : Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyaraka,Bandung: Mizan, 1999, Cet. Ke-XIX, h. 194. 6 Hamka, Pelajaran Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1956, h. 233. 7 A H. Hasanuddin, Retorika Dakwah dan Publisistik dalam kepemimpinan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, h. 34.