Cara Masuk Pestisida ke dalam Tubuh

Petunjuk Penggunaan Pestisida yang dianjurkan : Nama Dagang Dosis Volume Semprot Bahan Aktif Sevin 85 SP 2 grl, 100- 200 LHa Karbaril Currater 3 GR 12,75-17 kgHa 500-1000 LHa Karbofuran Curracorn 2-4 mlL 200-400 LHa Profenofos Dafat 75 SP 1-2 grL 400 LHa Asefat Roundup 486 SL 3-6 L 500-1000 LHa Mansito Fenval 200 EC 0,25-0,5 mlL 300-500 LHa Fenvalerat Duppon Lanete 40 SP 1-2 grL 450-600 LHa Metomil Metindo 25 WP 1,5-2 grL 300-500 LHa Metomil Amnate 150 SC 0,2-0,4 mlL 400-500 LHa Indoxacarb Antracol 70 WP 1-3 grL 300-500 LHa Propineb Score 250 EC 1-2 mlL 100-200 LHa Difenokonazol

2.4 Cara Masuk Pestisida ke dalam Tubuh

Beberapa cara masuknya pestisida kedalam tubuh adalah sebagai berikut: 1. Melalui Kulit Dermal Contamination Pestisida yang menempel dipermukaan kulit dapat meresap kedalam tubuh dan menimbulkan keracunan. Bila terkontaminasi maka yang dilakukan adalah: Universitas Sumatera Utara a. Bila kulit terkontaminasi pestisida, buka pakaian kerja yang terkontaminasi dan segera mandi dengan air dan sabun sebanyak mungkin. b. Keringkan tubuh dengan handuk yang kering dan bersih c. Bila tubuh yang terkontaminasi sangat luas oleh produk yang sangat berbahaya, usahakan segera mendapatkan pertolongan dokter. d. Pakaian kerja yang terkontaminasi berat harus dibakar karena sulit untuk dibersihkan secara tuntas. Djojosumarto,2000. 2. Melalui Hidung Inhalation Keracunan karena partikel pestisida terhisap lewat hidung. Gas dan partikel semprotan yang sangat halus dapat masuk kedalam paru-paru sedangkan partikel yang lebih besar akan menempel diselaput lendir hidung atau dikerongkongan. Bila terjadi kontaminasi maka yang dilakukan adalah : a.Pergilah menjauhi tempat kerja dan tidurkan ditempat yang berudara bersih dan segar. b.Longgarkan pakaian untuk memudahkan pernapasan. c.Bila keadaan gawat, penderita harus segera dibawa kedokter atau puskesmas Wudianto,2001 . 3. Melalui Mulut Oral Dapat terjadi karena makan, minum dan merokok ketika bekerja dengan pestisida. Bila terjadi peristiwa tertelan pestisida, maka tindakan yang harus diambil adalah sebagai berikut : a. Carilah informasi dari orang yang bersangkutan tentang pestisida apa yang tertelan. Bila yang tertelan adalah produk yang sangat toksik, maka harus segera dilakukan pemuntahan. Universitas Sumatera Utara b. Sesudah pemuntahan berhasil, berikan karbon aktif yang khusus untuk penderita keracunan norit berikan tiga sendok makan norit yang dilarutkan dalam segelas air c. Bawa segera penderita keracunan pestisida tersebut kedokter atau puskesmas. Bila penderita tidak sadar, jangan dilakukan pemuntahan. Longgarkan pakaian dan segera bawa kedokter. Bila pernapasan terhenti lakukan pernapasan buatan Djojosumarto, 2000. 4. Melalui Mata Dapat terjadi secara kontak langsung dan dapat menghasilkan air mata, pelipatan pada kelopak mata, kontraksi atau pengucupan anak mata, kehilangan fokus, pengaburan penglihatan, dilasi atau pembesaran anak mata. Bila terjadi kontak pada mata maka yang dilakukan adalah : a.Buka mata dan cuci segera dengan air bersih yang mengalir selama kurang lebih dari 15 menit . Jangan gunakan obat tetes mata lainnya. b.Tutup mata dengan kain atau kain kassa yang bersih c.Bila dengan cara tersebut dirasa masih sakit, maka segeralah berobat kedokter Wudianto, 2001. 2.5 Faktor Pertimbangan Dalam Penggunaan Pestisida 2.5.1 Faktor cuaca

Dokumen yang terkait

Hubungan Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Petani Dengan Infeksi Cacing di Desa Paribun Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2004

2 46 76

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

5 44 184

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

1 3 16

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 5

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014

0 2 2

Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Alat Pelindung Diri (Apd) Serta Keluhan Kesehatan Petani Di Desa Sukajulu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2014 Appendix

0 0 74

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

0 0 15

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

0 0 2

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

1 3 6