2 Promosi
Menurut Hasibuan 2012:108 promosi adalah : “Perpindahan  yang  memperbesar
authority dan
responsibility karyawan  ke  jabatan  yang  lebih  tinggi  di  dalam  satu  organisasi
sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar.”
Promosi  merupakan  jenjang  kenaikan  karir  pegawai  yang  dapat menimbulkan  kepuasan  pribadi,  kebanggaan,  memberikan  harapan
perbaikan dalam penghasilan, menambahkan pengalaman dan pengetahuan baru bagi pegawai yang bersangkutan sekaligus akan menjadi daya dorong
bagi  pegawai  lain.  Promosi  juga  dapat  membangkitkan  semangat  kerja pegawai untuk mencapai tujuan organisasi.
3 Rotasi penugasan
Rivai  2010:213 mengatakan  bahwa  rotasi  berupa  kepindahan
bersifat geografis pindah kotapulau, dapat meningkatkan pengaruhdual- career families.
Dari  sisi  psikologis,  rotasi  diterapkan  dalam  rangka  menghindari kejenuhan  yang  sifatnya  rutinitas  semata,  dan  dalam  pengembangan
kemampuan untuk  menerima  tanggung  jawab  yang  lebih  besar.  Rotasi karyawan diperlukan untuk menjaga keseimbangan organisasi.
2.3.4 Tujuan Pengembangan Karir
Tujuan  pengembangan  karir  yang  dikemukakan Dubrin dikutip  oleh Mangkunegara 2012:77 sebagai berikut:
“a  T
o  aid  in  achieving  individual  and  organizational  goals;  b  To indicate  concern  for  the  welfare  of  individuals;  c  To  help  individuals
realize  their  potential;  d  To  strengthen  the  relationship  between  the individual and the organization; e To demonstrate social responbility; f
To aid affirmative action EEO program; g To reduce managerial and professional  absolescense;  i  To  encourage  the  long-range  pointof
view.”
Secara  lebih  lanjut  pendapat  diatas  dibahas  oleh  Mangkunegara  sebagai berikut:
a Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan
karir membantu pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan individu. b
Menunjukkan  hubungan  kesejahteraan  pegawai.  Perusahaan  merencanakan karir  pegawai  dengan  kesejahteraannya  agar  pegawai  lebih  tinggi
loyalitasnya. c
Membantu  pegawai  menyadari  kemampuan  potensi  mereka.  Pengembangan karir  membantu  menyadarkan  pegawai  akan  kemampuan  untuk  menduduki
suatu jabatan tertentu sesuai dengan potensi keahliannya. d
Memperkuat hubungan antara pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir akan memperkuat hubungan dan sikap pegawai terhadap perusahaannya.
e Membuktikan  tanggung  jawab  sosial.  Pengembangan  karir  suatu  cara
menciptakan  iklim  yang  positif  dan  pegawai-pegawai  menjadi  lebih bermental sehat.
f Membantu
memperkuat pelaksanaan
program-program perusahaan.
Pengembangan  karir  membantu  program-program  perusahaan  lainnya  agar tujuan perusahaan tercapai.
g Mengurangi turnover dan  biaya  kepegawaian.  Pengembangan  karir  dapat
menjadikan turnover rendah  dan  begitu  pula  biaya  kepegawaian  menjadi efektif.
h Mengurangi  keusangan  profesi  dan  manajerial.  Pengembangan  karir  dapat
menghindarkan dari keusangan dan profesi manajerial. i
Menggiatkan  analisis  dari  keseluruhan  pegawai.  Perencanaan  karir dimaksudkan mengintegrasikan perencanaan kerja kepegawaian.
j Menggiatkan  suatu  pemikiran  pandangan  jarak  waktu  yang  panjang.
Pengembangan karir berhubungan dengan jarak waktu yang panjang. Hal ini karena  penempatan  suatu  posisi  jabatan  memerlukan  persyaratan  dan
kualifikasi yang sesuai dengan porsinya.
2.3.5 Manfaat Pengembangan Karir