Pajak penghasilan badan Corporate income tax

p. Pajak penghasilan badan p. Corporate income tax

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup Effective January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK 46 (Revisi 2010), yang

PSAK 46 (Revised 2010), which requires the mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan

Group to account for the current and future tax konsekuensi pajak kini dan mendatang dari

the future recovery pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat

consequences

of

(settlement) of the carrying amount of assets aset (liabilitas) masa depan yang diakui

(liabilities) that are recognized in the dalam

consolidated statements of financial position, konsolidasian, dan transaksi dan kejadian

and transactions and other events of the lain dari periode kini yang diakui dalam

current period which are recognized in the laporan keuangan.

financial statements

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the estimasi laba kena pajak tahun berjalan.

estimated taxable income for the year. Deferred Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

tax assets and liabilities are recognized for atas perbedaan temporer antara aset dan

temporary differences between the financial liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk

and the tax bases of assets and liabilities at tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan.

each reporting date. Future tax benefits, such Manfaat pajak di masa mendatang, seperti

as the carry-forward of unused tax losses, are saldo rugi fiskal yang belum digunakan,

also recognized to the extent that realization of diakui sejauh besar kemungkinan realisasi

such benefits is probable. The tax effects for atas manfaat pajak tersebut. Pengaruh

the year are allocated to current operations, pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada

except for the tax effects from transactions usaha tahun berjalan, kecuali untuk

which are directly charged or credited to equity. pengaruh pajak dari transaksi

yang

langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Pajak tangguhan

Deferred tax is calculated at the tax rate that menggunakan tarif pajak yang berlaku atau

dihitung

dengan

has been enacted or substantively enacted at secara substansial telah berlaku pada

statement of financial position date. tanggal laporan posisi keuangan.

Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax pengaruh pajak atas perbedaan temporer

effects of temporary differences and tax loss dan akumulasi rugi pajak, yang masing-

carryover, which individually are either assets or masing dapat berupa aset atau liabilitas,

liabilities, are shown at the applicable net disajikan dalam total neto untuk masing-

amounts.

masing perusahaan tersebut.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan An amendment to a tax obligation is recorded diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak

when an assessment is received or, if (“SKP”) diterima, atau, jika Perusahaan

appealed, when the result of the appeal is mengajukan keberatan pada saat keputusan

determined.

atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Laba bersih per saham

q. Earnings per share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup Effective January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba

PSAK 56 (Revised 2011), “Earnings Per Per Saham”, yang mengharuskan adanya

requires performance perbandingan kinerja antara entitas yang

Share”,

which

comparisons between different entities in the berbeda dalam periode yang sama dan

same period and between different reporting antara periode pelaporan yang berbeda

periods for the Group. The adoption of this untuk Grup. Penerapan PSAK revisi ini tidak

revised PSAK has no significant impact on the memberikan pengaruh signifikan terhadap

consolidated financial statements. laporan keuangan konsolidasian.

Sesuai dengan PSAK 56 (Revisi 2011), laba In accordance with PSAK 56 (Revised 2011), per saham dihitung dengan membagi laba

the amount of earnings per share is calculated tahun berjalan yang dapat diatribusikan

by dividing the profit for the year attributable to kepada pemilik entitas induk dengan total

the owners of the parent entity by the weighted- rata-rata

average number of issued and fully paid shares ditempatkan dan disetor penuh selama

outstanding during the year of 1,835,357,744 tahun

shares each in 2012 and 2011. 1.835.357.744 saham untuk masing-masing

tahun 2012 dan 2011.

r. Restrukturisasi entitas sepengendali

r.

Restructuring transactions of entities under common control

Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2004) In accordance with PSAK 38 (Revised 2004) on mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas

“Accounting for Restructuring Transactions of Sepengendali”, tidak terdapat laba atau rugi

Entities under Common Control”, no gain or yang diakui pada saat terjadi pengalihan

loss is recognized in the transfer of assets, aset, liabilitas, saham dan instrumen

or other ownership pemilikan

instruments among companies under common sepengendali. control.

Oleh karena transaksi restrukturisasi entitas Since a restructuring transaction between sepengendali

entities under common control does not result in perubahan substansi ekonomi pemilikan

tidak

mengakibatkan

a change of the economic substance of the atas aset, liabilitas, saham atau instrumen

ownership of assets, shares, liabilities or other pemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka

instruments of ownership which are exchanged, aset maupun liabilitas yang pemilikannya

assets or liabilities transferred must be recorded dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku

at book values under a business combination berdasarkan

using the pooling-of-interests method. The kepemilikan. Selisih antara nilai pengalihan

metode

penyatuan

difference between the transfer price and book dengan nilai buku sehubungan dengan

value for each restructuring transaction restrukturisasi entitas sepengendali dicatat

between the Company and another company sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi

under common control is presented as Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dan

from Restructuring disajikan pada laporan posisi keuangan

“Difference

Arising

Transactions of Entities under Common konsolidasian.

Control” in the consolidated statements of financial position.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Restrukturisasi

Restructuring transactions of entities under

(lanjutan) common control (continued)

The balance of the account “Difference Arising Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dapat

Saldo akun

from Restructuring Transactions of Entities berubah pada saat hilangnya status

under Common Control” can change if the “loss substansi sepengendalian antara entitas

of common control” substance among entities yang pernah bertransaksi; atau pelepasan

who have been involved in the transactions saham atau instrumen kepemilikan lainnya

occur; or shares or other ownership instruments yang mendasari terjadinya selisih transaksi

which previously resulted in the difference are restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak

disposed to another party not under common ketiga. Perubahan saldo tersebut diakui

control. The change in the difference in the sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada

restructuring transactions among entities under tahun berjalan.

common control is recognized as a realized gain or loss in the current year.

s. Pelaporan segmen

s. Segment reporting

Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), The Group has adopted PSAK 5 (Revised “Segmen

2009), “Operating Segments”. This revised mensyaratkan

PSAK requires disclosures that will enable memungkinkan pengguna laporan keuangan

pengungkapan

yang

users of financial statements to evaluate the untuk mengevaluasi sifat dan dampak

nature and financial effects of the business keuangan atas aktivitas bisnis yang mana

activities in which the entity engages and the entitas terlibat dan lingkungan ekonomi

economic environments in which it operates. dimana entitas beroperasi.

A segment is a distinguishable component of

Segmen adalah bagian khusus Grup yang the Group that is engaged in providing certain terlibat baik dalam menyediakan produk dan

jasa (segmen usaha), yang memiliki risiko products (business segment), which component is subject to risks and rewards that are different

dan imbalan yang berbeda dari segmen from those of other segments. lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets segmen termasuk item-item yang dapat

and liabilities include items directly attributable diatribusikan

to a segment as well as those that can be segmen

allocated on a reasonable basis to that dialokasikan dengan dasar yang sesuai

segment. They are determined before intra- dengan

group balances and intra-group transactions are ditentukan sebelum saldo antar grup dan

eliminated.

transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

t. Instrumen keuangan

t. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup Effective January 1, 2012, the Group adopted menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010)

PSAK 50 (Revised 2010) (“PSAK 50R”), (“PSAK 50R”),

“Instrumen Keuangan:

“Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55

(Revised 2011) (“PSAK 55R”), “Financial (“PSAK 55R”),

Penyajian”, PSAK 55 (Revisi

Instruments: Recognition and Measurement”, Pengakuan

“Instrumen Keuangan:

“Financial Instruments: PSAK

Pengungkapan”.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan)

t.

Financial instruments (continued)

PSAK 50R berisi persyaratan penyajian dari PSAK 50R contains the requirements for the instrumen

presentation of financial instruments and mengidentifikasikan informasi yang harus

keuangan

dan

identifies the information that should be diungkapkan. Persyaratan pengungkapan

disclosed. The presentation requirements apply berlaku terhadap klasifikasi

to the classification of financial instruments, keuangan, dari perspektif penerbit, dalam

instrumen

from the perspective of the issuer, into financial aset keuangan, liabilitas keuangan dan

liabilities and equity instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang

assets,

financial

instruments; the classification of related terkait dengan suku bunga, dividen,

interest, dividends, losses and gains; and the kerugian dan keuntungan; dan keadaan

circumstances in which financial assets and dimana aset keuangan dan liabilitas

financial liabilities should be offset. This PSAK keuangan akan saling hapus. PSAK ini

requires the disclosure of, among others, mensyaratkan pengungkapan, antara lain,

information about factors that affect the informasi

amount, timing and certainty of an entity’s mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat

flows relating to financial kepastian arus kas masa datang suatu

future cash

instruments and the accounting policies applied entitas yang terkait dengan instrumen

to those instruments.

keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

PSAK 55R

PSAK 55R establishes the principles for pengakuan dan pengukuran aset keuangan,

mengatur

prinsip-prinsip

recognizing and measuring financial assets, liabilitias keuangan dan beberapa kontrak

financial liabilities and some contracts to buy or pembelian atau penjualan

sell non-financial items. This PSAK provides the keuangan.

item non-

definitions and characteristics of derivatives, the menyediakan definisi dan karakteristik

categories of financial instruments, recognition derivatif, kategori instrumen keuangan,

and measurement, hedge accounting and pengakuan dan pengukuran, akuntansi

determination of hedging relationships, among lindung nilai dan penetapan hubungan

others.

lindung nilai.

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan PSAK 60 requires the disclosures of the signifikansi instrumen keuangan untuk posisi

significance of financial instruments for financial keuangan dan kinerja; beserta sifat dan

position and performance; and the nature and tingkat yang timbul dari resiko keuangan

extent of risks arising from financial instruments Grup yang terekspos selama periode

to which the Group is exposed during the period berjalan dan pada akhir periode pelaporan,

and at the end of the reporting period, and how dan bagaimana entitas mengelola risiko

the entity manages those risks.

mereka.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan)

t.

Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan

i. Financial assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of PSAK 55R diklasifikasikan sebagai aset

PSAK 55R are classified as financial assets keuangan yang dinilai pada nilai wajar

at fair value through profit or loss, loans and melalui laba atau rugi, pinjaman yang

receivables, held-to-maturity investments diberikan dan piutang, investasi yang

and available-for-sale financial assets. The dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset

Group determines the classification of its keuangan tersedia untuk dijual. Grup

financial assets at initial recognition and, menentukan klasifikasi aset keuangan

allowed and appropriate, re- pada saat pengakuan awal dan, jika

where

evaluates this designation at each financial diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi

year end.

kembali setiap akhir periode keuangan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Financial assets are recognized initially at diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi

fair value plus, in the case of investments tidak diukur pada nilai wajar melalui

not at fair value through profit or loss, laporan laba rugi, nilai wajar tersebut

directly attributable transaction costs. ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan

Purchases or sales of financial assets that yang memerlukan penyerahan aset dalam

require delivery of assets within a time kurun waktu yang telah ditetapkan oleh

established by regulation or peraturan dan kebiasan yang berlaku di

frame

convention in the marketplace (regular way pasar (pembelian secara reguler) diakui

purchases) are recognized on the trade pada tanggal perdagangan, seperti tanggal

date, i.e., the date that the Group commits Grup berkomitmen untuk membeli atau

to purchase or sell the assets. menjual aset.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, the 2011, aset keuangan Grup mencakup kas

Group’s financial assets included cash and dan setara kas, investasi jangka pendek,

cash equivalents, short-term investment, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar

trade receivables, other receivables, other lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain -

current assets and other non-current assets uang jaminan.

- security deposits.

Grup telah menetapkan bahwa seluruh The Group has determined that all those aset keuangan dikategorikan sebagai

financial assets are categorized as loans pinjaman dan piutang. Pada tanggal

and receivables. As of December 31, 2012

31 Desember 2012 dan 2011, Grup tidak and 2011, the Group did not have any mempunyai aset keuangan yang dinilai

financial assets at fair value through profit pada nilai wajar melalui laba atau rugi, aset

or loss, available-for-sale financial assets keuangan tersedia untuk dijual dan

and held-to-maturity investments. investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24