RM = T MBT T MB

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

HARKAT DAN PERINGKAT

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

SANGAT BAIK

SANGAT KURANG

1.1 Kejelasan dan kerealistisan

1.1.1 Kejelasan dan

Memiliki visi, misi,

Memiliki visi, misi,

Memiliki visi, misi,

Memiliki visi, misi,

visi, misi, tujuan, dan sasaran,

kerealistisan visi, misi,

tujuan, dan sasaran

tujuan, dan sasaran

tujuan, dan sasaran

tujuan, dan

serta strategi pencapaian sasaran tujuan, dan sasaran

yang sangat jelas

jelas dan realistis.

yang cukup jelas

sasaran yang

Fakultas/Sekolah Tinggi.

Fakultas/Sekolah

dan sangat realistis.

namun kurang

kurang jelas dan

Tinggi.

realistis.

tidak realistis.

1.1.2 Strategi

1.1.2 Strategi

Strategi pencapaian

Strategi pencapaian

Strategi pencapaian -

pencapaian sasaran

pencapaian sasaran: sasaran:

sasaran:

sasaran:

dengan rentang waktu

(1) dengan tahapan

(1) dengan tahapan

(1) dengan tahapan

(1) tanpa adanya

yang jelas dan didukung

waktu yang jelas

waktu yang jelas,

waktu yang jelas,

tahapan waktu

oleh dokumen. dan sangat

dan realistis

dan cukup realistis

yang jelas,

realistis

(2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung

(2) didukung dokumen

yang lengkap.

yang cukup

dokumen yang

yang sangat

lengkap.

kurang lengkap.

lengkap.

1.2 Pemahaman visi, misi,

1.2 Sosialisasi yang

Dipahami dengan

Dipahami dengan

Kurang dipahami

Tidak dipahami

tujuan, dan sasaran Fakultas/

efektif tercermin dari

baik oleh seluruh

baik oleh sebagian

oleh sivitas

oleh seluruh

Sekolah Tinggi oleh seluruh

tingkat pemahaman

sivitas akademika

sivitas akademika

akademika dan

sivitas akademika

pemangku kepentingan internal

pihak terkait.

dan tenaga

dan tenaga

tenaga kependidikan. dan tenaga

( internal stakeholders): sivitas

akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

SANGAT

SANGAT BAIK

Tidak ada yang bisa menjamin

2.1 Tata Pamong adalah sistem

2.1 Tatapamong

Adanya dokumen,

Adanya dokumen,

Adanya dokumen,

Adanya dokumen,

dokumen, data terlaksananya lima pilar tata

menjamin terwujudnya

data dan informasi

data dan informasi

data dan informasi

data dan informasi

atau informasi pamong yaitu:

visi, terlaksananya misi, yang sahih dan

yang sahih dan

yang sahih dan

yang sahih dan

yang sahih dan (1) kredibel

tercapainya tujuan,

andal bahwa seluruh

andal bahwa seluruh

andal bahwa seluruh andal bahwa

andal bahwa (2) transparan

berhasilnya strategi

unsur tatapamong

unsur tatapamong

unsur tatapamong

seluruh unsur

seluruh unsur (3) akuntabel

yang digunakan secara

tatapamong (4) bertanggung jawab

kredibel, transparan,

menjamin (5) adil

akuntabel, bertanggung perguruan tinggi

perguruan tinggi

perguruan tinggi

penyelenggaraan

jawab, dan adil

yang memenuhi 5

yang memenuhi 4

yang memenuhi 3

perguruan tinggi

penyelengga-

pilar berikut:

pilar berikut:

pilar berikut :

yang memenuhi 1- raan perguruan

2 pilar berikut:

jawab (5) adil

2.2 Struktur organisasi.

2.2 Efisiensi dalam

Struktur organisasi

Struktur organisasi

Struktur organisasi

Struktur organisasi -

Kelengkapan dan efisiensi dalam

struktur organisasi.

kurang mampu

struktur organisasi, serta

menggerakkan fungsi menggerakkan

menggerakkan

menggerakkan

dukungan struktur organisasi

lembaga secara

fungsi lembaga

fungsi lembaga

fungsi lembaga.

terhadap pengelolaan program-

sangat efisien.

secara efisien.

secara cukup efisien

program studi di bawahnya.

(misalnya struktur ”terlalu gemuk”).

Fakultas/Sekolah Tinggi memiliki

kepemimpinan yang

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

karakteristik: kepemimpinan

efektif.

Tinggi kuat dalam

Tinggi memiliki

Tinggi memiliki

Tinggi lemah

operasional, kepemimpinan

semua memiliki

karakter

karakter

dalam karak-

organisasi, kepemimpinan publik.

karakteristik yang

kepemimpinan yang

kepemimpinan yang

teristik berikut:

kuat dalam:

kuat dalam dua dari

kuat dalam salah

(1) kepemimpinan

(1) kepemimpinan

karakteristik berikut:

satu dari karakteristik

operasional,

operasional,

(1) kepemimpinan

berikut:

(2) kepemimpinan

- Sistem pengelolaan fungsional

2.4 Sistem Pengelolaan

2.4 Sistem

Sistem pengelolaan

Sistem pengelolaan

Sistem pengelolaan

Sistem

pengelolaan fungsional fungsional dan

fungsional dan

fungsional dan

pengelolaan

dan operasional Fakultas/Sekolah dan operasional

fungsional dan

Tinggi mencakup: planning,

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

operasional

organizing, staffing, leading,

Tinggi mencakup:

Tinggi dilakukan

Tinggi dilakukan

Tinggi dilakukan

Fakultas/Sekolah

controlling, operasi internal dan

planning, organizing,

dengan sangat baik.

dengan baik.

dengan cukup baik.

Tinggi dilakukan

eksternal.

staffing, leading,

dengan kurang

controlling yang efektif

baik.

dilaksanakan.

Hal-hal tsb dapat diverifikasi dalam dokumen Renstra dan Renop.

Tidak memiliki mutu.

2.5 Unit pelaksana penjaminan

2.5.1 Keberadaan dan Memiliki unit

Memiliki unit

Memiliki unit

Memiliki unit

efektivitas unit

penjaminan mutu di

penjaminan mutu di

penjaminan mutu di

penjaminan mutu

unit pelaksana

pelaksana penjaminan

tingkat pusat/fakultas tingkat pusat/fakultas tingkat pusat/fakultas di tingkat pusat,

penjaminan

mutu.

yang telah

yang aktif

yang baru dalam

namun belum

tahap sosialisasi

melakukan

melakukan proses

sistem penjaminan

sistem penjaminan

sosialisasi.

penjaminan mutu.

mutu dan mulai

mutu.

menerapkannya.

2.5.2 Memiliki standar

Tersedia standar

Tersedia standar

Tersedia standar

Tersedia standar

Tidak memiliki

mutu.

mutu yang lengkap

mutu yang lengkap

mutu yang lengkap

mutu yang

standar mutu.

dan dilaksanakan

dan dilaksanakan

dan dilaksanakan

lengkap, namun

dengan sangat baik.

dengan baik.

dengan cukup baik.

belum dilaksanakan.

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

SANGAT

SANGAT BAIK

Tidak tersedia Sistem rekrutmen dan

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Tersedia sistem penerimaan

Tersedia

Tersedia dokumen tentang

dokumen tentang seleksi mahasiswa baru

mahasiswa baru dan dilaksanakan dokumen

penerimaan mahasiswa

penerimaan dan efektivitas

secara konsisten.

lengkap tentang

baru, namun

mahasiswa baru implementasinya.

Dokumen sistem penerimaan

penerimaan

pelaksanaannya kurang

mahasiswa baru mencakup:

mahasiswa baru

konsisten.

(1) Kebijakan penerimaan

dan

mahasiswa baru

dilaksanakan

(2) kriteria penerimaan mahasiswa secara

baru

konsisten.

(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen; penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan

3.1.2 Rasio mahasiswa reguler dan transfer

RM < 0.25

0.25 ≤ RM < 0.50 0.50 ≤ RM <

RM ≥ 0.75

Penilaian butir ini dihitung dengan cara

(RM lebih atau

berikut:

(RM kurang dari

sama dengan

(RM lebih atau

(RM lebih atau

0.25, tetapi

sama dengan

sama dengan

Perhitungan skor untuk program S1 yang

kurang dari

0.5, tetapi

dikelola Fakultas/ Sekolah Tinggi.

kurang dari 0.75)

T MBT = total mahasiswa baru transfer dalam Fakultas/Sekolah Tinggi program S1 reguler dan S1 non-reguler

T MB = total mahasiswa baru bukan transfer dalam Fakultas/Sekolah Tinggi untuk program S1 reguler dan S1 non-reguler

RM = rasio total mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru keseluruhan

RM = T MBT T MB

3.1.3 Motivasi penerimaan mahasiswa

transfer tanpa

Alasan menerima mahasiswa transfer

seharusnya untuk meningkatkan layanan

layanan

layanan

kan layanan

pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer

dilakukan dengan proses seleksi yang

baik/ketat dalam upaya tetap menjaga mutu,

tidak hanya karena pertimbangan ekonomi

secara ketat

secara ketat

secara

semata.

dan baik

dan baik

kurang ketat

(3) mahasiswa

(3) mahasiswa

dan baik

yang diterima

yang diterima

(3) mutu

tinggi

3.2 Lulusan: Rata-rata

3.2.1 Rata-rata masa studi lulusan dan IPK

skor akhir > 3.5

2.5 < skor akhir ≤

1.5 < skor akhir

skor akhir ≤ 1.5

masa studi lulusan dan

rata-rata.

IPK rata-rata, upaya pengembangan dan

Penilaian butir ini dihitung dengan cara

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(skor akhir

peningkatan mutu

berikut:

besar dari 3.5)

dari 2.5, tetapi

dari 1.5, tetapi

kurang atau

lulusan.

kurang atau

kurang atau

sama dengan

Skor akhir =

sama dengan

sama dengan

Jumlah skor setiap program studi S1

Banyaknya program studi S1

Perhitungan skor untuk masing-masing program studi S1 yang dikelola Fakultas/ Sekolah Tinggi

a. Rata-rata masa studi (MS)

1: MS ≥ 5.5 tahun

2: 5 ≤ MS < 5.5 tahun

3: 4.5 ≤ MS < 5 tahun

4: MS < 4.5 tahun

b. IPK rata-rata

4: > 2.75 skor a + skor b

Skor program studi =

3.2.2 Upaya pengembangan dan

(1) Ada upaya,

(1) Ada upaya,

(1) Ada upaya,

(1) Ada upaya,

Tidak ada upaya.

peningkatan mutu lulusan: jenis program

yang dilakukan dan efektivitas

dengan baik

dengan baik

kan dengan

kurang baik

sangat

efektif.

(2) hasilnya

(2) hasilnya

efektif.

cukup

kurang

efektif.

efektif.

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

SANGAT

SANGAT BAIK

-- Kecukupan dan

4.1 Dosen tetap:

4.1.1 Kecukupan dan kualifikasi dosen

skor akhir > 3.5

3 ≤ skor akhir <

2.5 ≤ skor akhir

tetap pada Fakultas/Sekolah Tinggi

kualifikasi dosen tetap, jumlah penggantian,

Skor butir ini dihitung dengan cara berikut:

(skor lebih dari

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

perekrutan serta

atau sama

atau sama

pengembangan dosen

Skor akhir =

dengan 3, tetapi

dengan 2.5,

tetap, serta upaya

Jumlah skor setiap program studi S1

kurang dari 3.5)

tetapi kurang

Fakultas/Sekolah

dari 3)

Tinggi dalam

Banyaknya program studi S1

mengembangkan

Keterangan:

tenaga dosen tetap.

Perhitungan skor untuk masing-masing program studi S1 yang dikelola, sebagai

Catatan:

berikut:

Jika penyelenggaraan

2 : Memenuhi standar pelayanan minimum.

program studi tidak

3 : Dosen tetap sesuai dalam jumlah dan

memenuhi Standar

kualifikasi, dengan rasio mahasiswa:

Pelayanan Minimum,

dosen kurang dari 17 atau lebih dari 23

maka proses akreditasi

untuk PS eksakta;

tidak dapat dilanjutkan

kurang dari 26 atau lebih dari 34 untuk PS

(ditangguhkan)

non-eksakta

4 : Dosen tetap sesuai dalam jumlah dan kualifikasi, dengan rasio mahasiswa:dosen antara 17 s.d. 23 untuk PS eksakta; antara 26 s.d. 34 untuk PS non-eksakta

4.1.2.a Upaya pengembangan dan

skor akhir > 3.5

2.5 ≤ skor akhir < 1.5 ≤ skor akhir

skor akhir < 1.5

peningkatan mutu dosen tetap

(skor akhir

Penilaian dilakukan dengan penghitungan

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

kurang dari 1.5)

berikut:

dari 3.5)

atau sama

atau sama

dengan 2.5,

dengan 1.5,

Skor akhir =

tetapi kurang dari tetapi kurang

Jumlah skor setiap program studi S1

dari 2.5)

Banyaknya program studi S1

Keterangan: Penghitungan skor untuk masing-masing program studi adalah sbb:

1: Perbedaan antara dosen yang pensiun/keluar dengan dosen baru membuat rata-rata beban kerja dosen semakin jauh dari kisaran ideal.

2: Jumlah dosen yang pensiun/berhenti sama dengan dosen baru, namun rata- rata beban kerja dosen di luar kisaran ideal.

3: Perbedaan antara dosen yang pensiun/keluar dengan dosen baru membuat rata-rata beban kerja dosen semakin dekat dengan kisaran ideal.

4: Jumlah dosen yang pensiun/keluar maupun dosen baru membuat rata-rata beban kerja dosen ada dalam kisaran ideal.

Beban kerja ideal dosen tetap berkisar antara 11 s.d. 13 sks

4.1.2.b Dosen yang tugas belajar

Jika skor akhir ≥

2.5 ≤ skor akhir < 1.5 ≤ skor akhir

skor akhir < 1.5

Skor butir ini dihitung dengan cara berikut:

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(skor akhir

Skor akhir =

atau sama

atau sama

atau sama

kurang dari 1.5)

Jumlah skor setiap program studi S1

tetapi kurang dari tetapi kurang

Banyaknya program studi S1

Atau jika jumlah

dosen tetap yang

Penghitungan skor untuk masing-masing

berpendidikan S3

program studi adalah sbb:

telah mencapai 5

0: jika tidak ada pengiriman

orang per

1: jika 1 orang dosen ke S2/S3 dalam

program studi

bidang yang relevan/bidang ilmu utama

atau jumlah

2: jika 2 orang dosen ke S2/S3 dalam

dosen tetap

bidang yang relevan/bidang ilmu utama

berpendidikan

3: jika 3 orang dosen ke S2/S3 dalam

S2/S3 lebih besar

bidang yang relevan/bidang ilmu utama

dari 80%.

4: jika 4 orang dosen atau lebih ke S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama

4.1.2.c Dosen yang memperoleh gelar

Jika skor akhir ≥

2.5 ≤ skor akhir < 1.5 ≤ skor akhir

skor akhir < 1.5

tambahan

Penilaian butir ini dihitung dengan cara

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(skor akhir

berikut:

atau sama

atau sama

atau sama

kurang dari 1.5)

Skor akhir =

tetapi kurang dari tetapi kurang

Jumlah skor setiap program studi S1

Atau jika jumlah

dari 2.5)

dosen tetap yang

Banyaknya program studi S1

berpendidikan S3 telah mencapai 5 orang per

program studi

Keterangan:

atau jumlah

Penghitungan skor untuk masing-masing

dosen tetap

program studi adalah sbb:

berpendidikan

0: jika tidak ada dosen yang memperoleh

S2/S3 lebih besar

gelar tambahan

dari 80%.

1: jika1 orang dosen memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama

2: jika 2 orang dosen memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama

3: jika 3 orang dosen memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama

4: jika 4 orang dosen atau lebih yang memperoleh gelar tambahan S2/S3 dalam bidang yang relevan/bidang ilmu utama

4.1.3 Upaya fakultas dalam

Upaya dan

Tidak ada upaya

mengembangkan tenaga dosen tetap

sangat baik,

baik tercermin

tenaga dosen

institusi dalam

padahal jumlah

Penilaian butir ini dihitung dengan cara

tercermin dari

dari proyeksi

tetap cukup

pengembangan

dosen tetapnya

berikut:

proyeksi yang

yang jelas dan

baik, namun

tenaga dosen

masih kurang

Jika jumlah dosen tetap yang berpendidikan

jelas, terencana

terencana.

dukungan dana

tetap kurang,

memadai.

S3 telah mencapai 5 orang per program studi dan didukung

Institusi

dari pihak

tidak ada

atau jumlah dosen tetap berpendidikan

sepenuhnya oleh

berkomitmen

institusi masih

dukungan dana

S2/S3 lebih besar dari 80%, maka skor pada institusi (dalam

membantu

kurang,

untuk dosen

butir ini sama dengan 4.

hal pendanaan,

sebagian dana

sehingga kurang tetap yang

maupun beban

Jika tidak, maka penentuan skor gunakan

kolom di sebelah kanan.

4.2 Kecukupan dan kualifikasi tenaga

Cukup dalam

Cukup dalam

Cukup dalam

Kurang dalam

kependidikan

jumlah untuk

jumlah untuk

jumlah untuk

jumlah, serta

banyak yang

tugasnya dengan tugasnya dengan tugasnya

kualifikasinya

sangat

baik/efektif, dan

dengan cukup

kurang memadai.

baik/efektif, serta

sebagian besar

baik/efektif,

memiliki

memiliki

namun hanya

kualifikasi yang

kualifikasi yang

sebagian kecil

memadai.

memadai.

yang memiliki kualifikasi yang memadai.

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

SANGAT

SANGAT BAIK

Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan,

5.1 Peran Fakultas/Sekolah

5.1 Bentuk dukungan

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Tinggi tidak implementasi, dan

Fakultas/Sekolah Tinggi Tinggi sangat

Tinggi berperan

Tinggi cukup

Tinggi kurang

berperan. pengembangan kurikulum untuk

dalam penyusunan,

berperan dengan

dengan memberi

berperan dengan

berperan dalam

implementasi, dan

memberi fasilitas

fasilitas yang baik,

memberi fasilitas,

memberi fasilitas.

program studi yang dikelola.

pengembangan

yang sangat baik,

termasuk

namun tidak

kurikulum antara lain

termasuk

pendanaan,

mendukung dalam

dalam bentuk

pendanaan.

walaupun tidak

hal pendanaan.

penyediaan fasilitas,

seluruhnya.

pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan.

Tidak ada sistem Tinggi dalam memonitor dan

5.2 Peran Fakultas/Sekolah

5.2 Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

monitoring dan mengevaluasi proses

Tinggi melakukan

Tinggi melakukan

Tinggi melakukan

Tinggi melakukan

Tinggi melakukan

monitoring dan evaluasi monitoring dan

monitoring dan

monitoring dan

monitoring dan

evaluasi.

pembelajaran

secara bersistem dan

evaluasi secara

evaluasi secara

evaluasi secara

evaluasi secara

hasilnya digunakan

bersistem dan terus

bersistem namun

bersistem namun

insidental dan

untuk perbaikan proses menerus dan

secara insidental

secara insidental

hasilnya belum

pembelajaran.

hasilnya digunakan

dan hasilnya

dan hasilnya belum

digunakan untuk

untuk perbaikan

digunakan untuk

digunakan untuk

perbaikan proses

proses pembelajaran. perbaikan proses

perbaikan proses

- Tinggi dalam penciptaan suasana dapat berupa: akademik yang kondusif.

5.3 Peran Fakultas/Sekolah

5.3 Bentuk dukungan

Jika skor akhir ≥ 3.5

2.5 ≤ skor akhir < 3.5 1.5 ≤ skor akhir < 2.5 skor akhir < 1.5

(skor akhir lebih atau

(skor akhir lebih

(skor akhir lebih

(1) kebijakan tentang

sama dengan 3.5)

atau sama dengan

atau sama dengan

(skor akhir kurang

suasana akademik

2.5, tetapi kurang

1.5, tetapi kurang

sarana dan prasarana

(3) dukungan dana yang cukup

(4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Setiap subbutir dinilai dengan gradasi:

4: sangat baik

Skor akhir = Jumlah nilai subbutir dibagi 4.

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

SANGAT

SANGAT BAIK

6.1 Sumber dana: Sumber dan

6.1.1 Dana yang

kecukupan dana, upaya institusi

diterima oleh fakultas/

dalam menyikapi kondisi

sekolah tinggi dapat

pendanaan saat ini dan upaya-

berasal dari:

(Bila persentase

(Bila persentase

(Bila persentase

(Bila persentase

upaya penanggulangannya jika

a. Mahasiswa

dana yang berasal

dana yang berasal

dana yang berasal

dana yang berasal

terdapat kekurangan.

b. PT sendiri/

dari mahasiswa

dari mahasiswa lebih

dari mahasiswa

dari mahasiswa

Yayasan,

kurang atau sama

dari 50% tetapi

lebih dari 70% tetapi lebih dari 90%)

c. Hibah, dengan 50%)

kurang atau sama

kurang atau sama

d. Masyarakat,

dengan 70%)

dengan 90%)

e. Kerjasama, dan

f. Sumber lain.

P DM = persentase dana yang berasal dari mahasiswa

6.1.2.a Kecukupan

Jumlah dana

Jumlah dana

Jumlah dana

Jumlah dana

Tidak ada

dana yang diperoleh

mencukupi seluruh

mencukupi keperluan mencukupi keperluan mencukupi

keperluan yang

Fakultas/Sekolah

keperluan

operasional, dan

operasional, dan

operasional dan

sebagian

sebagian kecil

operasional saja.

6.1.2.b Upaya

Upaya dan hasilnya

Upaya dan hasilnya

Upaya dan hasilnya

Upaya dan

Tidak ada upaya.

pengembangan dana.

sangat baik.

baik

cukup.

hasilnya kurang.

Tidak ada telah dilakukan dalam tiga tahun

6.2 Sarana: nilai investasi yang

6.2.1 Investasi untuk

Sangat memadai,

Memadai, sehingga

Cukup, untuk

Kurang, untuk

pengadaan sarana

sehingga tidak hanya proses pembelajaran pengadaan sarana

pengadaan sarana investasi

walaupun sarana dalam lima tahun ke depan .

terakhir serta rencana investasi

dalam tiga tahun

untuk pengadaan

berlangsung dengan

minimal.

minimal.

terakhir dibandingkan

sarana pendukung

baik.

yang ada masih

dengan kebutuhan saat proses pembelajaran,

kurang.

ini

juga untuk sarana kegiatan ekstra kurikuler.

6.2.2 Rencana

Rencana investasi

Rencana investasi

Rencana investasi

Rencana investasi

Tidak ada

investasi untuk

untuk sarana sangat

untuk sarana

untuk sarana cukup

untuk sarana tidak

rencana

pengadaan sarana

realistis, didukung

realistis, didukung

realistis, walau harus realistis.

investasi.

dalam lima tahun ke

dengan kepastian

dengan kepastian

menentukan prioritas

depan

dana yang memadai. dana walau masih

karena keterbatasan

terbatas.

dana.

Tidak ada kecukupan akses serta rencana

6.3 Prasarana: mutu dan

6.3.1 Mutu dan

Prasarana sangat

Prasarana lengkap

Prasarana cukup

Prasarana sangat

prasarana pengembangannya

kecukupan akses

lengkap untuk

untuk kegiatan Tri

untuk kegiatan

kurang.

prasarana yang dikelola kegiatan Tri Dharma

Dharma PT.

pengajaran saja.

Fakultas/Sekolah Tinggi PT. untuk keperluan PS.

6.3.2 Rencana

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

Fakultas/Sekolah

pengembangan

Tinggi sangat baik

Tinggi baik dalam

Tinggi cukup baik

Tinggi kurang baik Tinggi tidak

prasarana oleh

dalam perencanaan

perencanaan

dalam perencanaan dalam

memiliki

Fakultas/Sekolah tinggi pengadaan

untuk program studi

prasarana, didukung

prasarana, dan

prasarana, namun

pengadaan

pengadaan

oleh dana yang

didukung oleh dana

terhambat masalah

prasarana

prasarana

memadai sehingga

yang cukup

dana sehingga harus

memiliki prasarana

prioritas.

yang lengkap.

- informasi yang digunakan dalam

6.4 Sistem informasi: jenis sistem

6.4.1.a Sistem

Dengan komputer

Dengan komputer

Sebagian dengan

Proses

informasi dan fasilitas

yang terhubung

yang terhubung

komputer, namun

pembelajaran

proses pembelajaran dan

yang digunakan

dengan jaringan

dengan jaringan

tidak terhubung

dilakukan secara

administrasi (akademik,

Fakultas/Sekolah

luas/internet,

luas/internet,

dengan jaringan

manual.

keuangan, kepegawaian),

Tinggi dalam proses

software yang

software yang

luas/internet.

Pengelolaan

aksesibilitas data dalam sistem

pembelajaran

berlisensi dengan

berlisensi dengan

Kebanyakan

koleksi

informasi, media/cara penyebaran ( hardware, software, e- jumlah yang

jumlah yang

software yang

perpustakaan

informasi/kebijakan untuk sivitas

learning, perpustakaan, memadai. Tersedia

memadai. Tersedia

digunakan belum

menggunakan

akademika, serta rencana

dll.)

fasilitas e-learning

fasilitas e-learning

berlisensi. Koleksi

komputer stand

strategis pengembangan sistem

yang digunakan

namun belum

perpustakaan

alone, atau secara

informasi jangka panjang.

secara baik, dan

dimanfaatkan secara dikelola dengan

manual.

akses on-line ke

efektif. Koleksi

komputer yang tidak

koleksi

perpustakaan dapat

terhubung jaringan.

6.4.1.b Sistem

Dengan komputer

Dengan komputer

Dengan komputer,

Secara manual.

informasi dan fasilitas

yang terhubung

yang terhubung

tanpa jaringan dan

yang digunakan

dengan jaringan

dengan jaringan

software basis data

Fakultas dalam

luas/internet dengan

lokal, dengan

yang cukup

administrasi (akademik, software basis data

software basis data

memadai.

keuangan, personil,

yang memadai.

yang memadai.

dll.).

Akses terhadap data

Akses terhadap data

yang relevan sangat

yang relevan cukup

cepat.

cepat.

6.4.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi

Jika skor akhir

2.5 ≤ skor

1.5 ≤ skor akhir skor akhir < 1.5

Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 12 jenis data (lihat kolom 1 pada tabel butir 6.4.2) dengan cara (skor akhir lebih (skor akhir

(skor akhir

(skor akhir

berikut:

atau sama

lebih atau

lebih atau

kurang dari 1.5)

Jumlah total skor pada ke-12 jenis data

dengan 3.5)

sama dengan

sama dengan

Skor akhir =

2.5, tetapi

1.5, tetapi

12 kurang dari

kurang dari 2.5)

Sedang Untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan

atas aturan berikut:

1: Data ditangani secara manual

2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan

3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan lokal ( Local Area Network, LAN)

4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan luas ( Wide Area Network, WAN)

6.4.3 Media/cara penyebaran informasi/kebijakan

Menggunakan

Menggunakan Menggunakan

Menggunakan

Tidak ada

untuk sivitas akademika di fakultas/sekolah tinggi

secara efektif

secara efektif

secara efektif

secara efektif

penyebaran

dapat dilakukan melalui enam jenis media:

fasilitas mailing

3 jenis media,

2 jenis media,

hanya 1 jenis

informasi/

1. Surat

list dan e-mail

tanpa mailing

tanpa mailing

media, tanpa

kebijakan kepada

2. Faksimili

list dan e-

list dan e-mail. mailing list dan

sivitas

3. Mailing list, e-mail

mail.

e-mail.

akademika.

4. SMS

5. Buletin

6. Lainnya

6.4.4 Rencana strategis pengembangan sistem

Ada rencana

Ada rencana

Ada rencana

Rencana

Tidak ada

informasi jangka panjang: mempertimbangkan

pengembang-

pengembang- pengembang-

pengembangan rencana

perkembangan teknologi informasi, dan komitmen

an, sudah

an, sudah

an, cukup

tidak jelas.

pengembangan.

Fakultas/Sekolah Tinggi dalam hal pendanaan.

memperhitung- memperhitung sesuai dengan kan perkem-

kan perkem-

kebutuhan saat

teknologi dan

teknologi dan

kebutuhan

kebutuhan

akan akses

akan akses

informasi yang

informasi yang

cepat didukung cepat, namun dengan

masih terbatas

pendanaan

dengan

yang memadai. pendanaan.

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

SANGAT

SANGAT BAIK

- banyaknya kegiatan,

7.1 Kegiatan penelitian:

7.1.1.a Banyaknya kegiatan penelitian

Jika skor akhir

2.5 ≤ skor

1.5 ≤ skor akhir skor akhir < 1.5

total dana penelitian,

Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

dan upaya

(skor akhir lebih (skor akhir

(skor akhir

(skor akhir

pengembangan kegiatan

Jumlah skor setiap program studi S1

atau sama

lebih atau

lebih atau

kurang dari 1.5)

penelitian

Skor akhir =

dengan 3.5)

sama dengan

sama dengan

Banyaknya program studi S1

2.5, tetapi

1.5, tetapi

Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing

kurang dari

kurang dari 2.5)

program studi S1 yang dikelola Fakultas/ Sekolah

Tinggi adalah sebagai berikut:

RP = rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga

7.1.1.b Besar dana penelitian

Jika skor akhir

2.5 ≤ skor

1.5 ≤ skor akhir skor akhir < 1.5

Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

(skor akhir lebih (skor akhir

(skor akhir

(skor akhir

Jumlah skor setiap program studi S1

atau sama

lebih atau

lebih atau

kurang dari 1.5)

Skor akhir =

dengan 3.5)

sama dengan

sama dengan

Banyaknya program studi S1

2.5, tetapi

1.5, tetapi

Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing

kurang dari

kurang dari 2.5)

program studi S1 yang dikelola Fakultas/ Sekolah

Tinggi adalah sebagai berikut:

1: Rata-rata dana penelitian < Rp 1 juta per dosen tetap per tahun.

2: Rata-rata dana penelitian lebih atau sama dengan Rp 1 juta tapi kurang dari Rp 2 juta per dosen

3: Rata-rata dana penelitian lebih atau sama dengan Rp 2 juta tapi kurang dari Rp 3 juta per dosen tetap per tahun

4: Rata-rata dana penelitian lebih atau sama dengan Rp 3 juta per dosen tetap per tahun.

7.1.2 Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh

Ada upaya dan Ada upaya

Ada upaya,

Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.

pihak Fakultas/ Sekolah Tinggi

sangat efektif

dan efektif

tetapi tidak

tidak efektif

meningkatkan

meningkatkan

cukup untuk

penelitian dan

penelitian,

jumlah

berkurang dari

dengan dana

sebelumnya).

yang relatif terbatas.

- pelayanan/pengabdian

7.2 Kegiatan

7.2.1.a Banyak kegiatan PkM

Jika skor akhir

2.5 ≤ skor

1.5 ≤ skor akhir skor akhir < 1.5

kepada masyarakat

Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

(PkM): banyaknya

(skor akhir lebih (skor akhir

(skor akhir

(skor akhir

kegiatan, total dana

Jumlah skor setiap program studi S1

atau sama

lebih atau

lebih atau

kurang dari 1.5)

PkM, dan upaya

Skor akhir =

dengan 3.5)

sama dengan

sama dengan

pengembangan kegiatan

Banyaknya program studi S1

2.5, tetapi

1.5, tetapi

pelayanan/pengabdian

Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing

kurang dari

kurang dari 2.5)

kepada masyarakat

program studi S1 yang dikelola Fakultas/ Sekolah

Tinggi adalah sebagai berikut:

RPkM = rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen per 3 tahun.

1: RPkM < 0.5

2: 0.5 ≤ RPkM < 1.0

3: 1.0 ≤ RPkM < 1.5

4: RPkM ≥ 1.5

7.2.1.b Besar dana PkM

Jika skor akhir

2.5 ≤ skor

1.5 ≤ skor akhir skor akhir < 1.5

Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

(skor akhir lebih (skor akhir

(skor akhir

(skor akhir

Jumlah skor setiap program studi S1

atau sama

lebih atau

lebih atau

kurang dari 1.5)

Skor akhir =

dengan 3.5)

sama dengan

sama dengan

Banyaknya program studi S1

2.5, tetapi

1.5, tetapi

Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing

kurang dari

kurang dari 2.5)

program studi S1 yang dikelola Fakultas/ Sekolah

Tinggi adalah sebagai berikut:

1: Rata-rata dana PkM < Rp 0.5 juta per dosen tetap per tahun.

2: Rata-rata dana PkM lebih lebih atau sama dengan Rp 0.5 juta tapi kurang dari Rp 1 juta per dosen tetap per tahun.

3: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp 1 juta tapi kurang dari Rp 1.5 juta per dosen tetap per tahun.

4: Rata-rata dana PkM lebih atau sama dengan Rp

1.5 juta per dosen tetap per tahun.

7.2.2 Upaya pengembangan

Ada upaya dan Ada upaya

Ada upaya,

Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.

sangat efektif

dan efektif

tetapi tidak

tidak efektif

meningkatkan

meningkatkan

cukup untuk

(jumlah

jumlah kegiatan jumlah

meningkatkan

kegiatan PkM

PkM dan

kegiatan PkM, jumlah kegiatan berkurang dari

dengan dana

sebelumnya).

yang relatif terbatas.

432 1 0

Belum ada atau kerjasama yang efektif

7.3 Jumlah dan mutu

7.3.1 Kegiatan kerjasama

Ada kerjasama

Ada kerjasama

Ada kerjasama

Sangat sedikit

kerjasama dengan tidak ada rencana yang mendukung

dengan instansi di dalam

dengan institusi di

dengan institusi di

dengan institusi di

kerjasama pelaksanaan misi

negeri dalam tiga tahun

dalam negeri, banyak

dalam negeri, cukup

dalam negeri,

lembaga di dalam

terakhir

dalam jumlah.

dalam jumlah.

kurang dalam

negeri.

Fakultas/Sekolah Tinggi

Semuanya relevan

Sebagian besar

jumlah.

dan dampak kerjasama

Catatan;

dengan bidang

relevan dengan

Sebagian besar

untuk penyelenggaraan

Tingkat kecukupan bergantung keahlian PS.

bidang keahlian PS

relevan dengan

dan pengembangan

pada jumlah dosen tetap

bidang keahlian PS.

program studi

Fakultas/Sekolah Tinggi

7.3.2 Kegiatan kerjasama

Ada kerjasama

Ada kerjasama

Ada kerjasama

Sangat sedikit

Belum ada atau

dengan instansi di luar negeri

dengan institusi di luar dengan institusi di

dengan institusi di

kerjasama dengan tidak ada rencana

dalam tiga tahun terakhir.

negeri, banyak dalam

luar negeri, cukup

luar negeri, kurang

lembaga di luar

kerjasama

jumlah. Semuanya

dalam jumlah.

dalam jumlah.

negeri.

relevan dengan

Sebagian besar

Sebagian besar

Catatan;

bidang keahlian PS.

relevan dengan

relevan dengan

Tingkat kecukupan bergantung

bidang keahlian PS.

bidang keahlian PS.

pada jumlah dosen tetap Fakultas/Sekolah Tinggi

61

Dokumen yang terkait

STUDI KANDUNGAN BORAKS DALAM BAKSO DAGING SAPI DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGIL – PASURUAN

15 183 17

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA EMPIRIS PADA PASIEN RAWAT INAP PATAH TULANG TERTUTUP (Closed Fracture) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

11 138 24

STUDI PENGGUNAAN SPIRONOLAKTON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN ASITES (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

13 140 24

STUDI PENGGUNAAN ACE-INHIBITOR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)

15 136 28

STUDI PENGGUNAAN ANTITOKSOPLASMOSIS PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN TOKSOPLASMOSIS SEREBRAL (Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

13 158 25

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

AN ANALYSIS OF LANGUAGE CONTENT IN THE SYLLABUS FOR ESP COURSE USING ESP APPROACH THE SECRETARY AND MANAGEMENT PROGRAM BUSINESS TRAINING CENTER (BTC) JEMBER IN ACADEMIC YEAR OF 2000 2001

3 95 76

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22