EMPAT BINATANG YANG DISEBUTKAN DALAM AL QURAN

HEWAN ISTIMEWA UNTUK MELAYANI MANUSIA: UNTA KEPALA TERLINDUNG DARI PASIR:

l` Bulu mata memiliki sistem pengaitan. Dalam ke-adaan bahaya, bulu ini secara otomatis menutup. Bulu mata yang saling berkait ini mencegah ma-suknya partikel debu ke mata.

l Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir. l Lehernya yang panjang memungkinkan hewan ini mencapai dan memakan

dedaunan yang ber-ada 3 m di atas tanah. KAKI YANG COCOK DENGAN SEMUA JENIS TANAH: l Kakinya memiliki dua jari kaki yang dihubungkan dengan bantalan elastis. Struktur

ini, yang me-mungkinkan unta mencengkeram tanah dengan erat, terdiri dari empat bola berlemak. Ini sangat cocok untuk berbagai jenis kondisi tanah.

l Kuku melindungi kaki dari kemungkinan rusak akibat benturan. l Lututnya tertutup kapalan, yang terbentuk dari kulit sekeras dan setebal tanduk.

Ketika hewan ini berbaring di pasir yang panas, struktur berka-palan ini melindunginya dari luka akibat permukaan tanah yang sangat panas.

PUNUK UNTA SEBAGAI SIMPANAN MAKANAN: Punuk unta, yang berupa gundukan lemak, menye-diakan sari makanan bagi hewan

ini secara berkala ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan. Dengan sistem ini, unta dapat hidup hingga tiga pekan tanpa air. Selama masa ini, unta kehilangan 33% berat badannya. Dalam kondisi yang sama, seorang manusia akan kehilangan 8% berat badannya dan meninggal dalam waktu 36 jam, dan kehilangan seluruh air dari tubuhnya.

BULU TEBAL YANG MENYEKAT PANAS: Bulu tebal ini terdiri atas rambut yang tebal dan kusut, yang tidak hanya melindungi

tubuhnya dari kondisi cuaca dingin mau-pun panas, tetapi juga mengurangi kehilangan air dari tubuh. Unta Dromedari dapat memperlambat penguapan air dengan me-ningkatkan suhu tubuhnya sampai 41C. Dengan cara ini, ia mencegah kehilang-an air.

Dengan bulu tebalnya, unta dapat bertahan hidup dengan suhu hingga 50C di musim panas dan hingga -50C di musim dingin.

Makrofag adalah unsur dalam sistem kekebalan tubuh yang bertempur di garis depan. Ia menelan dan mencerna segala jenis zat asing di dalam darah. Tugas lainnya adalah meminta bantuan sel-T jika bertemu musuh. Pada foto sebelah kiri, makrofag sedang mencoba menangkap bakteri dengan serabutnya. Pada foto sebelah kanan, makrofag mencoba menelan molekul lipida yang telah masuk ke dalam tubuh.

Mereka Bahkan Dapat Memakan Duri

Unta Dromedari dapat bertahan pada suhu -52C, di wilayah-wilayah paling tinggi di Asia Tengah.

“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)-mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang

memberi penerangan.” (QS. Lukman, 31: 20) !

LALAT

“…(mereka) sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun”

“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak

dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat

lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar- benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkas a.” (QS. Al Hajj, 22: 73-74) !

Pemandangan Panoramik dari Ribuan Lensa

Lensa-lensa berbentuk segi enam yang membentuk mata lalat memberikan bidang penglihatan yang jauh lebih besar daripada lensa biasa. Pada sebagian lalat, kadang-kala terdapat hingga 5000 lensa. Di samping itu, struktur bulat mata juga memungkinkan lalat melihat ke belakang tubuh, dan dengan demikian memberinya keunggulan atas musuhnya.

Pompa Penyerap pada Lalat: Belalai

Ciri khas lalat lainnya adalah cara mereka mencerna makanan. Tidak seperti organisme hidup lain, lalat tidak mencerna makanan di dalam mulut, tetapi di luar tubuh mereka. Lalat menuangkan cairan khusus ke atas makanannya dengan belalai (prosbosis), mengubah kekentalan makanan tersebut agar sesuai untuk diserap. Kemudian, lalat menyerap makanan tersebut dengan pompa penyerap di kerongkongannya.