Metode Analisis Data
c. Metode Analisis Data
oleh obyek spasial dapat ditampilkan dan
dimanipulasi sebagai peta tematik. Model data Penelitian ini menerapkan analisis deskriptif dalam vektor ini merupakan sekumpulan segmen garis
pengelolaan data. Jenis data dilihat dari format atau yang membentuk kurva tertutup dan dicirikan
isinya dapat dikelompokkan sbb: Data grafis terdiri dengan suatu nilai yang terdapat dalam seluruh
dari Peta (lokasi, tata guna lahan), citra satelit dan luasan atau area kurva.
foto, Data tekstual meliputi Tabel Data (format manual atau digital), Data Atribut serta Data Teknis. Analisis data dilakukan berdasarkan 2 (dua) bentuk analisis yaitu:
1. Analisis deskriptif data non fisik sarana prasarana
(sosial
ekonomi), analisis ini
dilakukan dengan membuat tabulasi data
terutama untuk mengolah data-data hasil survey.
Teknik statistika yang digunakan dalam analisis
1. Manajemen Basis Data
data tabulasi ini ditunjukkan dalam tabel Pendekatan dalam identifikasi dan klasifikasi data distribusi data baik secara kualitatif maupun
yang digunakan, merancang basis data melalui kuantitatif, dengan melakukan analisis distribusi
analisis data dengan cara inventarisasi data dan frekuensi, mean, median, modus dan simpangan.
standarisasi data, penyusunan model konsep data
2. Analis deskriptif fisik sarana prasarana secara (diagram konteks, diagram arus data, hubungan spasial dilakukan dengan menggunakan
antardata), normalisasi data, logical design, physical teknologi piranti lunak Sistim Informasi
design, dan penyusunan kamus data. Geografis (GIS) meliputi pengolahan data vektor dan raster terutama dengan
2. Sistem Informasi Geografis (SIG)
menggunakan aplikasi ArcView versi 3.3 dan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang digunakan ArcGIS 9.0 yang dipadukan untuk mendapatkan
sebagai alat (tool) yang membantu pengguna (user) hasil yang maksimal.
dalam memperoleh informasi yang lebih lengkap.
a. Analisis citra satelit. Citra satelit yang Lengkap dalam arti bahwa informasi yang disajikan digunakan dalam analisis ini adalah citra
telah mencakup penggambaran secara keruangan satelit yang meliputi wilayah Taman Nasional
(spasial) sehingga pengguna dapat dengan lebih Komodo.
mudah dalam memperoleh maupun menganlisa
b. Vektorisasi data citra. Vektorisasi adalah proses
informasi lebih lanjut.
konversi data raster menjadi data vektor yang lebih umum disebut dengan istilah digitalisasi
3. Analisis Spasial
adapun aktifitasnya disebut digitasi. Wujud Metode analisis yang digunakan didalam digitalisasi ini diklasifikasikan secara spesifik
penelitian ini adalah analisis kuantitatif, yang dalam tema-tema tertentu yang direpresentasikan
digunakan untuk mengkaji fenomena perubahan oleh bentuk garis, poligon dan titik.
ruang pada setiap analisis yang dilakukan. Metode
c. Integrasi basisdata spasial, Peta digital yang analisis kuantitatif menggunakan prosedur yang telah terbangun tidak menjelaskan objek secara
terukur dan sistematis yang didukung oleh data-data komprehensif. Diperlukan dukungan penjelasan
numerik. Dari berbagai macam metode analisis data berupa atribut dan data tabular pada setiap
kuantitatif yang ada, penelitian ini lebih khusus objek yang dapat diidentifikasi, oleh karena itu
menggunakan metode analisis spasial, yaitu metoda integrasi data ini menjadi tahapan proses yang
penelitian yang menjadikan peta, sebagai model tak terpisahkan dalam pembangunan GIS.
dunia nyata yang Basisdata disusun secara tematik sesuai dengan
yang
merepresentasikan
diwakilinya, sebagai suatu media analisis guna unit analisis yang dikehendaki secara berlapis.
mendapatkan hasil-hasil analisis yang memiliki Basisdata yang dapat diakomodasi dapat bersifat
atribut keruangan. Analisis spasial ini penting untuk kuantitatif maupun kualitatif.
mendapatkan gambaran keterkaitan di dalam permasalahan antar-wilayah dalam wilayah studi.
Pendekatan dalam aplikasi pemukiman berbasis sistem informasi geografis (SIG) dapat dilihat pada
4. Hasil Dan Pembahasan
Gambar 3.1. Dalam penelitian ini konsep desain yang dianggap sesuai adalah metodologi model informasi
Model
atau metodologi berorientasi data fokus utama
Manajemen
Analisis
metodologi ini ialah data dimana dunia nyata
Basis Data
Aplikasi SIG
digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta
Pemetaan
hubungan antar data tersebut. Untuk menampilkan
pemukiman di TNK
data kawasan taman nasional Komodo secara lengkap dan bisa diakses dengan mudah dan berstruktur maka dibuatkan suatu desain basis data
dalam bentuk „layers‟ atau lapisan-lapisan data
Sistem Informasi
Geografis (SIG)
sehingga berbagai jenis data dalam bentuk peta, tabel data maupun grafik dapat ditampilkan secara
Sistim Informasi Berbasis SIG
Gambar 3. Pendekatan Sistem Informasi pemetaan bersamaan,
Pembangunan sistem informasi berbasis SIG pada
dasarnya terdiri atas tiga pendekatan: 4.1. Karakteristik wilayah Taman Nasional Komodo memiliki luas
1.817 kilometer persegi. Kepulauan dalam Taman
Nasional Komodo memiliki luas lebih dari 603 Sedangkan pemukiman yang ada di TNK sudah kilometer persegi (60,300 ha) dan luas taman
terbentuk atau ada sebelum kawsan pulu Komodo lautnya sekitar 1.214 kilometer persegi (121,400 ha).
ditetapkan sebagai Taman Nasional. Diantara zona- Berikut adalah peta kawasan taman nasioal Komodo.
zona tersebut ada zona yang tumpang tindih satu sama lain, zona lahan tradisioal, pemukiman dan pariwisata.